Mengapa Pluto Dikeluarkan Dari Sistem Tata Surya?

Untuk waktu yang lama, Pluto dipercaya lebih besar ukurannya dari Merkurius, tapi setelah penemuan Charon (bulan terbesar Pluto) pada tahun 1978, status keplanetannya mulai dipertanyakan.

Dengan mempelajari Charon, ahli-ahli astronomi dapat menentukan secara akurat massa Pluto dan secara mengejutkan ternyata planet itu jauh lebih kecil dari Merkurius dan bahkan bulan kita sendiri.

Selama akhir abad ke-20, lebih banyak objek mulai ditemukan dalam jarak ke orbit Pluto dan sekitarnya; salah satunya Eris, yang diperkirakan lebih besar dari Pluto. Eris ditemukan oleh Mike Brown dan timnya yang berbasis di Palomar Observatory pada tahun 2005.

Penemuan-penemuan ini mengarahkan International Astronomical Union (IAU) untuk mendirikan komite pada tahun 2005 untuk mempertimbangkan definisi resmi sebuah planet. Ada sejumlah perbedaan definisi, namun pada tahun 2006, akhirnya menurut kriteria yang ditentukan, Pluto pun dikeluarkan dari persatuan 9 planet terbesar di tata surya kita.

Objek angkasa yang dapat disebut planet haruslah memenuhi persyaratan ini:

1. berada dalam orbit yang mengelilingi matahari

Pluto jelas berada dalam orbit mengelilingi matahari, namun begitu juga ratusan asteroid diluar planet. Sejauh ini Pluto masih dapat dipertahankan.

2. memiliki massa yang cukup untuk menyokong keseimbangan hidrostatis

Dengan kata lain, objeknya harusnya memiliki bentuk yang benar-benar bundar. Namun pada kenyataannya tidak ada planet yang bundar sempurna. Menuruti perputarannya, planet seringkali menjadi sedikit lonjong searah sumbu kutubnya.

Kriteria ini juga berarti sebuah planet harus memiliki gravitasi yang cukup untuk mengatasi kekuatan lain dan membentuk tubuh yang kurang-lebih bundar. Pluto mampu menjaga keseimbangan hidrostatis, mengingat banyaknya asteroid dan planet-planet kecil lainnya yang memiliki bentuk yang rancu atau tidak bundar.

3. memiliki orbit yang bersih dari objek-objek lain

Disinilah Pluto harus tamat. Kriteria terakhir ini mengharuskan bahwa planet harus memiliki orbit yang bersih dari objek-objek lain yang memiliki ukuran yang sebanding. Ini artinya sebuah planet harus dominan secara gravitasi dalam orbitnya. Disinilah Pluto gagal bertahan.

Pluto tak hanya berbagi orbit dengan sejumlah objek Sabuk Kuiper (kawasan berbentuk cakram diluar Neptunus) lainnya, tapi juga mengambang didalam orbit planet es Neptunus!

Harus diingat bahwa Neptunus tidak dapat dikenakan oleh peraturan ini sebab Neptunus dianggap mendominasi orbitnya secara gravitasi (tidak sebanding dengan Pluto). Dan kedua planet tidak benar-benar berbagi orbit, akan tetapi hanya memiliki jalur yang bersinggungan secara menyilang.

Maka kasus Pluto pun akhirnya ditutup pada tahun 2006 saat IAU menurunkan status Pluto menjadi planet kerdil.

Nutrisi Untuk Sistem Kekebalan Tubuh

Bawang putih paling baik dikonsumsi mentah ketimbang dimasak jika ingin menambah sistem kekebalan tubuh Anda. Karena bila dimasak dapat menghancurkan sebagian manfaat kesehatannya. Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi ekstrak bawang putih yang sudah tua. Proses penuaan alami pada bawang putih meningkatkan antioksidan dan menambah kemampuan bawang putih dalam menaikkan kekebalan tubuh. Selain itu bawang putih yang sudah tua juga tidak memiliki bau yang terlalu kuat.

Vitamin C adalah nutrisi penting bagi kekebalan tubuh. Konsumsilah secara rutin makanan bervitamin C setiap hari seperti buah, sayur, terutama buah-buahan asam seperti jeruk, kiwi, stroberi, brokoli, kol dan parsley. Suplemen vitamin C juga dianjurkan untuk menangkal demam dan flu. Minumlah 2-3 gram per hari.

Seng (zinc) juga mineral penting lainnya yang dibutuhkan untuk fungsi kekebalan tubuh. Seng dapat ditemukan dalam makanan seperti daging sapi, ikan, ayam, susu, telur, kacang polong dan biji bunga matahari dan biji labu. 45mg suplemen Seng sangat bermanfaat untuk kekebalan tubuh Anda.

Spirulina adalah sejenis alga laut yang dapat merangsang kekebalan tubuh. Tanaman itu juga dapat mencegah kanker dan kaya akan nutrisi seperti besi dan selenium yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh. Spirulina dapat diminum dalam bentuk kapsul atau tablet. Minumlah 5g per hari atau tambahkan satu sendok dalam bentuk bubuk ke dalam minuman favorit Anda.

Makanan lain yang baik bagi kekebalan tubuh adalah miso, jahe, bawang merah, yoghurt, teh hijau dan rumput laut.

Ada beberapa rempah-rempah yang umum digunakan para herbalis dan naturopath untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi dari serangan flu, yaitu termasuk astragalus, andrographis, Echinacea dan daun zaitun.

Makanan yang sehat adalah dasar dari kesehatan yang baik dan sistem kekebalan tubuh.

Makanan yang seimbang akan memberikan Anda semua nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk sistem kekebalan tubuh seperi seng, vitamin A dan C, selenium dan besi.

Mukulin Rumah Pake Roti? Inilah 6 Tradisi & Kepercayaan Unik Seputar Tahun Baru

 Ada banyak tradisi dan kepercayaan seputar tahun baru dari berbagai negara dan budaya. Kalau di daerah atau keluarga kamu tradisinya sepert...