Profesi Unik: Seniman Sketsa Persidangan

Dalam banyak kasus di AS, UK dan kanada, kamera tidak diijinkan masuk ke ruang sidang. Khususnya kasus-kasus high profile dimana kehadiran wartawan bisa mengganggu jalannya persidangan. Meskipun sebagian mengijinkan kamera yang disembunyikan dibalik sebuah selimut.

Namun itu tidak berlaku bagi seniman sketsa. Meski demikian kadang mereka tidak diijinkan untuk menggambar selama persidangan berlangsung, tapi setelahnya.

Sebelum 1950an, kamera umum diperbolehkan masuk ke ruang sidang. Namun perlahan kamera dilarang sebab banyak terdakwa yang dijatuhi hukuman oleh sidang dengan alasan atmosfer yang diakibatkan keberadaan media menjurus pada pengadilan yang tidak adil. Pada 1960an, hanya Texas dan Colorado yang masih memperbolehkan kamera masuk ke ruang sidang, namun kejadian serupa membuat keduanya kemudian ikut mem-ban kamera di ruang sidang.

Sekarang ketika kamera semakin kecil dan tidak berisik, mereka kembali masuk ke ruang sidang dan sejumlah negara sudah memperbolehkan kembali penggunaan kamera.

Pekerjaan seniman sketsa persidangan sebenarnya lebih seperti pekerjaan lepas. Penghasilannya tergantung pada siapa mereka bekerja dan seberapa bagus hasil pekerjaan mereka.

Seringkali mereka bisa dapat pekerjaan dengan penghasilan yang lebih besar dari bakatnya yang sudah ada itu.

Misalnya saja Steve Werblun, yang melukis sketsa untuk Philadelphia Daily News sejak 1975, meninggalkan pekerjaannya setelah bekerja 30 tahun dan pindah ke Hollywood dan menjadi seniman storyboard untuk film The Day After Tomorrow, Along Came Polly, dan Dirty Dancing: Havana Nights.

Dana Verkouteren, yang bekerja untuk CNN, ABC, FOX dan channel berita lainnya, bekerja sampingan sebagai ilustrator dan penggambar karikatur.

Nasib gambar-gambar sketsa itu tergantung pada kontrak antara sang seniman dengan media yang membayarnya, termasuk hak-hak penggunaannya. Terkadang mereka juga menjualnya pada jaksa-jaksa atau hakim yang menginginkan kenang-kenangan yang menggambarkan dirinya dalam sketsa itu. Para pengacara yang terlibat dalam kasus penghinaan seksual mantan pelatih New York Knicks, Isiah Thomas pada tahun 2007 dilaporkan membeli banyak sketsa yang dihasilkan dari persidangan itu.

iKini: Bikini Yang Bisa Jadi Charger iPod

 Inilah bikini bertenaga surya yang bisa me-recharge iPod Anda. Desainernya, Andrew Schnider juga berharap membuat sepasang celana pendek yang bisa mendinginkan bir.

Selain iPod, bikini ini juga bisa mengisi ulang batere MP3 hingga kamera Anda.

Ia menghabiskan waktu hingga 80 jam untuk membuat satu bikini dengan 40 panel surya tipis dan fleksibel dan penyambung yang konduktif.

Schnider juga menjamin bikini ini aman dipakai bahkan jika digunakan di dalam air.

Inilah Alasan Mengapa Sepatu Michael Jordan Dihargai $5,000 Per Pertandingan

Nike merilis desain pertama sneaker Air Jordan pada 15 September 1985. Pada tanggal 18 Oktober di tahun yang sama, David Stern, komisioner NBA secara resmi membuat Michael Jordan masuk penjara karena memakainya selama pertandingan. Tidak hanya itu, Stern juga sekalian mem-ban sepatu itu karena skema warnanya yang hitam-merah tidak cocok dengan kebanyakan sepatu yang dipakai anggota tim Chicago Bulls.

Namun Jordan tidak diam begitu saja. Dia melanjutkan perkara Air Jordan ke pengadilan. Stern merespon dengan membayarnya $5,000 untuk setiap pertandingan dimana dia memakai sepatu itu. Meski nilainya besar, tapi NBA akan memotong $410,000 dari gajinya $630,000.

Jordan tidak keberatan, karena Nike membayarnya. Akhirnya tuntutan Stern berbalik menjadikan penjualan sepatu tersebut semakin meroket, dan menjadi sepatu basket paling populer pada generasinya.

Nike juga menggunakan isu pem-ban-an sepatu itu dalam iklannya: