Tampilkan postingan dengan label daging. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label daging. Tampilkan semua postingan

Olive Wagyu: Daging Wagyu Termahal dan (Katanya) Lebih Enak Dari Kobe

Kalian tahu kenapa daging sapi Kobe itu mahal banget? Selain karena rasanya yang lezat dan gurih, demi memenuhi kualifikasi daging Kobe, hanya 3,000 sampai 4,000 ekor sapi saja yang masuk kualifikasi "Kobe Beef" tiap tahunnya. Tapi sekarang, ada Wagyu (daging sapi Jepang) yang lebih langka dan mahal!


Namanya Olive Wagyu alias Wagyu Zaitun. Wagyu ini berasal dari Pulau Shodoshima di Perfektur Kagawa, yang juga disebut sebagai "Pulau Zaitun" karena iklim mikronya yang mirip wilayah Mediterania. Di pulau inilah zaitun Jepang dipanen. Di pulau ini juga sapi-sapi Wagyu diternak sejak abad ke-8.

Awalnya sih sapi-sapi ini dipergunakan sebagai sapi untuk berladang, seperti mengangkut padi dan barang-barang berat. Sampai ketika seorang petani berinisiatif memberi makan zaitun kepada sapi-sapi di pulau Shodoshima ini. Tapi sapi-sapi ini tidak suka dengan rasa pahit zaitun.

Wagyu Zaitun akhirnya benar-benar lahir dari tangan seorang petani, Masaki Ishii. Awalnya karena dia merasa mubazir membuang sisa zaitun yang tidak terpakai saat di-press untuk pembuatan minyak. Ampas zaitun ini padahal mengandung banyak nutrisi, karena itu Masaki putar akal supaya ampas zaitun ini tidak terbuang mubazir.



Masaki sendiri memiliki ternak Wagyu, dan sapi-sapinya juga awalnya tidak menyukai ampas zaitun ini karena tekstur dan rasanya yang tak biasa. Tapi setelah Masaki memanggang sedikit, mengeringkan dan menge-press ampas zaitun itu sehingga gula alami di dalamnya keluar, rasanya menjadi lebih enak bagi para sapi. Sejak itu sapi-sapinya malah ketagihan banget dengan zaitun yang sudah diproses dengan sangat terampil oleh Maski Ishii. Emejing lah!

Tanpa dia sadari, rasa daging sapi-sapi ini pun berubah setelah diberi makan zaitun. Ternyata, rasa zaitun yang kaya meningkatkan rasa umami dari dagingnya. Tak hanya itu, marbling atau pola lemak berwarna putih pada dagingnya juga bagus. Para pecinta steak tentu sudah akrab dengan marbling pada steak, yang menjadikan daging terasa lebih lembut seperti mentega.


Tapi sayangnya, Wagyu Zaitun ini susah didapatkan di Jepang, apalagi di seluruh dunia. Jika kita bisa menikmati Kobe Beef dari 3,000 sampai 4,000 sapi per tahun, hanya 2,200 sapi per tahun yang berkaulifikasi sebagai Wagyu Zaitun. Tak heran banyak restoran dan penikmat steak pun belum pernah mendengar Wagyu jenis ini.

Sebagaimana semua hal yang langka, Wagyu Zaitun ini pun dijual dengan harga yang cukup mahal. Crowd Cow, satu-satunya restoran di Amerika Serikat yang menjual Wagyu Zaitun menjual steak mata rusuk berukuran A5 seharga $240 atau sekitar Rp3,4juta per potongnya. Kalaupun ada di menu, kamu bisa menemukan menu steak Wagyu Zaitun seharga $500 atau sekitar Rp7,1juta.

Ada yang pernah coba?

Daging Yang Terbuat Dari Kotoran Manusia


Seorang ilmuwan Jepang mengembangkan daging burger yang terbuat dari kotoran manusia.

Mitsuyuki Ikeda, seorang peneliti dari Okayama Laboratory, membuatnya atas permintaan Saluran Pembuangan Tokyo untuk memikirkan cara mendayagunakan kotoran sisa di kota itu.

Ikeda menemukan bahwa kotoran manusia memiliki protein yang disebabkan oleh bakteri. Tim penelitiannya mengekstrak protein-protein tersebut untuk menciptakan steak buatan, yang diberi pewarna makanan merah dan perasa kedelai.

Ia menjelaskan dalam videonya, "Kami menambahkan pemacu reaksi dan meletakkannya dalam peledak untuk memproduksi daging buatan."

Daging ini terbuat dari 63 persen protein, 25 persen karbohidrat, 3 persen senyawa lipid, dan 9 persen mineral.

Mereka telah mengujinya pada beberapa orang yang mengatakan daging itu lezat dan rasanya seperti daging sapi.

Disamping bahan pembuatnya yang tidak biasa, para ilmuwan menegaskan bahwa daging buatan ini sangat ramah lingkungan.

Namun harganya masih 10 hingga20 kali lebih mahal dari daging burger sapi biasa. Meski demikian, Prof Ikeda berharap daging buatan ini akan bisa segera dijual dengan harga lebih murah kedepannya.

Ia menambahkan bahwa konsumen tidak akan merasa 'enggan' memakannya jika memahami efek ramah lingkungan dari daging kotoran ini.

Mukulin Rumah Pake Roti? Inilah 6 Tradisi & Kepercayaan Unik Seputar Tahun Baru

 Ada banyak tradisi dan kepercayaan seputar tahun baru dari berbagai negara dan budaya. Kalau di daerah atau keluarga kamu tradisinya sepert...