Geli! Dokter India Ini Makan Kotoran Sapi, Mengklaim Bisa "Memurnikan Tubuh dan Pikiran"

Sapi memang menjadi bagian penting dalam budaya India. Hewan yang dianggap suci ini tidak hanya dilarang untuk disembelih, beberapa orang bahkan menganggap kotoran sapi bisa dikonsumi untuk menyembuhkan segala penyakit. Yikes.

Mudah-mudahan kalian nggak lagi makan saat baca cerita ini. Dalam sebuah video yang menjadi viral, seorang dokter bernama Manoj Mittal dari distrik Karnal, Haryana, India mengonsumi eek sapi dengan lahapnya layaknya brownies.

Kotoran sapi memang sudah lama dipromosikan dalam pengobatan tradisional India sebagai penyembuh berbagai penyakit, dari kanker sampai Covid. Hadeuh. Iya, Covid juga.

Dalam video itu, Pak Mittal terlihat menyantap kotoran sapi dengan ekspresi riang sambil memuji manfaatnya bagi tubuh dan pikiran manusia. Menurutnya, jika kita makan kotoran sapi, tubuh dan pikiran kita akan menjadi murni. Jiwa kita menjadi murni. "Begitu kotoran sapi memasuki tubuh, dia memurnikan tubuh kita," katanya.

Dokter spesialis anak ini mengklaim bahwa wanita akan menjadi kuat saat melahirkan jika makan kotoran sapi, sehingga tidak akan butuh operasi cesar.

Aksi dokter ini tentu mengundang beragam reaksi. Ada yang memujinya karena mempraktekkan pengobatan tradisional India, tapi banyak juga yang menuduhnya menyebarkan ide gila yang bertentangan dengan logika ilmiah. Malah ada yang meminta agar dewan kedokteran India supaya melihat ini dan mencabut ijinnya. "Sebagai dokter anak, dia tidak boleh meresepkan kotoran sapi kepada anak-anak yang tidak bersalah," tulis seorang pengguna Facebook.

Bagaimana menurut kamu?

Dongeng Dunia: Kisah Dua Serigala Yang Senantiasa Bertarung

Photo by Shelby Waltz from Pexels

Pada suatu malam, seorang pria tua suku Cherokee duduk di luar rumahnya, menikmati matahari terbenam yang indah. Suku Cherokee hidup di area hutan tenggara Amerika.

Cucu laki-lakinya kemudian berlari keluar dan terduduk lesu di sebelah kakeknya. Dia menghela nafas dengan ekspresi kemarahan di wajah anak itu.

"Kenapa?" kakeknya bertanya lembut.

Anak itu membaringkan kepalanya di bahu si kakek. "Temanku tidak mau bermain denganku hari ini. Dia pergi dengan anak-anak lain dan meninggalkanku sendiri. Aku benci padanya!"

Si kakek merangkul anak lelaki itu. "Kakek tahu perasaan kamu," dia berkata. "Selama hidup, kakek pun pernah merasakan marah dan benci karena ketidak-adilan yang kakek rasa dilakukan seseorang kepada kakek."

Dia mengusap rambut cucunya dengan lembut. "Tapi kebencian dan kemarahan cuma membuatmu lelah. Kamu tahu kenapa?" Anak lelaki itu menggeleng.

"Itu karena adalah pertempuran hebat yang terjadi di dalam diri kita semua, pertempuran antara dua serigala." Kakek itu menjawab.

"Dua serigala?" anak itu bertanya. Dia tahu kakeknya sangat bijaksana, tapi dua ekor serigala bertarung di dalam dirinya terdengar cukup aneh.

"Ya, dua serigala." Kakeknya menjawab. "Satu serigala dipenuhi kemarahan, kebencian, iri hari, penderitaan, penyesalan, kerakusan, kesombongan, mengasihani diri, rasa bersalah, kedengkian, rasa kekerdilan, kebohongan, kepongahan, rasa di atas orang lain, dan ego. Dia berkelahi dengan siapapun karena kemarahan dan emosinya membuatnya tidak bisa berpikir."

Si kakek melanjutkan, "Sementara serigala yang satunya lagi bersifat tenang dan hidup harmonis dengan segala yang ada di sekitarnya. Dia penuh dengan kedamaian, cinta, harapan, kebahagiaan, kedamaian, kerendahan hati, kebaikan, sifat membantu, empati, kemurahan hati, kejujuran, kasih sayang dan keyakinan hati. Dia cuma akan berkelahi jika itu hal yang benar untuk dilakukan dan dengan cara yang benar pula."

Si kakek menatap cucunya dan berkata, "Kadang kakek merasa kesulitan dengan dua serigala ini selalu saja bertarung di dalam diri kakek."

Anak lelaki itu bertanya, "Serigala mana yang menang, Kek?"

Si kakek tersenyum tenang dan menjawab, "Serigala yang paling banyak kuberi makan."

Dibayar Rp3,2juta Menginap Semalam di Rumah Angker, Ada Yang Tertarik?

Ini bisa jadi pekerjaan yang tepat bagi para pemberani dan penerima tantangan. Kalian percaya dengan hal supranatural, skeptis, atau sekadar mencari pengalaman baru sambil nyari cuan?

Koran South China Morning Post baru-baru ini menulis tentang penguji atau pengetes rumah berhantu. Ini adalah sebuah pekerjaan di mana kamu akan dibayar untuk berplesir melintasi negeri Cina dan memeriksa setiap sudut rumah-rumah yang konon angker, demi membuktikan bahwa rumah itu aman untuk ditinggali.

Pekerjaan ini muncul berkaitan dengan rumah yang "terstigma" angker biasanya terancam terjual murah atau tak diminati pasar. Negara Jepang juga memiliki agen khusus untuk hal semacam ini.

Jadi, kamu akan dibayar 1 yuan per menit oleh agen perumahan dan diminta tinggal selama 24 jam per rumah. Artinya kamu bisa mendapat ¥1440 atau sekitar Rp3,2juta. Setelah menghabiskan waktu yang ditentukan, kamu menghubungi agen yang membayarmu lewat video call dan mengklarifikasi bahwa rumah tersebut aman.

Chaonei No. 81 yang disebut sebagai "rumah paling berhantu di Beijing." Dibangun di awal 1900an, tak ada yang tahu pasti siapa yang membangun dan untuk tujuan apa. Penampakan yang kerap dilaporkan adalah wanita yang meninggal bunuh diri. Ada juga cerita-cerita orang yang hilang di rumah ini. Foto: Wikipedia

Zhang, seorang profesional dalam pekerjaan ini berkata bahwa, yah ini memang bukan pekerjaan tetap, tapi lumayan lah untuk pendapatan tambahan. "Orang yang melakukan pekerjaan ini harus melakukan perjalanan ke seluruh negeri, tidak mengetahui di mana tujuan mereka selanjutnya," katanya. "Teman-teman saya bilang ini pekerjaan yang gampang, cukup tidur semalam dan dibayar. Mereka memintaku untuk mencarikan klien tapi kebanyakan sih takut, banyak yang menyerah setelah percobaan pertama."

Pak Zhang, seorang pensiunan tentara, penguji rumah angker profesional, sedang diwawancarai. Foto: gmw.cn

Wah, jago ya Pak Zhang ini. Tapi memang bener sih. Mungkin tidak semua orang yang betah tinggal sendirian, jangankan di rumah (yang konon) berhantu, nginep di rumah temen aja kadang kita nggak bisa tidur karena kita ada di tempat asing. Ya nggak sih. Kalau kamu, kira-kira berani, nggak?

Setelan Jas Ini Terbuat dari Rambut KUMIS! Ada Yang Mau Pakai?

Kalian tahu Movember nggak? Jadi ini adalah gerakan dimana para pria dianjurkan untuk menumbuhkan kumis selama bulan November. Alias jangan dicukur. Gerakan ini bukan cuma untuk seru-seruan, tapi sekalian untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia tentang masalah kesehatan pria. Seperti kanker prostat dan kanker testikular.

Untuk tahun ini, ada sebuah merek pakaian pria dari Australia yang namanya Politix, yang meramaikan Movember dengan cara yang...aduh ini nggak tahu unik atau geli ya, guys? Jadi mereka tuh bikin setelah jas pria yang bahannya terbuat dari rambut kumis pria sungguhan!

Foto: Politix

Walaupun untuk gerakan sosial yang bagus, tapi tetep aja membuat sanubari ini agak menggelinjang.

Setelan yang diberi nama Mo-Hair ini diciptakan oleh seniman visual asal Melbourne bernama Pamela Kleeman-Passi. Pamela sendiri memiliki alasan pribadi menciptakan setelan ini. Dia kehilangan suaminya di tahun 2016 karena penyakit kanker kolorektal.

Bahan-bahan rambut kumisnya sendiri disediakan oleh sebuah program daur ulang rambut salon bernama Sustainable Salons. Jadi program ini mengumpulkan dan mendaur-ulang rambut dari berbagai salon. Malah kabarnya ada sejumlah orang juga yang menyumbangkan rambut kumis mereka.

Foto: Politix

Rambut kumis yang dikumpulkan dicampur dengan katun, kemudian diserahkan ke manajer desain Plitix, Paul Burden. Dia kemudian memotong bahan dasarnya menjadi setelan kancing satu dan memberi lapisan supaya nggak gatal.

Foto: Politix

Pamela Kleeman-Passi mengaku tertarik bermain dengan persepsi orang tentang rambut yang dijadikan pakaian. Apakah setelah rambut kumis ini jadi sesuatu yang menggelikan atau justru menarik dan seksi?

Setelah ini hanya dibuat untuk momen Movember ini, tapi tidak dijual komersial. Kalian mau pakai setelan jas ini?

Mukulin Rumah Pake Roti? Inilah 6 Tradisi & Kepercayaan Unik Seputar Tahun Baru

 Ada banyak tradisi dan kepercayaan seputar tahun baru dari berbagai negara dan budaya. Kalau di daerah atau keluarga kamu tradisinya sepert...