Tampilkan postingan dengan label ramah lingkungan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ramah lingkungan. Tampilkan semua postingan

Karya Seni Menakjubkan Dari Kaleng Bekas

OalaMagz - Canstruction adalah sebuah ajang tahunan dimana sekelompok insinyur, arsitek dan mahasiswa bekerja dan berkompetisi selama 12 minggu untuk menghasilkan karya seni dari kaleng makanan.







Kaleng-kaleng makanan ini sudah dikumpulkan sejak 1992 oleh Society of Design Administration. Melalui kompetisi ini, Canstruction telah mengumpulkan jutaan kilogram makanan kaleng. Semua isi makanannya telah disumbangkan kepada pantri-pantri makanan dan tempat penampungan lokal.







Ajang ini diharapkan dapat mempersembahkan karya seni yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan benda sehari-hari.

Gadis 19 Tahun Yang Meningkatkan Kapasitas Tenaga Surya Hingga 40%

Oala Magz - Idenya cukup simpel: panel surya berputar mengikuti pergerakan matahari sepanjang hari sehingga menangkap sebanyak mungkin energi matahari. Sistem pelacak energi matahari telah ada selama beberapa waktu, namun seorang gadis remaja 19 tahun mengklaim telah membuat sistem yang lebih baik.

Eden Full adalah gadis dibalik SunSaluter, sebuah teknologi yang dapat mengoptimalkan pengumpulan energi matahari hingga 40%, dengan biaya $10 per pemasangan.

Full mengatakan alat ini dapat menurunkan periode payback bagi panel surya hingga lima tahun. Ia mengatakan jika SunSaluter dipasang pada 15% dari panel-panel surya yang ada pada saat ini, pada tahun 2030 ia akan meningkatkan efisiensi begitu banyak sehingga cukup untuk memberi listrik sebuah kota sebesar Philadelphia dan bebas karbon.

Full memenangkan hadiah sebesar $10,000 pada Mashable Social Good Summit minggu lalu untuk SunSaluter dalam tantangan Startups For Good.

Mahasiswi Princeton ini mengambil cuti kuliah untuk mengejar terwujudnya teknologi SunSaluter-nya, dengan dukungan dari Princeton sendiri dan dari cofounder PayPal, Peter Thiel, yang telah banyak membiayai pemuda-pemudi yang menjanjikan sepertinya.

Full telah menguji teknologinya dengan dua prototipe di Kenya, dimana dua desa dengan 1,000 penduduk merasakan manfaat alat ini.

Teknologi ini bekerja secara pasif, tak membutuhkan listrik: mekanismenya terbuat dari bambu dan gulungan logam yang mengembang dan otomatis mengarah ke matahari. Dan membutuhkan perawatan sekitar setahun sekali saja, lebih sedikit dari sistem yang ada saat ini.

Full berkata ia pikir dunia bisa lebih ambisius terhadap rencana-rencana energi ramah lingkungan untuk beberapa dekade kedepan. SunSaluter cocok dipakai untuk panel ukuran kecil maupun besar, dan bisa menurunkan biaya tenaga surya yang ada ataupun menaikkan hasilnya dengan biaya yang sama.

Living Roof: Konsep Kamar Mewah Ramah Lingkungan Diatas Atap

Living Roof adalah desain dari firma NAU, yang memiliki panel surya, turbin angin dan sebuah sistem pengumpul air hujan. Untuk menghemat ruang, kamar utamanya dapat berputar untuk mengubah fungsinya yang meliputi ruang duduk, kamar tidur dan kamar kerja.




Kamar ini ramah lingkungan karena menggunakan energi yang dapat diperbaharui dan menghemat banyak tempat.




Remaja 14 Tahun Memenangkan Balapan Mobil Ramah Lingkungan

Sam Chapman-Hill, remaja 14 tahun baru-baru ini memenangkan Tantangan Marathon Mileage di Mallory Park, jalur balapan motor terkenal di Leicestershire, Inggris.


Kendarannya menang dalam kompetisi 12 tim itu, dengan desainnya yang aerodinamis dan keren, dengan berat kurang dari 45,4 kg dan irit dengan jarak 1,980 mil per galon.

Pengendara lain, Kitty Foster, 11 tahun, menyelesaikan perlombaan dengan kendaraan yang menggunakan konsentrator oksigen dari Cambridge Design Partnership dan mesin diesel mikro yang mencapai 1,325 mil per galon.


Mobil-mobil ini dikembangkan untuk mempromosikan konsep kendaraan ramah lingkungan dalam permesinan dan teknologi kepada mahasiswa dan pelajar seperti Foster.

Mobil Kitty juga memiliki fitur gesekan ban rendah untuk meningkatkan laju gasnya dan alat pelacak real-time bernama Go yang membuat pengendara dapat mengoptimasi sistem kendaraannya.

"Sebenarnya tidak begitu sulit. Sistem Go membantuku menggunakan sesedikit mungkin bahan bakar. Alat itu juga memonitor kemampuan mobil yang membantu kita mengetahui kapan harus mematikan mesin dan kapan harus melaju," ujar Kitty.

"Informasi GPS-nya memberikan perbedaan besar dan menambahkan 150mpg (mil per galon). Keseluruhan mobilnya sangat menyenangkan untuk dikendarai. Sangat baik melihat mobil-mobil jadi lebih ramah lingkungan, dan aku sangat senang kami melakukannya dengan sangat baik dalam tantangan ini."

14 Sekolah Ramah Lingkungan

Inilah 14 sekolah ramah lingkungan yang ada di seluruh dunia.

1. Manassas Park Elementary School, Virginia



Disebut oleh AIA (American Institute of Architects) sebagai salah satu sekolah paling ramah lingkungan Amerika, Manassas Park elemntary di Manassas Park, Virginia, firma asrsitektur VMDO merancang bangunan 140,000 kaki bujur sangkar ini dengan lingkungan berekosistem, menyediakan pemandangan kebun dan hutan dan termasuk sejumlah ruang belajar outdoor.

Sekolah yang menerima status Dolf LEED dari Dewan Bangunan Ramah Lingkungan AS ini memiliki waduk yang menampung 79,000 galon air hujan, sebuah sistem cahaya matahari, energi panas geotermal dan sistem otomatis yang memprediksi cuaca.

Murid-murid boleh berpindah antara ruang ke ruangan lainnya tanpa diawasi, belajar diatas sofa-sofa nyaman.

2. Sekolah Hijau, Bali, Indonesia


Duduk di kafe udara terbuka dalam bangunan yang terbuat dari bambu di Bali, minum smoothie yang terbuat dari tebu yang tumbuh di tempat yang sama, makan kudapan yang dikemas dengan pincuk daun pisang sambil mendengarkan suara-suara alam.

Terdengar seperti di surga, tapi bagi anak-anak di tempat ini, ini hanyalah seperti hari-hari biasa mereka bersekolah.

Sekolah Hijau dibuka pada tahun 2008 dan merupakan struktur dari bambu terbesar di dunia. Semua yang ada disini terbuat dari bambu. Anak-anak memakan makanan yang mereka tumbuhkan sendiri dan setiap segi dari pendidikan ditanamkan dengan kebertahanan, kreativitas dan interaksi fisik dengan alam.

Bambu digunakan untuk mengajari murid-murid tentang efeknya pada lingkungan. Mereka menanam tunas-tunas pohon bambu baru untuk mengganti jejak karbon pohon yang mati.

3. Sidewell Friends Middle School, Washington D.C.


Ini adalah sekolah puterinya Obama, Malia. Sidewell Friends Middle School tak diragukan lagi adalah sekolah eksklusif dan memiliki standar pendidikan yang tinggi.

Bangunan sekolah menengah ini adalah salah satu sekolah gabungan paling ramah lingkungan di Amerika, dengan tanah basah yang dibangun untuk saluran pembuangan sekolah, lanskap yang efisien air, panel-panel surya dan desain solar pasif.

Bangunan ini dibangun dengan materi lokal dan regional dan juga materi daur ulang dan kayu bersertifikat Forest Stewardship Council.

Ada banyak cahaya masuk dan ventilasi alami membantu mengurangi biaya yang dikeluarkan, dan atap ramah lingkungan dan membuang polutan dari air hujan dan menyediakan ekosistem mini untuk alam liar. Sekolah ini termasuk sepuluh teratas dalam proyek ramah lingkungan AIA dan mendapatkan Platinum LEED.

4. Martinet Primary School, Barcelona, Spanyol


Sekolah Dasar Martinet di barcelona ini memiliki penampilan yang tidak biasa seperti sarang madu lebah multiwarna. Bagian depan bangunannya berfungsi sebagai pelindung matahari sehingga bangunan selalu terasa sejuk. Sisi baratnya menghadap tiga gerombolan pohon-pohon rindang dan sisi timurnya dicat dengan warna-warna musim gugur.

5. Hawaii Preparatory Academy, Hawaii


Di sekolah persiapan di Hawaii ini adalah sebuah struktur yang disebut Energy Lab tak hanya ramah lingkungan, ia juga merupakan bangunan tempat tinggal bersertifikat. Menerima LEED Platinum dan menerapkan standar tinggi termasuk menggunakan bahan-bahan logam atau beton dalam jarak 1,000 mil dari gedung dan kayu 3,000 mil. Sekolah berluas 6,122 kaki bujur sangkar ini memiliki area kelas didalam dan diluar ruangan, ruangan proyeksi dan konferensi serta workshop seluas 216 hektar.

6. Sekolah Jembatan, Cina


Menjadi salah satu dari lima pemenang Penghargaan Aga Khan pada 2010 untuk kategori Arsitektur, Sekolah Jembatan di Xiashi, Cina ini berlokasi desa pedalaman yang tak hanya memberikan tempat belajar tetapi juga sebuah tempat kumpul-kumpul bagi warga dan sekaligus sarana untuk menyeberangi sungai di kota itu. Sekolah dua ruangan ini didesain oleh Li xiaodong terbuat dari jembatan bambu yang menghubungkan dua toulou (semacam istana melingkar yang terbuat dari tanah) bersejarah. Pintu dari bambu horizontalnya membiarkan udara masuk jika cuaca memungkinkan, dan ujung utara sekolah ini bahkan berfungsi sebagai panggung untuk penampilan anak-anak ataupun proyek komunitas lainnya ketika sekolah sedang tidak digunakan.

7. Sekolah Kejuruan Sra Pou, Kamboja


Bangunannya terbuat dari bata merah yang dibuat dari tanah lokal dan jendela buatan tangannya yang berwarna-warni dapat dibuka-tutup untuk membiarkan cahaya masuk dan sebagai ventilasi. Sekolah ini terkesan ceria dan menyenangkan yang dibangun seluruhnya oleh tukang-tukang setempat yang dilatih selama pengerjaannya.

8. Green Mountain College, Poultney, Vermont


Kampus seni liberal ini menekankan pada ketahanan lingkungan dan elemen esensial mata pelajaran dalam studinya. Menggunakan listri yang dihasilkan dari mengekstrasi gas metana dari kotoran hewan di peternakan-peternakan di Vermont dan menanam sendiri tanaman-tanaman organik.

9. Michael J. Homer Science and Student Life Center, Atherton, California


The Michael J. Homer Science and Student Life Center in Atherton, California was the first school to obtain LEED Platinum certification under the LEED for Schools program. Part of Sacred Heart Schools, a Roman Catholic School for students in preschool through twelfth grade, this school uses 69% less energy than a typical school the same size. A living roof, a 40 kilowatt solar photovoltaic system, 73 skylights, water-efficient fixtures and drought-resistant native plantings are among the school’s notable green features. It also feeds students organic fruits and vegetables grown in an on-site garden.

Sekolah ini adalah yang pertama kali mendapatkan sertifikasi LEED Platinum dibawah program sekolah LEED. Sekolah ini menggunakan 69% lebih sedikit energi daripada sekolah tipikal dengan ukuran yang sama. Atap yang hidup, sistem surya 40 kilowatt, 73 selasar, perlengkapan efisien air dan tanaman-tanaman alami tahan kekeringan merupakan fitur-fitur menakjubkan sekolah ramah lingkungan ini. Sekolah juga memberikan buah dan sayuran organik yang ditanam di kebun sekolah untuk makanan bagi murid-muridnya.

10. Akademi Arsitektur Universitas Umeå, Swedia


Akademi ini memiliki struktur kayu dalam jumlah besar yang didesain dengan uniknya. Jendela-jendelanya diposisikan secara strategis untuk membiarkan banyak cahaya matahari memasuki bangunan. Sistem HVAC yang terintegrasi dan kesuluruhan efisiensi energinya, membantu meminimalisir penggunaan listrik hingga 50% dan udara segar diambil dari bawah lantai yang bersirkulasi melalui interiornya menggunakan pipa-pipa berpori.

11. Sekolah Percontohan Ekologis Maosi, Cina






Sekolah ini membuktikan bahwa sekolah ramah lingkungan dapat dibangun di area terpencil dengan nada terbatas. Dibangun sebagai eksperimen oleh Universitas Cina di Hong Kong, sekolah satu lantai dan memiliki 10 ruangan kelas ini dibuat dari bata tanah lumpur sebagai penyerap panas dengan gaya arsitektur lokal. Material lokal lainnya seperti puing-puing, jerami dan alang-alang juga digunakan sebagai atap daur ulang yang diambil dari sekitar desa. Sekolah ini memenangkan Penghargaan Desain untuk Asia karena meningkatkan taraf hidup.

12. Sekolah Jurnalisme ASU Walter Cronkite, Phoenix, Arizona


Sekolah yang mendapatkan sertifikasi LEED Silver ini unggul karena perlindungan cerdasnya dari matahari gurun dan juga panel metal warna-warninya yang disusun dalam pola yang terinspirasi oleh U.S. Radio Spectrum. Fasilitas pendidikan enam lantai ini memiliki kaca gelap anti mahatari pada keempat sisinya dan juga sebuah teras depan tiga lantai untuk menjaga agar matahari tidak membuat bangunannya panas.

13. Howe Dell Primary School, Hatfield, U.K.


SD Howe Dell di Hatfield, Inggris ini bisa jadi adalah bangunan paling ramah lingkungan di Kerajaan Inggris. Howe Dell dilengkapi dengan atap hijau yang ditanami sedum, toilet yang menggunakan air hujan, meja-meja yang terbuat dari pipa ledeng, air panas yang menggunakan panas matahari dan listrik serta meja kantor yang atasnya terbuat dari mangkuk-mangkuk yogurt daur ulang.

Murid-murid sekolah ini memiliki kelompok khusus bernama Eco Squad yang mempromosikan ketahanan lingkungan di kampus. Selain itu sekolah ini adalah yang pertama di dunia yang memiliki sistem Transfer Panas Antarmusim yang dibangun dibawah taman bermain sekolah. Sistem ini mengambil panas matahari dan menyimpannya di bawah tanah lalu melepaskannya selama musim dingin.

14. Sekolah Seni, Desain dan Media di Universitas Teknologi Nanyang, Singapura


Bangunan berlantai lima ini mengaburkan batas antara area organik dan lingkungan buatan. Atapnya yang ditumbuhi rerumputan hijau menutupi bangunannya, menciptakan ruang terbuka untuk berkumpul dan bersantai. Bangunan ini diarahkan menghadap utara dan selatan untuk mengurangi terkena panas matahari.

Mukulin Rumah Pake Roti? Inilah 6 Tradisi & Kepercayaan Unik Seputar Tahun Baru

 Ada banyak tradisi dan kepercayaan seputar tahun baru dari berbagai negara dan budaya. Kalau di daerah atau keluarga kamu tradisinya sepert...