Tampilkan postingan dengan label 3d. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 3d. Tampilkan semua postingan

Urbee: Mobil Pertama Yang Dibuat Dengan 'Cetakan' 3D

Oala Magz - Mobil Urbee dibuat menggunakan printer khusus yang mencetak lapisan demi lapisan dari bagian utama mobil. Menggunakan lapisan-lapisan campuran yang ultra-tipis hingga perlahan menjadi padat.


Urbee dibuat bisa bertahan hingga 30 tahun. Pemimpin proyek Jim Kor, mengatakan pada MailOnline, "Bagi kami, pengungkapan ini merupakan peristiwa penting dalam sejarah."
Dibawahnya terdapat mesin hybrid minyak dan listrik yang membantu membuatnya salah satu mobil paling ramah lingkungan di dunia.

Para ahli mengatakan mobil ini menggunakan delapan kali lebih sedikit energi daripada kendaraans erupa dan mampu melaju pada kecepatan 200 mil per galon (0.4 kilometer per liter) di jalanan.

Ia juga memiliki desain yang halus dan futuristik yang membuatnya tampak seperti properti dari sebuah film fiksi ilmiah seperti Fifth Element.

Namun proses 'pencetakan'-nya lah yang menarik begitu banyak perhatian: ini benar-benar berbeda dari cara normal pabrik-pabrik membuat mobil, yang membaut potongan-potongan bagian utama mobil di tempat yang seharusnya.



Ahli-ahli mesin yang mengerjakan Urbee meletakkan lapisan-lapisan material campuran ultra tipis diatas tiap satu sama lain sehingga mereka bersatu bersama untuk membuatnya menjadi 3D dalam proses yang disebut 'produksi lapisan aditif'.

Kor mengatakan, "Kami adalah kelompok kecil desainer dan ahli mesin di Winnipeg yang mencoba membuat sebuah perbedaan.

Membuat hal-hal dengan cara ini dapat merevolusikan bagaimana kita memproduksi barang-barang. Ini sudah mengubah caraku berpikir tentang memproduksi barang.

Proses pencetakan 3D ini yang berubah menjadi 'pemroduksian digital' akan mengubah cara kita mengganti bagian-bagian didalam mesin-mesin."

Urbee yang pembuatannya memakan waktu 15 tahun, memiliki tiga roda, dua tempat duduk dan mesin pembakaran untuk situasi darurat. Bisa diisi ulang dengan colokan listrik biasa atau dari sebuah panel surya atau turbin angin.

Urbee memiliki mesin silinder tunggal yang kecil yang menghasilkan delapan tenaga kuda. Meski demikian dia bisa mencapai kecepatan 70mph jika perlu karena mobil ini begitu ringan dan efisien. Firma Kor EcoLogic di Kanada yang mendesainnya, menekankan bahwa mobil ini dapat terus hidup/berfungsi untuk keperluan sehari-hari.

"Proses ini dapat mengolah banyak material, dan target kami adalah menggunakan material-material daur-ulang."

Meski prototype-nya telah selesai dibuat, namun Urbee masih belum dapat dibeli. Tim dibalik Urbee harus menggalang dana untuk prototype kedua, yang akan memakan biaya setidaknya $1juta.

Jika nanti sudah dapat dibeli, Urbee baru akan dihargai $5,000, meski ada kemungkinan harganya akan turun jika diproduksi massal kelak.

Di lain sisi, golongan medis melirik revolusi pembuatan lapisan aditif ini untuk 'mencetak' organ tubuh prostetik dengan ukuran dan bentuk yang bisa mereka sesuaikan.

Lukisan-Lukisan 3D Yang Menakjubkan

Menggunakan lapisan-lapisan kaca bening, David Spriggs dan Xia Xiaowan mengubah karya seni lukis yang datar menjadi bentuk 3 Dimensi.

Lukisan-lukisan dilukis secara terpisah menggunakan pensil warna diatas kaca berwarna. Lukisan ini akan terlihat secara utuh jika disusun sedemikian rupa diatas tatakannya, sehingga menciptakan efek seperti hologram.

CTRL+klik pada gambar untuk memperbesar...

Karya-karya Xia Xiaowan:





Karya-karya David Spriggs:




Sebentar Lagi, Menonton 3D Tak Perlu Kacamata Khusus


3D terkenal sejak 50 tahun yang lalu. Teknologinya terus melaju demi memberikan dimensionalitas pada layar kecil.


Namun satu hal yang luarbiasa konsisten: kacamatanya. Kacamata yang mengganggu dan dapat dibuang dan terasa aneh saat menempel di batang hidung kita.

Untungnya peneliti-peneliti di Kelompok Sains Terapan milik Micorsoft telah mengembangkan sebuah lensa jenis baru yang membuat tampilan 3D lebih praktis dan bebas-kacamata.

Menurut laporan dari Technoloy Review, tampilan 3D prototip ini memiliki sebuah kamera yang mampu melacak mata penonton dan sebuah lensa yang sangat tipis yang mengendalikan cahaya kearah mata penonton. Dioda-dioda pemancar cahaya dipasang di pinggir dasar lensa berubah on dan off, menyajikan gambar-gambar berbeda kepada mata kiri dan kanan penonton, yang menciptakan ilusi 3D.

Dan tak hanya itu memungkinkan mengirim gambar yang berbeda kepada masing-masing mata, tapi secara teknis, gambar-gambar yang benar-benar berlainan bisa dikirimkan ke orang yang berbeda pada saat yang sama. Bayangkan iklan yang terpersonalisasi bagi penonton tertentu. Atau mungkin Anda dan partner Anda bisa menonton televisi bersama tapi menonton dua program yang berbeda.

Televisi adalah aktivitas sosial, dan karena kebanyakan orang lebih suka menonton TV berkelompok daripada sendirian, maka lebih banyak penonton yang dapat menonton acara 3D, lebih baik. Lensa Microsoft ini masih hanya mampu menggambarkan aksi 3D untuk dua orang bersamaan, tapi para peneliti mengatakan bahwa akan membuatnya lebih baik seiring waktu.

Ponsel 3D Dari Samsung



VIVAnews - Untuk televisi, menurut sejumlah firma riset, tren pasar mengarah ke televisi tiga dimensi (3D). Dan, Samsung merupakan salah satu inisiatornya. Namun, menurut produsen perangkat elektronik asal Korea Selatan itu, hal itu pun akan berlaku untuk telepon selular.

Hal itu ditandai dengan diperkenalkannya ponsel 3D pertama Samsung yang merupakan ponsel pertama di dunia dengan layar 3D, yakni Samsung W960 AMOLED 3D, seperti dikutip VIVAnews dari Tech2, Senin 10 Mei 2010.

Sayang, ponsel ini kabarnya hanya akan dipasarkan di pasar Korea Selatan. Namun begitu, kemunculannya tetap revolusioner. Samsung W960 AMOLED 3D tengah dipersiapkan Samsung untuk diluncurkan dalam waktu dekat. Tak ada keterangan lebih lanjut terkait rencana distribusi oleh perusahaan ke luar Korea.

Samsung W960 AMOLED 3D merupakan ponsel pintar CDMA yang disuguhkan dengan layar AMOLED capacitive sebesar 3,2 inci beresolusi WQVGA (240x400 piksel). Ia juga dipersenjatai dengan kamera berkemampuan 3,2 MP (2048x1536 piksel) yang dilengkapi autofocus dan fungsi perekam video.

Selain disematkan DMB-T TV tuner, yang membuat ponsel 3D ini menarik adalah teknologi khusus di dalamnya yang menyajikan tampilan 3D tanpa perlu memakai kacamata khusus untuk melihatnya. Di sampin itu, Samsung melengkapi W960 dengan tombol ON dan OFF untuk mengaktivasi fungsi 3D-nya.

Di sisi konektivitas, sudah dipastikan bahwa ponsel inovatif ini dilengkapi dengan akses 3G HSDPA/HSUPA, EDGE class 10 (236,8 kbps), GPRS class 10 (32-48 kbps), Bluetooth v2.1 A2DP, dan microUSB. Sayang, ia tidak dilengkapi dengan teknologi Wi-fi.

Belum ada informasi resmi dari Samsung terkait harga dan ketersediaannya. (adi)

Mukulin Rumah Pake Roti? Inilah 6 Tradisi & Kepercayaan Unik Seputar Tahun Baru

 Ada banyak tradisi dan kepercayaan seputar tahun baru dari berbagai negara dan budaya. Kalau di daerah atau keluarga kamu tradisinya sepert...