Rosie the Riveter Meninggal Dunia

Geraldine Hoff Doyle, wanita yang menjadi gadis poster bagi kelompok wanita pekerja Amerika selama Perang Dunia II, kemarin (30/12) meninggal pada usia 86 di Lansing, Mich.


"We Can Do It!" adalah kata-kata ikonik dari poster itu. "Rosie the Riveter" merupakan seseruan bagi para wanita  untuk membantu peperangan dengan bekerja, sementara para pria pergi berperang.

Walaupun poster yang didesain oleh seniman grafis J. Howard Miller itu niatnya hanya ditampilkan untuk dua minggu di sebuah pabrik di Midwest, poster itu kembali ditemukan selama era 70an dan 80an dan menjadi populer sebagai simbol emansipasi wanita.

Berdandan dalam overall dan bandana di kepala, Rosie the Riveter terinspirasi oleh foto Doyle saat dia bekerja di sebuah pabrik sebagai pengepres logam di Inkster, Mich. Tak lama setelah itu Doyle justru berhenti bekerja karena potensi bahaya dari foto itu.

Doyle baru tahu dia merupakan inspirasi dari poster itu setelah melihatnya dalam sebuah majalan pada tahun 1982.

Wajahnya adalah wajahnya, tapi otot-otot itu bukan miliknya, kata putrinya Stephanie Gregg.

"Dia dulu gadis yang glamor," kata Gregg. "Alis yang meliuk, bibir yang indah, bentuk wajahnya -- itu dia."

Foto-Foto Iris Mata Yang Menakjubkan

Seri foto "Your Bautiful Eyes" karya Suren Manvelyan ini menunjukkan kedetilan iris yang menunjukkan lapisan-lapisannya, dari bagian depan mata hingga pupil yang digerakkan oleh otot yang melekat pada iris.

Manvelyan merupakan pimpinan fotografer majalah Yerevan Magazine. Pria yang menggeluti fotografi sejak usia 16 tahun ini menolak membeberkan tekniknya.

"Proses pengambilan gambar-gambar ini adalah rahasia saya," katanya.





Perbedaan Geek, Nerd dan Dork

GEEK

Teori Etimologi

Pada suatu masa di abad ke-19, kata Skotlandia geck berarti "bodoh", diubah menjadi geek dan mulai digunakan untuk mendeskripsikan jenis pelakon karnaval tertentu. Para geek memiliki spesialisasi dalam hal memakan binatang hidup, termasuk menggigit putus kepala ayam hidup-hidup.

Teori 2

Jika menilik lebih jauh, kata geck membawa kita kembali ke jaman Shakespeare. Terdapat kata-kata "the most notorious geck" di Adegan V dari naskah Twelfth Night. Jadi kita bisa menyebut Shakespeare sebagai geek pertama dalam bidang sastra.

NERD

Teori 1

Pemunculan pertama kata ini yang dikenal adalah dalam buku karangan Dr. Seuss pada tahun 1950 yang berjudul If I Ran the Zoo, dimana salah satu karakternya ingin mengoleksi "A Nerkle a Nerd and a Seersucker, too!" Anak-anak menyukai kata ini dan mulai menggunakannya sebagai kata hinaan.

Teori 2

Sebagian orang di Rensselaer Polytechnic Institute mengklaim bahwa mereka menciptakan kata knurd di tahun 50an untuk mendeskripsikan anak-anak yang belajar sepanjang waktu (knurd kebalikan ejaan dari kata drunk).

DORK

Untuk yang ini hanya ada satu teori: Kata dork aslinya berarti "alat kelamin pria." Populer di tahun 60an, dork mungkin diambil dari kata dirk (golok), bahasa gaul untuk "alat kelamin pria" yang secara luas digunakan sampai "Dick" menggantikan popularitasnya.

Sebelum ada kata nerd dan dork, menurut Dewdroppers, Waldos, and Slackers, panduan slang Amerika abad ke-20, banyak juga julukan-julukan lain yang mendeskripsikan orang-orang yang tidak populer, tidak disukai, dan ketinggalan jaman: wind sucker,  dorf, mince, squid, auger, dan waldo.

Natal Ala Nazi



Ini adalah acara Natal ala Nazi pada 18 Desember 1941. Mungkin saja ini juga semacam penghiburan bagi kegagalan Nazi sebelumnya dalam upaya menguasai Moskow dan Rusia.

Dalam foto terlihat Hitler dan jendral-jendralnya dalam pesta yang diselenggarakan bagi opsir-opsir SS di Munich. Namun begitu, Natalan Nazi ini jauh dari tradisi.

Hitler tidak meyakini agama dalam masa 1000 tahun kekuasaannya, maka dia menggantikan sosok Natal yaitu Santo Nicholas dengan Odin, dewa Norse dan memaksa Jerman untuk merayakan musim itu sebagai hari libur 'titik balik matahari musim dingin', dan bukannya Natal.


Tidak tampak dalam foto, puncak pohon di sebelah Hitler itu diletakkan lambang swastika dan bukannya bintang atau malaikat, dan banyak lagi pernak-pernik berbau simbol-simbol rune dan motif-motif salib logam.


Foto-foto yang menakjubkan ini diambil oleh Hugo Jaeger, salah satu fotografer pribadi sang Fuhrer. Dia menguburkan foto-foto ini dalam stoples kaca di pinggiran kota Munich saat menjelang akhir peperangan, karena takut foto-foto ini diambil darinya.


Baru kemudian dia menjualnya ke majalah Life Magazine of America yang minggu ini menerbitkan banyak dari foto-foto ini. Beberapa foto juga memperlihatkan 'preman-preman' berpakaian coklat ini minum bir.

Dalam kurun 1944-1945 Nazi pernah sekali lagi mencoba merayakan Natal sebagai peringatan bagi prajurit-prajurit Nazi yang telah gugur (saat itu mereka kehilangan empat juta pajurit dalam perang).

Namun meski banyak orang Jerman terpaksa membuat kue dan biskuit berbentuk swastika dan menghiasi pohon-pohon Natal mereka dengan simbol-simbol rezim Nazi, kebanyakan masih menyebut momen itu sebagai apa adanya Natal.

Mengapa Ditulis "Xmas"?

Orang sering menulis Xmas sebagai cara lain menuliskan Christmas. Bahkan digunakan juga untuk menyingkat nama seperti Christina (Aguilera) menjadi Xtina.

Tapi tahukah Anda asal-usul penulisan sekuler ini?

Huruf X-nya diambil dari huruf Yunani Chi, yang merupakan huruf pertama dari kata Χριστός yang artinya Christ. Sementara suku kata -mas dipercaya diambil dari kata latin mæsse yang berarti misa.

Perbedaan Piramida Dengan Ziggurat

Piramida Mesir

Secara umum piramida Mesir diketahui berfungsi sebagai makam para Firaun. Beberapa bahkan berpendapat piramida merupakan alat bagi Firaun untuk pergi ke surga.

Banyak yang bertanya-tanya bahkan merinding memikirkan bagaimana batu-batu itu dibangun dengan presisi yang menakjubkan sehingga kita tidak bisa menyelipkan sebilah pisau diantara sambungannya. Sebuah teori muncul bagaimana piramida dibangun dengan gerakan spiral, dan batu-batu yang masing-masing satu setengah ton beratnya itu digerakkan dengan bantuan gelondongan kayu yang dilumasi dengan cairan tertentu.

Piramida Amerika Selatan


Piramida Amerika Selatan memiliki desain bertangga, dan berfungsi sebagai kuil para dewa. Di Tenochtitlán (sekarang Mexico City) kota pusat suku Aztec, terdapat sebuah piramida bsar bernama Templo Mayor yang pada sebuah ritual di tahun 1487, setidaknya 20,000 orang dikorbankan.

Reruntuhan Templo Mayor
Meski demikian tidak ada kaitan piramida Mesir dengan Amerika Selatan. Alasan mengapa ada begitu piramida di masa lampau adalah sesederhana selera arsitektural yang berkembang pada masa itu. Ada 16 piramida lain di Yunani, beberapa bahkan lebih tua dari piramida di Giza. Cina dan Sudan juga memiliki piramida.

Ziggurat

Ziggurat sangat mirip piramida Amerika Selatan, dengan bentuk bertangga dan puncak kuil yang datar/beratap. Namun ziggrat bukan berfungsi sebagai sesembahan dewa. Bagi banga Sumeria, Asssyria, dan Babilonia yang membangunnya, ziggurat adalah rumah para dewa  yang sebenarnya. Sehingga hanya para pendeta yang boleh masuk kedalamnya. Banyak ziggurat juga memiliki tujuh tangga yang melambangkan tujuh planet atau tujuh surga. Ziggurat yang masih ada bisa ditemukan di Iraq dan Iran.


Pepsi Mont Blanc: Softdrink Rasa Kacang


Jepang memang terkenal eksentrik, khususnya soal selera kuliner. Contohnya saja mereka punya Pepsi White rasa yogurt; Pepsi Ice Cucumber rasa ketimun; dan Pepsi Azuki rasa Kacang Azuki.


Sekarang ada lagi Pepsi Mont Blanc. Pepsi ini adalah edisi terbatas yang eksklusif ada di Jepang dengan rasa chestnut panggang! Tampaknya terinspirasi dari makanan penutup Perancis, meskipun tidak jelas mengapa sampai dijadikan salah satu rasa Pepsi.

Pepsi Mont Blanc dikeluarkan Oktober lalu kepada khayalak.

Uniknya lagi minuman ringan ini juga hadir dengan hadiah langsung gantungan ponsel bertema One Piece.


Cleopatra Bukan Satu-Satunya Penguasa Wanita Mesir


Cleopatra tampaknya bukanlah firaun wanita satu-satunya dalam dinasti Ptolemik.

Ratu Arsinoë II muncul 200 tahun lebih dulu, menurut studi oleh peneliti-peneliti Swedia terhadap sebuah mahkota Mesir yang unik.  Mereka berpendapat bahwa Ratu Arsinoë  II (316-270 S.M.) merupakan firaun wanita pertama dalam keluarga Ptolemy, dinasti yang memerintah Mesir selama 300 tahun hingga bangsa Romawi menguasai pada 30 S.M.

Ia dipuja bagai dewi semasa hidupnya, dan masih dihormati selama 200 tahun setelah kematiannya. Perannya sebagai penguasa adalah sama dengan seorang firaun Mesir seperti Hatshepsut dan Cleopatra VII.

Arsinoë adalah putri dari Ptolemy I (366–283 S.M.) seorang jendral Macedonia dibawah pimpinan Alexander Agung yang kemudian menjadi pemerintah Mesir dan pendiri dinasti Ptolemik dimana Cleopatra kemudian menjadi salah satu penguasanya.

Juga dikenang karena kasus pembunuhan, intrik dan skandal sex serta keserakahan, Arsinoë bisa jadi merupakan pendahulu Cleopatra yang paling mengagumkan.

Dia bukan sekedar penguasa wanita yang menghabiskan waktu dengan mandi susu. Dia ikut berperang, bahkan ikut dan memenangkan tiga pertandingan Olimpiade untuk cabang berkuda.

Menikah di usia 16 tahun dengan Lysimachus dari Thrace, seorang jendral berusia 60 tahun, Arsinoë memperoleh banyak kekayaan dan kehormatan selama berada di Yunani.

Saat 18 tahun kemudian Lysimachus meninggal, dia menikah dengan separuh-saudara laki-lakinya, Ptolemy Keraunus. Pernikahan itu berakhir tragis saat Keraunus membunuh dua dari tiga putra Arsinoë.

Arsinoë pun kembali ke Mesir dan menikah lagi dengan saudaranya sendiri yang lebih muda delapan tahun Raja Ptolemy II. Arsinoë ikut memerintah Mesir Bawah sementara suaminya memerintah Mesir Atas.

Sebuah mahkota yang belum ditemukan (tetapi terpahat dalam relief-relief batu dan patung) dibuat khusus untuk wanita itu. Desain mahkota ini kemudian dikenakan kembali oleh para Cleopatra setelahnya dalam setidaknya 27 variasi, dan bentuk saduran dari mahkota aslinya untuk membuat mahkota para penguasa pria dalam dinasti Ptolemik.

Arsinoë dianggap sebagai dewi, imam tinggi, dan sekaligus penguasa Mesir Bawah di saat yang bersamaan semasa hidupnya. Sebuah kuil dibangun khusus untuknya. Arsinoë merupakan Ratu sekaligus Raja yang pernah hidup.

'Wanita Ular' Yang Misterius

Tidak ada yang tahu asal-usul wanita paruh baya ini. Dia sudah melanglangbuana di seantero Jepang setidaknya sejak tahun 2006 dan dikenal dengan sebutan 'wanita ular'. Anda harus membayar 800 yen (sekitar 90ribu-an rupiah) untuk menonton pertunjukan super-ekstrimnya: menggigit kepala ular dan memakannya di depan penonton!

Penampilan terakhirnya di tahun 2010 adalah pada saat festival tori no ichi di Tokyo, 19 November lalu. Menurut wartawan, dia mengesankan penonton dengan pertunjukan singkat yang diakhiri dengan dia menyemburkan api dari mulutnya.Sayangnya tidak ada wartawan yang diijinkan mengambil gambar selama pertunjukannya, baik dalam bentuk foto maupun video.

Video berikut ini menunjukkan pertunjukkan serupa, meski tak dapat dipastikan apakah wanita dalam video dari tahun 2006 ini adalah orang yang sama.



Ungkap Diri Dengan Tarot Psikologi

(Dikutip dari: The Real Art of Tarot oleh Hisyam A Fachri)

Masih banyak orang yang menganggap Tarot sebagai hal yang mistik atau berkaitan dengan supranatural. Seringkali orang mengkaitkan Tarot dengan meramal masa depan. Dan tidak sedikit orang yang menganggap Tarot sebagai hal yang tidak ilmiah, hanya permainan, tidak bisa dipercaya dan cuma kebetulan saja. 

Manusia sebenarnya saling terhubung, itulah yang mendasari konsep kerja Tarot. Seorang filosufi Islam abad pertengahan bernama Averroes (1128-1198) menulis bahwa meskipun kita memiliki raga yang terpisah, pikiran kita tidaklah terpisah. Ia meyakini bahwa kita ini “menyerupai sebuah tumbuhan air yang batang-batangnya menyembul ke permukaan, namun menyatu pada akar tunggal utama di bawah air.” Bahkan ilmu pengetahuan sekarangpun dalam fisika kuantum mulai menyingkap bahwa sebenarnya kita dan alam semesta merupakan satu – kesatuan, yang saling terhubung. Sehingga mulai diungkap bahwa sebenarnya setiap benda saling bervibrasi dan beresonansi, serta  semua diatur dalam hukum saling tarik menarik (Law of Attraction).  

Carl Jung
Begitu pula oleh pakar Psikologi  Carl Gustav Jung (1875 – 1959) menyatakan bahwa setiap manusia memiliki ketidak-sadaran kolektif, dimana melalui hal itulah manusia saling terhubung satu sama lain. Ketidak-sadaran kolektif memuat nilai, gagasan atau kebijaksanaan yang bersifat universal,yang diturunkan dari generasi ke generasi. Dan melalui inilah budaya – budaya jaman dahulu serta seseorang mengakses alam semesta terhadap kebijaksanaan universal. Sehingga ketika kartu Tarot yang terbuka sesuai dengan keadaan klien, hal itu merupakan ‘kebetulan yang bukan kebetulan’ yang oleh Jung diungkapkan sebagai synchronity atau sinkronitas bahwa segala sesuatu saling berhubungan dengan sesuatu yang lain, yang terkoneksi dengan ketidak-sadaran kolektif. 

(Misalnya) Karakter ‘Kekacauan’, sebagai sebuah pola dasar, sangat dikenal di Tarot, dimana diproyeksikan pada simbol  gambar Menara (Arcana Mayor – XVI ). Inilah kartu yang merupakan transformasi dimana Jung mengajarkan bahwa kita dapat menjadi sadar akan isi bawah sadar dalam jiwa kita dengan memeriksa simbol-simbol yang datang kepada kita dalam mimpi kita sendiri. Dimana pada kartu ‘Menara’ banyak detail simbol-simbol  tipikal dalam Simbol tentang Transformasi.

Mandala Jung yang menggambarkan
empat lapisan psikis manusia.
Demikian juga dengan 22 kartu Arcana Mayor lainnya,  yang representasi simbol-simbol gambar berbagai kekuatan kosmik seperti Kematian, Keadilan, Kekuatan, dan seterusnya, juga mengandung simbolisme tipikal. Sedangkan 56 kartu Arcana Minor yang terdiri 16 tipe kartu kerajaan / pengadilan (Raja, Ratu, Perwira dan Pembantu) dan 40  kartu sisanya, dimana semua kartu jenis Arcana Minor membagi menjadi 4 elemen (pedang, koin, tongkat dan piala) adalah sebuah terminalogi  yang merupakan sebuah pelajaran, peluang, hubungan, konflik, kondisi, aksi dan mampu mewakili dinamika peristiwa dalam diri kita.

Dengan demikian Jung  menganggap bahwa psike manusia memiliki lapisan-lapisan, dan proses mengintegrasikan lapisan-lapisan tersebut dilakukan melalui perluasan tingkat kesadaran dan Jung menyebutnya sebagai layers of psyche function karena adanya energi pada setiap lapisan. Energi-energi tersebut mengekespresikan dirinya dalam sebuah mode karakteristik  dari berfungsinya kepribadian. Maka Jung mengidentifikasikan lapisan-lapisan dari fungsi ini dalam tipologi Tarot sebagai:

  • Elemen Piala = Merasa / feeling
  • Elemen Pedang = Berpikir /  thinking
  • Elemen Koin = Sensasi  / sensation
  • Element  Tongkat = Intuisi / intuiting

Ketidak-sadaran kolektif memuat archetype yang memuat tentang tema, karakter atau kecenderungan seseorang dalam mempersepsi pengalaman, menggambarkan kebutuhan serta bagaimana memenuhi kebutuhan tersebut. Pada archetype memuat persona, anima – animus, self dan shadow, yang kesemuanya mewakili dari ketidak-sadaran manusia. Dan kartu Tarot merupakan sistem simbol yang merepresentasikan dari archetype yang mewakili isi ketidak-sadaran manusia.  Seperti misalnya figur Ibu digambarkan sebagai ratu, figure ayah digambarkan sebagai raja,  kebijaksanaan digambarkan sebagai ahli tafsir agama, pengorbanan  digambarkan sebagai laki-laki tergantung,  keseimbangan digambarkan di kartu Kesederhanaan dan seterusnya. Semuanya merupakan bagian dari archetype manusia, yang bersifat universal. 

Sehingga tidak heran bila kartu Tarot dapat digunakan untuk mengungkap dari isi ketidak-sadaran manusia.

Dengan kartu Tarot, kita dapat melihat dinamika ketidak-sadaran seseorang yang selanjutnya dapat ditindak-lanjuti dengan teknik serta script sugesti hypnosis yang sesuai dengan keadaan bawah sadarnya.

Tarot Theme



Untuk Nokia series40 (240x320). Sudah dites dengan Nokia 5130 XpressMusic.

Mukulin Rumah Pake Roti? Inilah 6 Tradisi & Kepercayaan Unik Seputar Tahun Baru

 Ada banyak tradisi dan kepercayaan seputar tahun baru dari berbagai negara dan budaya. Kalau di daerah atau keluarga kamu tradisinya sepert...