Monolit Di Mars Mirip Struktur Bangunan

Oala Magz - Pengamat bintang amatir menemukan sebuah objek yang menarik di permukaan Mars. Sebuah struktur tampak berdiri dengan bentuk persegi panjang yang sempurna, ditemukan diantara kumpulan foto milik NASA, seperti sebuah monolit yang dipancangkan di tanah oleh makhluk asing.

Objek misterius ini pertama kali terlihat beberapa tahun lalu setelah diambil gambarnya oleh kamera HiRISE yang dibawa oleh satelit luar angkasa NASA, Mars Reconnaissance Orbiter.

Apakah batu ini hasil pembentukan alam? Menurut Jonathan Hill, seorang teknisi penelitian dan perencana misi di Mars Space Flight Facility di Arizona State University, yang memproses banyak foto selama misi-misi NASA di Mars, objek misterius tersebut tidak lebih dari batu berbentuk persegi panjang.

Kamera HiRISE yang mengambil gambar ini memiliki resolusi sekitar 30 sentimeter per piksel. Menurut Hill resolusi ini masih belum cukup untuk mengambil gambar dengan sempurna, sehingga bentuk-bentuk lekuk akan tampak berkotak-kotak atau jalinan garis lurus.

Lokasi objek ini dekat dengan bukit karang sehingga mungkin saja ini adalah potongan yang jatuh dan tertancap di tanah.

10 Jenazah Ditemukan Di Basement Benjamin Franklin

Oala Magz - Benjamin Franklin adalah salah satu penandatangan Deklarasi Kemerdekaan Amerika (founding father). Ia pernah menjabat sebagai gubernur Pennsylvania pada tahun 1785. Sebelum itu ia juga sering menjadi sebagai duta besar di negara-negara koloni Amerika seperti Swedia.

Selama tahun 1757 hingga 1775, Ben Franklin tinggal di sebuah rumah di 36 Craven Street, London. Pada akhir tahun 1998, sebuah kelompok yang menyebut dirinya Friends of Benjamin Franklin House memulai usaha mereka melestarikan rumah tersebut untuk dijadikan sebagai museum untuk menghormati Benjamin Franklin.

Sebulan setelahnya, seorang pekerja konstruksi bernama Jim Field menemukan sesuatu yang aneh di ruang bawah tanah. Dari sebuah lubang kecil di lantai, sebuah tulang paha manusia mencuat keluar.

Setelah memanggil polisi, ditemukan 1,200 potongan tulang lagi. Total ada 10 jenazah, enam diantaranya anak-anak. Tulang-belulang itu diperkirakan sudah berusia 200 tahun lebih, tepat pada masa ketika Ben Franklin mendiami rumah tersebut.

Investigasi menyimpulkan bahwa tulang belulang itu bukanlah korban pembunuhan, namun mayat-mayat yang digunakan untuk studi kedokteran sebab ditemukannya lubang bekas bor di tengkorak. Mayat-mayat itu nampaknya bahan studi sahabat Franklin, yaitu Willaim Hewson.

Hewson dan teman-temannya dianggap sebagai pelopor dalam hal penjarahan mayat untuk studi ketika mahasiswa tidak mampu membeli jenazah untuk studi anatominya.

Franklin nampaknya membiarkan Hewson melakukan semua itu di rumahnya karena mereka bersahabat, tanpa tahu pasti apa saja yang dilakukan Hewson. Pemilik sewa rumah itu juga adalah ibu mertua Hewson sendiri, maka jadilah ia bebas beraktivitas dengan mayat-mayatnya. Setelah ia selesai, ia pun mengubur mereka begitu saja di ruang bawah tanah.

Franklin dianggap tidak tahu menahu tentang aktivitas itu karena ia lebih tertarik pada ilmu Fisika ketimbang Kedokteran. Ketika Franklin bertolak ke Amerika Utara meninggalkan Inggris, Hewson tewas oleh kecintaannya sendiri pada sains. Ia tanpa sengaja melukai dirinya sendiri ketika membedah jenazah yang membusuk, dan akhirnya meninggal dunia karena infeksi.

10 Tradisi Kecantikan Yang Berbahaya

Banyak praktek kecantikan tradisional pada masa lampau yang tidak mengindahkan bahaya yang diakibatkannya oleh karena belum tersedianya informasi dan klaim ilmiah mengenai hal-hal semacam itu. Namun tidak jarang tradisi-tradisi tersebut masih dilakukan hingga sekarang.

Meminum darah kerbau air belum termasuk dari 10 praktek kuno kecantikan yang berbahaya berikut ini.

1. Menggunakan timah dan logam berbahaya untuk riasan wajah


Sejarah panjang kosmetik berbahaya sudah berlangsung sejak jaman Mesir kuno. Kebanyakan bahan yang digunakan adalah logam-logam berat seperti timah, tembaga, galena (sulfida timah), dan yang paling populer, kohl, bahan berbentuk pasta yang terbuat dari logam campuran timah, antimony/bijih besi, mangan ataupun tembaga. Selain menimbulkan ketergantungan, riasan wajah ini juga menyebabkan pengelupasan kulit yang terus menerus sehingga pada akhirnya akan merusak kulit.

2. Lulur kotoran buaya


Bangsa Yunani kuno rela berkubang dalam lumpur berisi kotoran buaya. Mereka percaya kotoran reptil tersebut mampu mengembalikan keremajaan kulit dan mengawetkan kecantikan tubuh mereka. Kocaknya lagi, "perawatan eksklusif" ini hanya mampu didapatkan oleh gadis-gadis dari kalangan atas.

3. Riasan dari campuran kotoran burung


Di Jepang, wanita Geisha pada jaman dulu menggunakan make-up atau riasan wajah dari campuran tepung beras dan kotoran burung untuk memutihkan wajah mereka. Pengaplikasiannya tidak hanya di seluruh wajah, namun hingga ke bagian dalam lubang hidung, bibir dan kelopak mata.

4. Wig yang membuat mimisan


Pada masa kekuasaan Ratu Elizabeth, gadis-gadis sangat terpesona oleh warna merah menyala rambut sanga ratu sehingga wig dengan warna serupa menjadi tren pada masa itu. Masalahnya, wig-wig tersebut dibuat dari bahan-bahan yang berbahaya seperti sulfur dan kelopak bunga safflower. Campuran tersebut menyebabkan gejala seperti kepala pusing, nausea/mual, hingga mimisan.

5. Cat rambut dari darah sapi



Wanita Iran pada masa lalu menggunakan campuran yang cukup tidak biasa untuk membuat cat rambut mereka. Henna yang dicampur dengan kecebong dan darah dari sapi hitam dipercaya dapat menghitamkan dan merawat kesehatan rambut. Mereka percaya bahwa darah sapi yang membuat sapi-sapi itu berbulu hitam, sehingga akan berguna juga untuk menghitamkan rambut manusia.

6. Membebat kaki


 Pada masa Dinasti Qing, kaki yang kecil sangat didambakan oleh gadis-gadis pada masa itu. Anak-anak perempuan usia sejak 9 tahun sudah dibebat kaki sebelum tulang-tulang kaki mereka terbentuk sempurna pada usia 14 tahun. Tujuannya hanya untuk menciptakan ukuran kaki ideal sepanjang 3 inci. Tidak hanya itu, jika diperlukan, tindakan memotong ibu jari juga dilakukan untuk memudahkan pergerakan sang gadis. Sehingga tidak jarang terjadi infeksi yang diakibatkan sisa kuku jari yang terus tumbuh kearah dalam.

7. Menggunakan bedak arsenik


Wanita Eropa di abad pertengahan menggunakan bedak ber-arsenik untuk memutihkan wajah mereka. Bubuk atau bedak ini dibentuk menjadi seperti cake powder dalam bejana-bejana kecil seperti pada masa sekarang. Kulit putih pucat yang menjadi tren pada masa itu diciptakan menggunakan bijih timah, arsenik dan bahan-bahan pemutih berbahaya lainnya.

8. Cincin leher


Beberapa suku di Asia dan Afrika menggunakan cincin leher untuk mendapatkan bentuk leher yang jenjang dan cantik. Cincin-cincin kuningan ini dikenakan sejak masih kanak-kanak dan jumlahnya ditambahkan seiring bertambahnya usia. Sebenarnya tulang leher tidak bertambah panjang, melainkan tulang bahu yang tertekan kebawah sehingga menciptakan kesan leher yang memanjang. Masalahnya adalah, tanpa cincin-cincin ini, mereka tidak akan bisa menopang kepala secara tegak karena otot yang sudah berhenti tumbuh.

8. Berkumur dengan urin(-nya orang Portugis)


Bangsa Romawi kuno mendambakan gigi yang putih seperti kita pada masa kini. Mereka pun mengimpor urin bangsa Portugis untuk digunakan sebagai pembersih mulut. Selain untuk memutihkan gigi, urin juga digunakan sebagai penyegar nafas. Faktanya urin atau air seni memiliki sejumlah kandungan pembunuh bakteri seperti urea dan amonia yang mampu mengatasi masalah gigi seperti radang gusi. Mau mencoba?

10. Cakram bibir


Bisa dikatakan apa yang dilakuakan wanita-wanita yang tinggal di sekitar Sungai Amazon di Amerika Selatan dan Afrika ini adalah tindik versi ekstrim-tradisional. Pada usia muda bibir akan mudah melebar jika dibentuk secara perlahan. Ornamen-ornamen ini terkadang membebani meski terbuat dari bahan yang ringan seperti kayu. Cakram-cakram kayu ini juga bisa diaplikasi pada salah satu atau kedua belah bibir. Wanita-wanita yang sudah mencapai ukuran bibir yang diinginkan hanya menggunakan cakram ini pada momen-momen khusus seperti upacara adat, sementara membiarkan bibirnya berlubang dan bergelambir bebas pada hari-hari biasa.

Selalu ada harga untuk tampil cantik. Di jaman modern, kosmetika berbahaya pun masih merajalela. Jangan korbankan kesehatan dan keselamatan hanya untuk mendapatkan kecantikan yang tidak abadi.

Red Pad: Hanya Untuk Pejabat Tinggi Cina

Oala Magz - Red Pad mungkin adalah gadget yang hanya bisa dimiliki orang 'berduit'. Bagaimana tidak, orang tidak bisa membeli gadget ini kecuali memiliki hubungan dengan Biro Industri Informasi Cina. Tak hanya elit, Red Pad juga dijual dengan harga sekitar 14,3 juta dalam rupiah.

Awalnya produk ini dijual untuk umum, namun dorongan dari 'belakang' begitu kuat sehingga mereka akhirnya mengubah target pemasarannya.

Dikenal sebagai platform bisnis mobile bagi pejabat tinggi pemerintah, Red Pad menawarkan akses ke dokumen-dokumen internal, pernyataan-pernyataan para pemimpin dan databse komprehensif daripada informasi kontak pemerintah.

Di samping semua fitur khusus itu, Red Pad serupa dengan tablet lainnya dengan layar 9.7 inci, prosesor A9 dual core, Wi-Fi, 3G, memori flash 16 GB dan layar touchscreen.


Pengguna Internet Cina menyuarakan tanggapan negatif mereka tentang hal ini. "Pejabat pemerintah bisa membeli tablet ini karena mereka memiliki akses ke dana negara dan sumber-sumber ilegal yang diperoleh berkat posisi mereka," tulis seorang blogger.

Oleh karena warna merahnya, ini berkonotosi terhadap partai komunis yang terkenal dari negara tirai bambu. Sementara itu, situs belanja online Taobo menuai banyak reaksi sebab mereka menjual "Black Pad" kepada konsumen dengan harga hanya $160 atau sekitar 1,4 juta rupiah.

Gadis Korea Yang Mengenakan Riasan Wajah Selama 20 Tahun

Oala Magz - Tak ada yang memberitahu Dal-mi Bae, gadis asal Korea Selatan berusia 20 tahun yang mengalami kerusakan wajah yang tak bisa diperbaiki lagi karena menggunakan riasan wajah setiap hari selama 20 tahun tanpa pernah dihapus!


Sejak berusia 14 tahun, Bae sudah senang mengenakan riasan wajah. "Aku ingin terlihat sempurna sepanjang waktu. Aku bahkan tidur dengan mengenakan riasan wajah."

Tak puas, ia pun ingin melakukan operasi plastik di sejumlah titik di sejumlah tempat. Lalu, setelah dibujuk oleh ibunya dan berkat sebuah acara TV, Bae akhirnya diyakinkan oleh ahli dermatologi untuk menghapus riasan wajahnya.

Setelah diperiksa, terungkaplah bahwa kulitnya terlihat dua kali lebih tua dari yang sebenarnya.

Mayat Nenek Yang Disimpan Di Gudang Selama 17 Tahun


Oala Magz - Manajer sebuah fasilitas gudang sewaan terkejut ketika menemukan apa yang diceritakan seorang pelanggannya pada hari Kamis. Ia mengatakan bahwa keluarga wanita itu menguburkan jenazah nenek mereka di gudang sewaan itu sekitar 17 tahun yang lalu.

Kevin McKeon, manajer U-Stor Self Storage di Clearwater, Florida, mengetahui tentang jenazah itu baru-baru ini ketika dia menelepon penyewa gudangnya bahwa dia harus melunasi pembayaran, jika tidak barang-barang yang tersisa di gudang itu akan dilelang.

Sang cucu perempuan, yang kemudian diidentifikasi sebagai Rebecca Ann Fancher, memberitahu McKeon bahwa dia tidak boleh menjualnya karena salah satu barang di gudang itu adalah neneknya.


Karena ragu, McKeon tidak mengecek kebenaran itu sampai hari Kamis lalu. Ketika ia membuka pintu gudang dan melihat peti mayat panjang berwarna biru, dia langsung menelepon Clearwater Police Department.

Pihak berwajib mengidentifikasi si nenek sebagai Ann Bunch, lahir 1 Januari 1900. Kemudian mereka mengalokasikan sertifikat kematian bagi sang nenek yang meninggal pada tahun 1995 dan segera dikebumikan dengan layak. Sementara itu Fancher tidak dijatuhi hukuman atas tindak kriminal apapun, namun investigasi masih dilanjutkan.

Gen Pokemon Ganti Nama Atas Tuntutan Nintendo

Oala Magz - Para peneliti di Memorial Sloan-Kettering Cancer Center di New York terpaksa mengganti nama sebuah gen penyebab kanker yang mereka temukan karena tekanan hukum oleh Pokémon USA dari Nintendo. Gen itu tadinya dinamakan POKEMON sebagai singkatan dari POK erythroid myeloid ontogenic.

Jurnal sains Nature melaporkan bahwa Pokémon USA, cabang perusahaan Nintendo itu menuntut agar pusat penelitian kanker tersebut, meski dengan alasan yang dapat dimengerti, mengganti nama gen temuan mereka karena dapat berakibat negatif bagi nama merek dagang Pokémon karena dihubungkan dengan kanker.

Sloan-Kettering menyutujui tuntutan itu dan mengganti nama gen itu menjadi Zbtb7.

Insiden ini bukan pertama kalinya dimana Pokémon dihubungkan dengan masalah kesehatan. Sebelumnya diklaim bahwa salah satu episode dari kartun spin-off itu memicu epilepsi anak-anak di Jepang. Peringatan kesehatan ini kemudian semakin menguat ketika para peneliti dari Shoutern Medical Journal menemukan bahwa hanya sebagian kecil anak-anak yang dirawat yang benar-benar didiagnosa dengan epilepsi fotosensitif.

image: demonpigeon.com

Gula Dapat Menghilangkan Cegukan

Oala Magz - Masyarakat Yunani kuno mengatakan cegukan diakibatkan oleh emosi kasar yang keluar dari tubuh. Namun saat ini bukti ilmiah mengatakan cegukan disebabkan oleh kekejangan pada diafragma. Kekejangan ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Kekenyangan setelah makan, minum alkohol atau minuman bersoda, pergantian temperatur yang cepat baik didalam maupun diluar perut, dan emosi tertentu seperti terkejut atau kegembiraan.

Faktor khusus lainnya bisa disebabkan oleh retakan pada tengkorak, TBC dan sembelit.

Aliran udara yang cepat menyebabkan epiglottis menutup dan mengganggu bernafasan, yang menghasilkan suara 'hik!' yang khas.

Ada dua prinsip yang biasa digunakan untuk menghentikan cegukan. Yang pertama adalah dengan merangsang syaraf vagus/samar. Dengan mengalihkan perhatian orang kepada suatu hal atau sensasi yang berbeda, otak diberitahu bahwa ada sesuatu yang lebih penting sehingga cegukan berhenti. Yang kedua adalah dengan mengganggu pernafasan. Menahan nafas akan meningkatkan jumlah CO2 dalam darah dan menyebabkan tubuh memfokuskan pada menyingkirkan CO2 sehingga menghilangkan cegukan.

Menelan satu sendok gula adalah cara menghilangkan cegukan dengan prinsip pertama. Sesendok gula bisa merangsang syaraf vagus dan membuat tubuh 'lupa' dengan cegukan. Telan satu sendok gula tanpa dikunyah atau dicampur dengan air untuk menghilangkan cegukan.

Tips Memulai Bisnis Online

1. Pelajari pangsa pasar dan kebutuhan orang-orang di Internet
2. Pelajari dasar-dasar membuat halaman situs
3. Kita butuh Web Hosting dan Domain
4. Rancang situs yang simpel dan menarik
5. Jagalah kredibilitas Situs Kita
6. Cari Traffic atau Pengunjung sebanyak-banyaknya
7. Sering-sering update halaman situs Kita
8. Berikan sesuatu untuk pengunjung, tidak hanya mengharap penjualan saja.

sumber: : arrohwany.multiply.com

Dongeng Dunia: Singa Yang Serakah

Suatu hari, keledai dan rubah diajak untuk membuat sebuah kesepakatan dengan singa. Isi kesepakatan itu adalah bahwa mereka harus menemani satu sama lain selama berburu makanan. Agar hasil yang didapatkan lebih maksimal dan mereka pun tidak perlu khawatir akan kelaparan.

Keledai dan rubah sedikit gugup memikrikan jika harus menemani singa berburu. Tapi memikirkan keuntungan dari kesepakatan ini, mereka pun setuju.

Mereka bertiga pun pergi berburu di hutan mencari makanan. Keledai bertugas mengawasi hewan buruan. Lalu dia akan mendekati hewan itu dan memperkenalkan diri. Itu adalah tanda bagi rubah dan singa yang bersembunyi.

Kemudian rubah akan keluar lebih dulu, mengancan hewan buruan itu. Setelah hewan itu ketakutan, dia akan lari, dan rubah akan mengejarnya, namun mengarahkannya kearah sang singa. Kemudian singa pun langsung menyergapnya dan memangsa hewan tersebut.

Ketiga hewan itu membawa pulang hasil buruan mereka. Mereka sangat senang ketika daging hewan buruan itu disajikan di depan mereka. Singa mengayunkan cakarnya dan mengambil sebagian besar daging buruannya.

Keledai berkata, "Bukankah seharusnya kita membagi daging ini sama banyaknya agar adil?"

Singa menggeram, "Apa kau pikir kau sanggup membunuh seekor hewan dalam satu serangan? Kau tidak tahu bersyukur!" Dengan marah, sang singa menyergap si kedelai dan membunuhnya.

Rubah menjadi sangat ketakutan. Ia pun hanya mengambil sebagian kecil dari daging di hadapannya.

"Kau lebih pintar dalam berbagi, rubah," ujar singa dengan congkak.

"Aku belajar dari nasib yang dialami si keledai," ujarnya, pahit.

"Tunggu! Apa kau mengambil bagian hati? Apakau tidak tahu hati adalah kesukaanku?! Kau sangat tidak bersyukur!" Dan dalam sekejap, singa pun menyergap dan membunuh si rubah.

Akhirnya singa manyantap daging ketiga hewan itu hingga kekenyangan. Karena perutnya penuh, dalam sekejap singa itu menjadi mengantuk. Ia bahkan tidak sadar ketika ada keributan dari dalam hutan.

Suara letusan senapan berburu diiringi teriakan seperti suara terompet dari kawanan gajah. Ketika singa terbangun, ia kaget melihat gajah-gajah berlarian di sekelilingnya. Namun ketika ia hendak berdiri, seekor gajah yang sedang berlari panik tidak sengaja menginjaknya dan sang singa pun tewas seketika.

Mukulin Rumah Pake Roti? Inilah 6 Tradisi & Kepercayaan Unik Seputar Tahun Baru

 Ada banyak tradisi dan kepercayaan seputar tahun baru dari berbagai negara dan budaya. Kalau di daerah atau keluarga kamu tradisinya sepert...