Nike Rilis Sepatu NIKE MAG Dari Film "Back to the Future II"

Oala Magz - Nike telah secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan merilis 1,500 pasang sepatu Nike MAG.


"NIKE MAG bukan lagi 'sepatu terhebat yang tidak pernah dibuat.' Sepatu mitos (fiktif -peny.) yang aslinya menangkap imajinasi penonton dalam film Back to the Future II itu sedang dirilis - dan mereka disini untuk membantu menciptakan sebuah masa depan tanpa penyakit Parkinson," tulis Nike dalam sebuah terbitan pers. "Sepatu NIKE MAG tahun 2011 ini dirancang menjadi replika persis sepatu aslinya dari film Back to the Future II. Estetikanya merupakan kecocokan yang tepat, termasuk kontur atasannya, panel LED yang menyala dan tulisan NIKE yang bercahaya di sabuknya. NIKE MAG tahun 2011 bercahaya dengan sedikit 'telinga' bagian tinggi atasannya, bercahaya hingga 5 jam per sekali cas."

Cuplikan video "Mcfly's Closet"


Sepatu ini akan dilelang di Fashion Vault di eBay dan hasilnya akan didonasikan kepada Michael J. Fox Foundation. Penjualan sepatu ini akan dimulai sejak 8 September kemarin pada pukul 8:30 malam waktu pasifik (Amerika dan Kanada).

Karya Seni Unik: Serangga Dari Rambut Manusia

Oala Magz - Adrienne Antonson membuat karya seni yang sungguh unik dari rambut manusia asli. Saking uniknya, Ripley membeli enam karya uniknya untuk dipajang di museum mereka.

Antonson yang baru saja pindah ke Asheville, North Carolina dari Vashon Island, Washington senang karena telah mengangkat jenis karya seni baru ini.


"Waktu aku kecil, serangga merupakan favoritku," ia berkata kepada HuffPost Weird News. "Mereka memikatku. Aku terpana karena mereka begitu kecil, tapi bisa melakukan sangat banyak hal yang bisa kita lakukan -- dan bisa terbang juga. ... Ibuku suka menyimpan rambutnya dan mengeluarkannya di saat-saat khusus. Dia menyimpan rambutku saat masih bayi, dan juga rambut hippie yang dia potong sebelum adik laki-lakiku lahir. Sangat menyenangkan untuk dilihat. Menunjukkan sejarah. Kau bisa melihat warna dan teksturnya dan terus berubah seiring waktu."

Beberapa tahun lalu dia memiliki ide menggabungkan dua kesenangannya, yaitu serangga dan rambut, untuk membuat karya-karya seni uniknya. Dimulai dengan membuat tiruan makanan ringan Reese's Peanut Butter Cup.

"Kami tinggal di sebuah pulau dekat Seattle dekat peternakan alpaka dan itu nampaknya sangat menyenangkan untuk dilakukan," ujarnya, "Plus, aku dulu suka membunuhi serangga dengan pembersih cat kuku ketika aku masih kecil untuk koleksi, jadi aku pikir aku agak bersalah. ... Bekerja dengan rambut menuntutku untuk teliti, tapi aku siap untuk tantangan itu."

Antonson menggunakan teknik-teknik yang berbeda tergantung pada serangga yang ia buat. Kadang dia menyulam rambut dan kadang dia mengecatnya atau menggunakan semprotan rambut.

"Idenya adalah untuk menciptakan sesuatu yang seindah dan bertekstur seperti serangga asli," ujarnya. "Bahkan lebih baik, aku tidak perlu membunuh serangga."

Antonson paling sering menggunakan rambutnya sendiri yang panjang dan lurus. Tapi ada juga orang lain yang biasa ia telepon saat ia butuh sesuatu.

"Ada seorang wanita berusia 90 tahun yang mengirimiku rambut yang sempurna untuk dibuat wig," katanya. "Aku harus tahu rambut siapa yang aku gunakan dan memiliki koneksi dengan mereka. Seperti teman dekat, atau keponakan perempuanku yang berusia 4 tahun yang memotong rambutnya tanpa ijin untuk memberikannya padaku."




Ia merasa semakin senang ketika Ripley's Entertainment menghubunginya untuk membeli beberapa karyanya.

"Itu adalah sesuatu yang tidak disangka-sangka," katanya. "Tapi itu terlalu keren untuk kutakutkan sebagai lelucon. Ripley's adalah institusi yang aneh. Aku suka pergi kesana saat masih kecil."

Edward Meyer, wakil presiden pameran seni dan arsip Ripley's tertarik membeli karya-karyanya. "Respon awalku adalah 'jijik' karena aku tidak suka serangga, dan menggunakan rambut manusia untuk menciptakan apapun -- terutama bagi pria botak sepertiku -- itu mengganggu," Meyer mengakui. "Hal ini segera tergantikan dengan rasa takjub yang sebenarnya. Serangga-serangga ini benar-benar indah. Belalang mantis-nya sangat realistis, sehingga kau akan mengira dia akan menyerangmu."

Jumlah yang dibayarkan ke Antonson merupakan rahasia. Namun ia mengatakan jumlahnya cukup untuk dia dan suaminya untuk pindah dari Seattle ke Asheville. Sekarang setelah karya seninya menjadi terkenal, dia bekerja keras pada karya seni lain yang masih berhubungan dengan serangga.

"Aku sudah membuat antara 35 dan 40, dan sekarang aku mulai mengerjakan 30 lainnya," ujarnya.

Dia juga senang karena tidak perlu khawatir kehabisan bahan untuk karya seninya. "Banyak dari karyaku berpusat pada konsep-konsep yang dapat dipertahankan ... idenya menggunakan apa yang orang miliki," ujarnya. "Rambut manusianya adalah contoh dari ide ini -- gratis, dapat mempertahankan dirinya sendiri dan dapat diakses dengan segera. ... Aku menikmati respon penonton terhadap karyaku -- mereka terlihat tertarik dan menolak di saat bersamaan."

Saat ini karya-karya seni Antonson berada di markas Ripley's sampai diputuskan dimana mereka harus ditempatkan.

Mengapa Mengibarkan Bendera Setengah Tiang Saat Berkabung

Oala Magz - Referensi tertua yang bisa diterima mengenai sejarah bendera setengah tiang kembali pada tahun 1612, ketika kapten kapal Inggris Heart's Ease meninggal dalam perjalanan menuju Kanada. Ketika kapal itu kembali ke London, mereka mengibarkan benderanya setengah tiang untuk menghormati sang kapten yang meninggal dunia.


Menurut mereka, dengan menurunkan bendera Union Jack mereka setengah tiang, maka itu akan memberikan ruang bagi bendera 'tak kasat-mata' dari sang Kematian. Penjelasan ini sesuai dengan tradisi Inggris sendiri yang mengibarkan bendera lebih rendah dari posisi normal untuk memberi tempat bagi bendera Kematian yang berkibar diatasnya.

Taman Bermain (Theme Park) Angry Birds Di Cina

Oala Magz - Para penggemar Angry Birds di seluruh dunia mungkin masih menginginkan sesuatu yang lebih dari permainan 'hancur-menghancurkan' itu. Di Cina, sebuah taman bermain (theme park) bertema Angry Birds dibuka sejak 1 September di Changsha, pusat provinsi Hunan, tenggara Cina.



Fasilitas taman bermain itu dibangun sebagai bagian dari Festival Mengurangi-Stres yang bakal diadakan selama sebulan penuh. Meniru permainan di komputer, para pemain harus menarik sebuah ketapel sungguhan dan menembakkan para burung (mainan) kearah balon-balon bergambar babi hijau yang diletakkan di sekitar benteng bata mainan.

"Taman bermain ini adalah sebuah metode agar orang melegakan diri mereka dari stres dan mendapatkan kesenangan," seorang pejabat taman yang tak diketahui namanya berkata pada situs game Cina, Gamesky.com.



Taman bermain Jendela Dunia (Window of the World) dengan luas 400,000 meter bujur sangkar adalah daya tarik rekreasi utama di Changsa. Taman bermain Angry Birds terletak di dalam American Zone taman itu, di sebelah sebuah replika Gunung Rushmore. Taman bermain Angry Birds ini akan diadakan hingga akhir September. Namun menurut manajer pemasaran taman itu, Ye Xiumei, taman bermain Jendela Dunia mungkin saja akan menunda penutupan atraksi tersebut.

Ye juga mengatakan bahwa taman bermain Angry Birds tak mendapatkan perhatian sebanyak yang diharapkan, sebab dibuka saat musim sekolah baru dimulai dan kurangnya promosi. Dan taman bermain itu bukanlah produk lisensi resmi Angry Birds.

Mukulin Rumah Pake Roti? Inilah 6 Tradisi & Kepercayaan Unik Seputar Tahun Baru

 Ada banyak tradisi dan kepercayaan seputar tahun baru dari berbagai negara dan budaya. Kalau di daerah atau keluarga kamu tradisinya sepert...