Di era 30-an di Amerika, cukup umum ditemukan kota-kota kecil di pinggir jalan yang memiliki keunikan tersendiri. Pada tahun 1937, di masa Perang Dunia Kedua, seorang makelar tanah bernama Nina Talbott atau Ninon Talbot (ada versi yang berbeda-beda dalam menuliskan namanya) dari Los Angeles datang bersama suaminya ke Arizona.
Di sanalah dia menemukan lahan sekitar 32,3 hektar dan mendirikan kota kecil bernama Santa Claus. Kota ini dikonsep untuk bertema Natal dan Kutub Utara. Padahal letaknya di tengah gurun Arizona. Tepatnya 145 km ke tenggara dari Las Vegas, kurang dari 32 km dari Route 66 yang legendaris itu.
Foto: Wikipedia.org |
Tempat ini bukan cuma menjual penampilan uniknya saja. Mereka memiliki sebuah restoran bernama Christmas Tree Inn yang katanya enak makanannya. Bu Nina Talbott sendiri yang menjadi kepala dapurnya. Beberapa selebriti pada waktu itu pun sempat berkunjung, begitu pula kritikus makanan yang memberi ulasan yang bagus untuk restoran tersebut.
Foto: Roadside Pictures/Flickr |
Rencana awalnya memang menjadikan Santa Claus sebagai kota yang dihuni penduduk. Seperti kota resor atau kota wisata. Tapi pada waktu itu kota itu hanya dihuni oleh para pekerja di sana. Sudah begitu, akses air juga sulit. Sampai-sampai Bu Nina harus mengirim bertruk-truk air supaya orang bisa hidup di sana.
Karena kesulitan ini lah pada akhirnya di tahun 1950, kota ini dijual sama Bu Nina. Dan sejak itu Santa Claus berpindah-pindah kepemilikan.
Foto: Roadside Pictures/Flickr |
Di tahun 1960an kota ini sempat menarik banyak orang. Waktu itu mereka menyediakan layanan surat dan kartu Natal. Dengan biaya terjangkau dan biaya perangko, karyawan Santa Claus akan mengirim kartu Natal dan surat bertanda pos Santa Claus, AZ.
Foto: Roadside Pictures/Flickr |
Foto: Roadside Pictures/Flickr |
Tapi popularitas kota ini menurun di tahun 1970an, sampai akhirnya ditutup selamanya di tahun 1993. Menjadi kota hantu bertema Natal yang menyedihkan. Ada sekitar tiga bangunan yang tersisa. Kamu juga masih bisa menemukan sisa wahana kereta berwarna pink untuk anak-anak.
Jadi hikmahnya apa, guys? Ya, kalau membangun kota, harus ada akses air yang mudah.
Kota ini masih tersedia untuk dijual. Ada pengembang yang tertarik?