Penderita Fobia Keringat Berhasil Menurunkan 60 Kilogram Berat Badan

Seorang resepsionis di sebuah bank berhasil menurunkan hampir 60 kilogram berat badannya setelah mengatasi fobia anehnya, yaitu fobia pada keringat!

Tracey Stone, 35 tahun, berjalan kurang dari tiga mil per tahun dan sangat takut berolahraga karena fobia anehnya itu.


Ketakutannya pada keringat ia dapatkan sejak masih kecil. Sejak itu berat badannya terus meningkat dan ia menjadi semakin tidak percaya diri.

Paling banyak, per hari ia mengonsumsi 5,000 kalori dan menambah 120,7 kilogram berat badannya. Namun pada tahun 2010 Tracey berhasilmengatasi fobianya berkat hipnoterapi. Dulunya ia memakai pakaian ukuran 24 tapi sekarang ia memakai ukuran 18 hingga 12.

Tracey, yang tinggal di Bristol, Inggris, sekarang memiliki berat badan kurang dari 70 kilogram dan mampu mengontrol berat badannya melalui olahraga dan berbagai alat bantu pelangsing tubuh.

Ia berujar, "Aku dulu memiliki ketakutan pada keringat yang berlebih sejak masih sekolah. Sampai-sampai aku enggan berjalan karena takut berkeringat. Aku ketakutan saat memikrikan pergi ke gym.

Tapi sekarang aku merasa lebih bahagia dan lebih sehat setelah akhirnya dapat mengatasi fobia yang menghantuiku selama ini."

Fobia pada keringat yang berlebih disebut hypothermosis dan menghinggapi satu dari 200,000 orang di Inggris. Ini dihubungkan pada kecemasan sosial, dan sering dipasangkan dengan wajah merona yang tidak dapat dikendalikan serta serangan panik.

Seperti banyak penderita, Tracey tidak dapat menjelaskan mengapa dan kapan fobia itu muncul. Selama lebih dari sepuluh tahun, dia lebih banyak berkendara kemana-mana dan hanya berjalan tiga mil dalam satu tahun.

"Saat malam hari aku naik taksi dari pintu depanku ke pub atau bar, dan aku menghabiskan sepanjang malam di satu tempat untuk meyakinkan aku tidak harus berjalan."

Pada usia 28 tahun, berat badannya sudah mencapai 114 kilogram.

Namun kini ia sudah mengatasi fobianya itu setelah menemui konselor lokal dan ahli hipnotis. Dia menghabiskan total enam jam di kursi, dan sekarang ia percaya dia hampir sembuh secara keseluruhan.

Meskipun belum siap pergi ke gym, dia mulai berjalan 2,3 mil dari rumahnya ke tempat kerja setiap hari.

Ia juga mengonsumsi obat pelangsing untuk mengontrol berat badannya.

"Usahaku masih panjang, tapi aku sudah merasa lebih baik dari sebelumnya," ujarnya.

Diwheel: Kendaraan Futuristik Bertenaga Listrik

Sebuah tim mahasiswa di Universitas Adelaide, Australia menciptakan sebuah kendaraan bergaya futuristik dimana pengendaranya duduk diantara dua roda besar bernama Diwheel.


Bingkai dalamnya menahan pengendara yang terikat aman oleh harness balap. Sebuah joystick berfungsi untuk mengendalikannya dan berkendara hingga kecepatan 25mph.

Dikenal juga dengan nama EDWARD, singkatan dari Electric Diwheel With Active Rotation Damping, motor listrik bercat kuning cerah ini selesai didesain pada 2009 dan sistem kendali dan serta elektroniknya dikembangkan pada 2010.


Pengendara dapat mengunci bingkai dalamnya menggunakan rem tangan untuk dapat berputar 360 derajat mengikuti putaran roda yang disebut 'gerbiling' atau melepaskan kuncinya untuk berkendara secara biasa dan mulus.

Namun demikian tetap saja pengendara dapat berayun ke depan dan ke belakang ketika bergerak dan mengerem saat kunci bingkai dalamnya dilepas. Ini yang membuat kendaraan ini kurang cocok untuk kendaraan sehari-hari dan jalanan yang tidak rata.


Jack Parsons, salah satu mahasiswa yang mengerjakan proyek ini mengatakan, "Edward tidak hanya hebat tapi juga ramah lingkungan. Ia bertanaga listrik, dan menggunakan rem daur ulang, sehingga energinya kembali saat melambat."

Batere asam yang digunakan memberikan sekitar 1 jam berkendara termasuk berbelok dan berpitar, meskipun akan bertahan lebih lama jika digunakan lebih pelan.

Diwheel hanya dapat mendaki sudut 12 derajat. Karena itu sangat disarankan untuk menghindari permukaan berbukit saat menggunakan kendaraan ini.

Mukulin Rumah Pake Roti? Inilah 6 Tradisi & Kepercayaan Unik Seputar Tahun Baru

 Ada banyak tradisi dan kepercayaan seputar tahun baru dari berbagai negara dan budaya. Kalau di daerah atau keluarga kamu tradisinya sepert...