Tampilkan postingan dengan label monster. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label monster. Tampilkan semua postingan

Patung Naga Raksasa Ini Berkepala Tiga dan Bernafas Api!

Ini nih objek wisata dan foto-foto yang keren banget kalau kamu jalan-jalan ke Rusia. Kalau di taman biasanya terdapat patung-patung yang indah, unik ataupun nyeleneh, mereka hanya diam tanpa atraksi apapun. Beda dengan patung naga berkepala tiga ini. Patung Zmei Gorynich di desa Kamenka ini bisa bernafas api dan menjerit layaknya Godzilla!

Foto: RussiaTrek/Facebook

Jadi, Zmei Gorynich ini adalah sosok antagonis dalam banyak cerita rakyat Rusia. Patung ini dibuat oleh pematung Ukrainia, Vladimir Kolesnikov pada tahun 2015 dan selesai di tahun 2017.

Tingginya mencapai 15 meter, dan memiliki detik yang sangat realistis dan cukup seram. Walaupun demikian tidak mencegah orang-orang berdatangan untuk menyaksikan si naga beraksi.

Foto: Russia Beyond/Facebook

Kamu bisa mengunjungi Zmei Gorynich di taman keluarga (taman umum, jadi gratis) Kudykina Gora di desa Kamenka, Lipetsk, Rusia. Kamu bisa bertolak dari Moskow dan menempuh perjalanan sejauh 400 km di jalan raya M4 Don. Taman Kudykina Gora yang seluas 500 hektar ini juga memiliki beragam atraksi yang cocok dinikmati seluruh keluarga.

Foto: Rusmania - Deep Into Russia/Facebook

Patung Zmei Gorynich dibuat dengan bingkai besi dan semen, dan bisa menjerit seperti monster sebelum menyemburkan api dari ketiga kepalanya. Tapi spesial efek ini tidak bisa kamu saksikan setiap hari. Kamu harus siap siaga menyaksikannya pukul 7 malam di akhir pekan atau hari-hari libur nasional.

11 Monster Legenda Afrika


Terdapat banyak negara dan komunitas tersembunyi di Afrika yang memiliki kisah-kisah tentang monster. Berikut 11 diantaranya.

1. Inkanyamba



Inkanyamba adalah hewan pemakan daging mirip belut raksasa dalam legenda suku Zulu dan Xhosa di Afrika Selatan. Legenda kuno mengatakan Inkanyamba bisa mengendalikan cuaca. Mereka disebut memiliki sirip dan bisa tumbuh hingga ukuran yang sangat besar.

Sebenarnya ada banyak belut air tawar di Afrika Selatan yang bisa tumbuh hingga 1,8 meter, tapi tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kisah-kisah Inkanyamba.

2. Kongamato

Kongomati adalah hewan terbang di kawasan Zambia, Angola dan Kongo. Makhluk ini dideskripsikan mirip dengan reptil terbang jaman purba, pterosaurus. Deskripsi ini dikatakan oleh penjalajah Inggris, Frank Welland pada tahun 1932, namun bagi penduduk lokal legenda ini sudah ada lebih lama sebelum itu.


Makhluk ini hidup di sungai dan rawa dan memiliki sayap yang sangat lebar, tapi tidak memiliki bulu. Makhluk sejenis disebut dengan nama-nama berbeda di bagian lain di Afrika. Teori mengenai penampakan-penampakan Kongomato banyak diduga sebagai pencahayaan yang buruk hingga kemungkinan bahwa spesies yang tak dikenal tinggal di tempat-tempat yang tak terjangkau.

3. Impundulu


Impundulu atau Burung Petir adalah burung supranatural dari cerita rakyat Pondo, Zulu dan Xhosa. Burung ini sebesar manusia dan dapat memanggil petir serta badai, sesuai dengan namanya. Burung ini terkadang berubah bentuk menjadi manusia, dan terkadang disebut sebagai pelindung para dukun atau tabib.

Burung ini menyerang orang dan meminum darahnya. Namun, bagian-bagian tubuh Impundulu atau telurnya memiliki kekuatan penyembuhan.

4. Adze


Adze adalah vampir dalam legenda penduduk Ewe di Ghana dan Togo. Bentuknya seperti kunang-kunang, tapi jika kita menangkapnya, dia akan berubah menjadi manusia. Setelah itu Adze akan menyerang dan memakan organ tubuh kita, namun ia bisa dikalahkan. Akan tetapi dalam bentuk serangga, Adze akan menghisap darah manusia ketika tidur dan menyebarkan penyakit. Korban-korbannya biasanya adalah anak-anak. Korban Adze dapat menjadi seorang dukun karena dirasuki oleh roh Adze.

5. Bili Ape

Ada banyak legenda tentang spesies kera misterius di Afrika. Banyak dari makhluk-makhluk ini dideskripsikan mirip antara simapnse dan gorila. Kera hantu ini disebut Ufiti di Malawi, di daerah lain dikenal sebagai Kera Misteri Bondo.



Diduga terdapat spesies simpanse yang berperilaku mirip gorila. Sejumlah ekspedisi dilakukan untuk menemukan spesies ini di Afrika Tengah sejak tengkorak-tengkorak ditemukan dekat desa Bili pada tahun 1908. Karena itulah makhluk ini kini disebut Bili Ape atau Kera Bili, diklasifikasikan sebagua subspesies dari simpanse.

6. Gbahali



Gbahali adalah makhluk reptil dari Liberia, berbentuk mirip buaya raksasa sepanjang 9 meter, memiliki moncong lebih pendek dari buaya namun kaki-kaki yang lebih panjang. Meskipun spesies ini tidak dikonfirmasi secara ilmiah, makhluk ini tidak dianggap sebagai monster legenda diantara pemburu Liberia, namun makhluk nyata yang biasa mereka tangkap dan makan. Ada kemungkinan deskripsinya dilebih-lebihkan. Namun para saksi ditunjukkan gambar hewan yang telah punah Postosuchus, dan mereka mengenalinya sebagai Gbahali.

7. Ninki Nanka


Ninki Nanka adalah monster yang tinggal di Sungai Gambia di Gambia. Makhluk mirip naga ini memiliki tubuh seperti buaya, kepala kuda dengan tanduk dan leher panjang seperti jerapah. Panjangnya bisa mencapai 9 hingga 15 meter! Ekspedisi pada tahun 2006 menunjukkan sebuah objek yang disebut sebagai sisik sang monster, namun terbukti itu bukan dari makhluk bilogis, kemungkinan potongan film seluloid.

8. Popobawa

Popobawa adalah makhluk yang dilaporkan berada di Zanzibar dan Tanzania. Makhluk ini adalah iblis yang muncul sebagai manusia saat siang hari, tapi berubah menjadi makhluk bermata satu, bersayap kelelawar pada malam hari. Popobawa menyerang dan menyodomi/memperkosa baik laki-laki maupun perempuan dalam kegelapan malam, dan menjadi sangat jahat bagi yang tidak percaya padanya.



Serangan pertama kali dilaporkan pada tahun 1965 di pulau Pemba. Laporan datang tiap beberapa tahun, dengan jumlah besar pada tahun 1995 hingga menciptakan histeria massa. Sebagian berpikir serangan Popobawa merupakan mimpi buruk atau teror malam dimana seseorang mengalami halusinasi antara tidur dan terbangun. Popobawa dalam bahasa Swahili diartikan "sayap kelelawar."

9. Grootslang


Grootslang dalam bahasa Afrika berarti "ular besar." Monster ini hidup di goa yang disebut Wonder Hole di kawasan Richtersveld, Afrika Selatan. Kisahnya dulu Grootslang adalah makhluk yang terlalu kuat, sehingga para dewa membaginya menjadi dua spesies: gajah dan ular. Namun beberapa Grootslang melarikan diri dan bereproduksi.

Sang monster bisa tumbuh hingga sepanjang 18 meter. Dikatakan goanya penuh dengan berlian, tapi tidak ada yang tahu pasti sebab Grootslang menjaganya dengan ketat.

10. Mokèlé-mbèmbé



Mokèlé-mbèmbé adalah makhluk yang mirip dinosaurus dari kawasan Sungai Kongo. Namanya berarti "yang menghentikan aliran sungai" karena ukurannya. Lusinan ekspedisi dilakukan untuk menemukan makhluk besar ini, tapi hanya kembali dengan laporan dan jejak-jejak misterius. Film Disney Baby pada tahun 1985 dibuat berdasarkan legenda Mokèlé-mbèmbé.

11. Tikoloshe




Tikoloshe atau Tokoloshe adalah makhluk mirip Gremlin dalam mitologi Zulu. Seorang shaman (dukun) bisa mengirimkan TIkoloshe untuk menyakiti musuh-musuhnya, menyebabkan ketakutan hingga penyakit atau kematian. Tikoloshe dideskripsikan bertubuh pendek dan berbulu mirip manusia dan bisa menghilang dengan menelan kerikil.

Monster-Monster Yang Sudah Punah



1. Moa 

Moa adalah burung asli Selandia Baru yang tidak dapat terbang. Mereka unik karena tidak memiliki sayap, bahkan tidak memiliki sayak kecil. Limabelas spesies pada besar yang bervariasi, dengan yang terbesar, moa raksasa (Dinornis robustus dan Dinornis novaezelandiae), mencapai tinggi sekitar 3.6 m dan berat 250 kg. Mereka adalah hewan herbivora di ekosistem hutam Selandia Baru. Daun, ranting dan buah memainkan peran penting untuk makanan mereka.


Moa diburu oleh elang Haast, elang terbesar di dunia yang juga telah punah. Kepunahan moa diakibatkan oleh perburuan dan pembersihan hutan oleh Māori. Semua Moa diperkirakan tewas pada tahun 1531

Fosil


Moa

2. Pliosaurus

Pliosaurus (berarti 'more lizard') adalah sebuah genus dari reptil laut yang telah punah. Termasuk dalam keluarga Pliosauridae. Merupakan predator yang sangat besar dengan makanan utamanya adalah ikan, cumi-cumi dan reptil laut lainnya.

Pliosaurs menghantui lautan di dunia, menyerang dengan kekuatan dan kecepatan intens. Leher pendek dan rahang besar, mereka layaknya mesin pembunuh. Kerangka Pliosaur terbesar dengan panjang yang luar biasa, yaitu 52 meter, dengan total panjang kepala hampir 8 kaki.

Pliosaurus

Fosil

3. Gigantopithecus

Gigantopithecus yang menakutkan dapat berdiri tegak dan mengaum keras. Mereka adalah kera terbesar yang pernah ada. Gigantopithecus membuat rumahnya di hutan kaki bukit pegunungan China. Gigantopithecus hidup di pegunungan di China. Gigantopithecus hidup pada akhir periode Tersier sampai awal periode Kuarter. Diperkirakan Gigantopithecus memiliki tinggi sekitar 3 meter. Gigantopithecus memakan bambu dan tanaman lain.

Gigantopithecus ditemukan pertama kali tahun 1935, ketika seorang paleontolog Jerman menemukan fosil gigi yang dijual di toko obat China. Ia tahu bahwa gigi itu berasal dari primata yang belum teridentifikasi. Ada teori bahwa Gigantopithecus ini masih hidup sampai sekarang. Beberapa orang percaya bahwa hewan ini adalah yeti atau manusia salju yang katanya hidup di Himalaya.



4. Helicoprion

Helicoprion merupakan jenis dari hiu yang hidup sekitar 300 tahun yang lalu. Berbeda dengan hiu modern, hiu ini memiliki gigi berbentuk lingkaran yang mengingatkan pada gergaji bulat. 

Tidak ada lokasi yang pasti dari "gigi-bulat" itu, mengingat bahwa "gigi-bulat" tersebut merupakan satu-satunya fosil yang dikenali. Berdasarkan rekonstruksi dari para ahli, sampai saat ini disimpulkan bahwa "gigi-bulat" tersebut terletak di bagian depan rahang bawah, yang berfungsi untuk menggali.

Salah satu hipotesis menyebutkan bahwa gigi tersebut berfungsi untuk menjebol cangkang dari kerang yang merupakan salah satu makanannya. Selain itu, ada pula hipotesis yang menyebutkan bahwa hiu ini sering berenang ke arah kumpulan ikan, dan menjebak mereka di rahang-rahangnya yang tajam.

Fosil gigi


5. Gastornis

Gastornis yang berarti "burung Gaston" merupakan salah satu jenis burung yang tidak dapat terbang yang telah punah. Sebelum ditemukan fosilnya, burung ini dikenal dengan sebutan Diatryma.

Gastornis memiliki paruh yang sangat mengagumkan . Berukuran besar dengan bentuk yang sedikit bengkok ke atas. Paruh tersebut dapat dijadikan bukti bahwa burung ini termasuk ke dalam golongan karnivora. Selain itu, kaki nya yang besar dapat dimasukkan sebagai bukti lainnya.



6. Dunkleosteus

Tidak seperti hiu, yang telah bertahan selama lebih dari 400 juta tahun, Dunkleosteus memiliki jangka pendek dari 50 juta tahun. Mereka dapat mencapai ukuran tubuh hingga panjang 30 kaki dan beratnya lebih dari 4 ton.
Karena tubuhnya yang secara alami terbentuk seperti lapisan baja, hewan ini dapat dikategorikan sebagai hewan yang bergerak relatif lambat. Hewan ini dianggap hanya berdiam di bagian dasar dari lautan.

Selain gigi, bagian rahang depan dari hewan ini berbentuk seperti paruh yang sangat tajam. Hewan ini merupakan hewan yang memiliki gigitan paling kuat selain Pliocene shark Megalodon.



7. Titanboa

Titanboa merupakan jenis ular yang hidup sekitar 58-60 juta tahun yang lalu. Para ahli menyimpulkan bahwa ukuran tubuh ular ini sangat luar biasa, dengan panjang maksimal 12-15 meter, dengan berat 1135 kg, dan diameter sekitar 1 meter. Bandingkan dengan ukuran tubuh ular terbesar yang ada saat ini.



8. Arthropleura Armata

Arthropleura armata adalah mimpi terburuk dari setiap pemilik rumah: 8 kaki panjang. Bentuknya mirip dengan kelabang modern. Hewan ini merupakan salah satu invertebrata pertama di darat, dan dengan demikian, kemungkinan besar memiliki sedikit atau tidak ada predator. Syukurlah, mereka hidup lebih dari 300 juta tahun yang lalu, dan tidak akan muncul dalam lorong Anda dalam waktu dekat.


9. Sea Scorpion (Jaekelopterus Rhenaniae)

Jaekelopterus Rhenaniae termasuk dalam spesies sea scorpion (kalajengking laut).Estimasi panjang total dari hewan ini adalh 2,5 meter. Ini membuat hewan ini menjadi salah satu dari dua anthropoda terbesar yang pernah ditemukan. Meskipun hewan ini termasuk "kalajengking laut", akan tetapi para ahli beranggapan bahwa hewan ini hidup di perairan tawar, seperti danau dan sungai.



10. Procoptodon

Merupakan jenis kanguru terbesar yang pernah ditemukan. Tinggi total dari procoptodon adalah 3 meter dengan berat sekitar 230 kg. Hewan ini memiliki bentuk yang mirip dengan kangguru yang ada saat ini, hanya berbeda di kepala yang lebih pendek dan kaki yang berbeda. 

Procoptodon hidup sekitar 18.000 tahun yang lalu, dan penyebab utama kepunahan hewan ini adalah akibat ulah manusia.


Mukulin Rumah Pake Roti? Inilah 6 Tradisi & Kepercayaan Unik Seputar Tahun Baru

 Ada banyak tradisi dan kepercayaan seputar tahun baru dari berbagai negara dan budaya. Kalau di daerah atau keluarga kamu tradisinya sepert...