Tampilkan postingan dengan label kolesterol. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kolesterol. Tampilkan semua postingan

Telur, Lambang Keabadian

Alm. Dr Ong Hok Ham (1934-2007) adalah sejarawan terkenal Indonesia yang suka menghadiahkan "telur abad" bila ada temannya yang berulangtahun. Ia percaya bahwa telur yang diawetkan dapat memperpanjang umur manusia. Sekarang, dapatkah kita membayangkan bila dunia tanpa telur? Tentu tidak, sebab telur adalah awal dari kehidupan. Bukankah manusia juga berasal dari sel indung telur yang berada dalam rahim ibu dan dibuahi oleh sperma ayah?

Sesudah hidupnya juga manusia masih mengkonsumsi telur. Bisa telur ayam, bebek, penyu, ikan, angsa ataupun telur burung puyuh. Kenaikan harga telur di pasaran juga dapat membuat para ibu menjerit. Bayangkan bila ibu membuat kue tanpa, apa jadinya? Dalam acara Paskah secara simbol maupun mitos, telur merupakan bahan pokok yang sangat penting dalam kehidupan.
Telur juga ternyata merupakan benda yang bisa dijadikan azimat bagi keperkasaan kaum pria. Dalam campuran jamu kuat tidak terlepas dari khasiat telur.

Penelitian terkini juga menunjukkan bahwa mengonsumsi telur bisa memperbaiki kadar lipid (kolesterol) seseorang yang kolesterolnya naik saat mengonsumsi makanan kaya kolesterol.

Ada begitu banyak nutrisi penting dalam sebutir telur. Sebut saja choline, yang sangat penting untuk fungsi otak dan kesehatan.

Satu buah kuning telur mengandung lebih dari 25 persen kebutuhan choline setiap hari. Orang dewasa membutuhkan 425 g choline per hari, sedangkan anak balita butuh 250 gr per hari. Sebuah penelitian mengungkapkan konsumsi choline yang cukup bisa menurunkan risiko kanker payudara.

Telur juga mengandung anti-oksidan serta lutein yang membantu mencegah gangguan penglihatan akibat penuaan dan katarak. Kadar lutein dalam telur bahkan lebih banyak dibanding pada sayuran berdaun hijau.

Orang yang punya penyakit jantung pun tidak disarankan untuk pantang telur. Mereka disarankan untuk mengurangi konsumsi kuning telur menjadi dua kali dalam seminggu. Studi terkini juga tidak menemukan kaitan antara makan enam kuning telur setiap minggu dengan kejadian serangan jantung atau stroke pada orang sehat.

Untuk mendapatkan manfaat lebih dari telur, saat ini di pasaran tersedia telur yang sudah diperkaya dengan omega-3. Telur yang diperkaya ini termasuk dalam telur plus-plus. Karena selain mengandung nutrisi dalam telur, juga mengandung asam lemak yang melindungi jantung.

Para ahli merekomendasikan konsumsi 1.000 mg DHA dan EPA setiap hari, kebanyakan orang jarang mengonsumsi ikan. Untuk mendapatkan manfaat yang sama, disarankan mengonsumsi telur yang sudah diperkaya dan mengandung 300 mg omega-3 ini.

Mukulin Rumah Pake Roti? Inilah 6 Tradisi & Kepercayaan Unik Seputar Tahun Baru

 Ada banyak tradisi dan kepercayaan seputar tahun baru dari berbagai negara dan budaya. Kalau di daerah atau keluarga kamu tradisinya sepert...