Perbedaan Piramida Dengan Ziggurat

Piramida Mesir

Secara umum piramida Mesir diketahui berfungsi sebagai makam para Firaun. Beberapa bahkan berpendapat piramida merupakan alat bagi Firaun untuk pergi ke surga.

Banyak yang bertanya-tanya bahkan merinding memikirkan bagaimana batu-batu itu dibangun dengan presisi yang menakjubkan sehingga kita tidak bisa menyelipkan sebilah pisau diantara sambungannya. Sebuah teori muncul bagaimana piramida dibangun dengan gerakan spiral, dan batu-batu yang masing-masing satu setengah ton beratnya itu digerakkan dengan bantuan gelondongan kayu yang dilumasi dengan cairan tertentu.

Piramida Amerika Selatan


Piramida Amerika Selatan memiliki desain bertangga, dan berfungsi sebagai kuil para dewa. Di Tenochtitlán (sekarang Mexico City) kota pusat suku Aztec, terdapat sebuah piramida bsar bernama Templo Mayor yang pada sebuah ritual di tahun 1487, setidaknya 20,000 orang dikorbankan.

Reruntuhan Templo Mayor
Meski demikian tidak ada kaitan piramida Mesir dengan Amerika Selatan. Alasan mengapa ada begitu piramida di masa lampau adalah sesederhana selera arsitektural yang berkembang pada masa itu. Ada 16 piramida lain di Yunani, beberapa bahkan lebih tua dari piramida di Giza. Cina dan Sudan juga memiliki piramida.

Ziggurat

Ziggurat sangat mirip piramida Amerika Selatan, dengan bentuk bertangga dan puncak kuil yang datar/beratap. Namun ziggrat bukan berfungsi sebagai sesembahan dewa. Bagi banga Sumeria, Asssyria, dan Babilonia yang membangunnya, ziggurat adalah rumah para dewa  yang sebenarnya. Sehingga hanya para pendeta yang boleh masuk kedalamnya. Banyak ziggurat juga memiliki tujuh tangga yang melambangkan tujuh planet atau tujuh surga. Ziggurat yang masih ada bisa ditemukan di Iraq dan Iran.


1 komentar:

Tulis Komentar

Mukulin Rumah Pake Roti? Inilah 6 Tradisi & Kepercayaan Unik Seputar Tahun Baru

 Ada banyak tradisi dan kepercayaan seputar tahun baru dari berbagai negara dan budaya. Kalau di daerah atau keluarga kamu tradisinya sepert...