Tampilkan postingan dengan label facebook. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label facebook. Tampilkan semua postingan

Undangan Pesta Lewat Facebook Berakhir Rusuh



Seorang remaja puteri di German lupa menandai undangan ulangtahunnya sebagai undangan pribadi di Facebook. Akibtanya 1,500 orang datang ke pestanya dan sekitar 100 polisi yang sebagian mengendarai kuda dibutuhkan untuk menertibkan keramaian.

Setidaknya 11 orang ditahan, satu polisi terluka dan lusinan gadis menggunkana sandal jepit terluka pecahan kaca dan pemadam kebakaran harus memadamkan dua kobaran api kecil di acara ulangtahun ke-16 Thessa di Hamburg.

Gadis itu sendiri bersembunyi dari pesta yang lepas kendali itu.

Thessa tadinya hanya ingin mengundang beberapa temannya ke rumahnya di Hamburg-Bramfeld saat dia memposting undangannya di Facebook, tapi dia salah mempostingnya sehingga semua orang di Facebook bisa melihat undangan itu.

Dengan cepat, 15ribu orang meng-confirm undangan itu bahkan orang-orang yang tidak mengenalnya.

Saat orangtua Thessa mengetahui apa yang terjadi, mereka menyuruh Thessa membatalkan pestanya.

Tak mengindahkan pengumuman publik bahwa pesta itu dibatalkan, 1,500 orang tetap saja datang di jalan di depan rumah Thessa.

Beberapa 'tamu pesta' memegang tanda bertuliskan "Where is Thessa? - Dimana Thessa?" bahkan tak sedikit yang datang membawakan kado dan kue buatan rumah. Ada banyak alkohol dan keramaian itu menyorakkan kata-kata seperti, "Thessa, merayakan ulangtahun bukanlah kejahatan."

Thessa belum terlihat sejak itu. Polisi mengonfirmasi bahwa gadis itu "tidak sedang di rumah malam itu" dan dia merayakan ulangtahunnya bersama kakek-neneknya di sebuah lokasi yang tidak diketahui.

Facebook Akan Ditutup Tanggal 15 Maret

PALO ALTO, California - Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa Facebook akan ditutup pada bulan Maret. Ia mengaku menangani situs ini sangat membuat stres.

"Facebook sudah diluar kontrol," kata Zuckerberg dalam sebuah press conference diluar kantornya di Palo Alto, "dan stres karena me-manage perusahaan ini sudah mengacaukan hidupku. Aku harus mengakhiri semua kegilaan ini."

Zuckerberg menjelaskan bahwa mulai 15 Maret, para pengguna tidak akan bisa lagi mengakses akun Facebook mereka.

"Setelah 15Maret seluruh website itu akan ditutup," kata Avrat Humarthi, Wakil Presiden dari Technical Affairs di Facebook. "Jadi kalau kamu ingin melihat foto-fotomu lagi, aku menyarankan untuk mengambilnya dari Internet. Kamu tidak akan bisa mendapatkannya lagi begitu Facebook tutup."

Zuckerberg mengatakan bahwa keputusannya ini memang sulit, tapi menurutnya orang tidak akan kesal.

"Secara pribadi aku tidak berpikir ini masalah besar," katanya dalam sebuah interview lewat telepon. "Dan kalau boleh jujur, menurutku ini untuk sesuatu yang lebih baik. Tanpa Facebook, orang akan pergi keluar lagi dan berteman dengan orang-orang nyata. Itu selalu merupakan hal yang baik."

Beberapa pengguna Facebook marah mendengar berita mengejutkan ini.

"Apa yang akan kulakukan tanpa Facebook?" kata Denise Bradshaw, seorang pelajar sekolah menengah dari Indiana. "Hidupku ada disana. Aku ada di Facebook setidaknya 10 jam sehari. Sekarang apa yang akan aku lakukan dengan semua waktu luang itu?"

Di lain pihak, para orangtua di seluruh dunia merasakan kelegaan.

"Saya lega mimpi buruk Facebook ini sudah berakhir," kata Jon Guttari, seorang single parent dari Detroit. "Sekarang wajah anak remaja putri saya tidak akan menempel di layar komputer sepanjang hari. Mungkin saya bahkan bisa bercakap-cakap dengannya."

Pihak finansial mengkritik Zuckerberg karena meninggalkan franchise multimilyar dolar itu. Facebook saat ini diposisikan sebagai salah satu bisnis terkaya di dunia, dengan perkiraan para ekonom nilainya sekitar 7.9 milyar dolar.

Tapi Zuckerberg tidak bergeming. Dia mengatakan dia akan bertahan pada keputusannya untuk menyudahi Facebook.

"Aku tidak peduli dengan uangnya," kata Zuckerberg. "Aku hanya ingin kehidupan lamaku kembali."

Facebook Corporation menyarankan para pengguna menghilangkan semua informasi pribadi mereka dari website sebelum 15 Maret. Setelah tanggal itu, semua foto, catatan, link, dan video akan dihapus secara permanen.

5 Mitos Tentang Facebook


1. Tidak lama lagi mereka akan mulai memasang tarif untuk pendafataran. Untungnya perusahaan itu tidak memiliki rencana untuk itu. Facebook sudah cukup profitable (menguntungkan) dari iklan-iklannya.

2. Mark Zuckerberg mencuri ide untuk pembuatan Facebook. Bertahun-tahun sebelum Facebook dibuat, Zuckerberg dipekerjakan untuk melakukan semacam pengkodean untuk mahasiswa-mahasiswa Harvard yang ingin membuat sebuah situs yang disebut Harvard Connection, situs jejaring antar mahasiswa Harvard.

Zuckerberg mengklaim Facebook memang semacam ekstensi dari ide ini. Setelah pertempuran yang berakhir di meja hijau, akhirnya Facebook setuju membayar $61 juta tunai dan menutup kasus itu. Meski demikian, kesuksesan Facebook sekarang is worth it.

3. Perusahaan X akan membeli Facebook. Dua tahun setelah berjalannya Facebook. Yahoo! menawar Facebook seharga $1 milyar (MySpace terjual seharga $580 juta setahun sebelumnya). Tapi Zuckerberg menolaknya. Hanya setahun setelahnya, Microsoft menawar Facebook senilai $15 milyar. Hingga 2009, nilai Facebook sudah mendekati $4 milyar, jumlah yang lebih tinggi dari penawaran Yahoo!. Namun rumor itu kelihatannya sudah memudar. Dalam interview pada tahun 2007, Zuckerberg mengklaim bahwa menjual Facebook bukanlah tujuan utamanya. Facebook masih sibuk menemukan cara terbaik bagi orang untuk terhubung secara online.

4. Facebook merusak kemampuan bersosial. Tidak bisa dipungkiri Facebook mempermudah orang untuk terhubung dengan teman-teman lama dan keluarga jauh. Namun banyak ahli kesehatan yang mengatakan karena Facebook membuat orang hidup dalam eksistensi terisolasi, kesehatan mereka bisa terancam. Ini berhubungan dengan tingkatan gen dan hormon saat berinteraksi. Isolasi ini bisa menyebabkan gangguan seperti penyakit jantung, stroke dan bahkan kanker.

Namun, tidak semua orang berpikir situs itu membuat orang menjadi pertapa. Banyak yang berpendapat Facebook berguna untuk mengetahui keadaan teman-teman dan keluarga mereka, dan memberikan lebih banyak pilihan untuk berinteraksi dengan orang lain.

5. Facebook akan menjual foto-fotomu! Meski kita menghapus akun, isi dari akun kita masih bisa diakses dari halaman pengguna lain. Karena itu Facebook menyediakan privacy setting. Lebih penting lagi, Zuckerberg tidak berniat untuk menjual foto-foto penggunanya untuk alasan apapun, walaupun dia mengakui Facebook harus mengklarifikasi hal itu untuk meyakinkan para penggunanya.

Mukulin Rumah Pake Roti? Inilah 6 Tradisi & Kepercayaan Unik Seputar Tahun Baru

 Ada banyak tradisi dan kepercayaan seputar tahun baru dari berbagai negara dan budaya. Kalau di daerah atau keluarga kamu tradisinya sepert...