Pesawat eksperimental bertenaga matahari lepas landas Rabu kemarin dari pangkalan udara Swiss. Ini adalah peristiwa bersejarah untuk membuktikan kekuatan energi matahari.
Gerakan Solar menderu seiring perjalanan di Payerne di Swiss barat, mencapai kecepatan 35 km/jam (22 mph) saat pilot tunggal Andre Borschberg membawanya naik dengan perlahan ke langit yang cerah pada pukul 6:51 pagi (04:51 GMT).
"Kondisinya sangat indah diatas sini, aku merasa senang," Borschberg mengatakan pada AFP lewat radio sekitar tiga jam penerbangan dari rencana 25 jam-an, saat ia mengarungi bukit-bukit Jura di utara Swiss pada ketinggian 3,300 meter.
Pesawat itu bermuatan satu orang, berbentuk seperti capung raksasa dengan sayap seukuran sebuah Airbus A340, menyandang panel-panel surya (12,000 sel solar) dan hampir setengah ton batre.
"Jelas ini adalah sesuatu yang berbeda setidaknya bagi dunia penerbangan, tapi ini juga sesuatu yang benar-benar berbeda dibandingkan yang sudah ada dalam masyarakat kita," ujar Bertrand Piccard, kepala tim yang membuat rekor penerbangan pertama mengelilingi dunia dengan balon udara lebih dari satu dekade lalu.
Proyek ini dimulai sejak tujuh tahun lalu, dengan rencana penerbangan mengelilingi dunia tahun 2013 atau 2014 nanti.
Pendaratan direncanakan pada Kamis subuh untuk diisi bahan bakarnya...oleh matahari, tentu saja, disiapkan untuk melintasi samudera, benua dan seluruh dunia pada tahun-tahun berikutnya.
Percobaan ini dimonitor oleh federasi internasional laut dan udara, yang mengawasi catatan-catatan penerbangan.
