Apakah UFO Berbahaya Bagi Pilot?


Oala Magz - Para pilot telah melihat hal-hal yang tak dapat dijelaskan sejak awal sejarah penerbangan.

Sejumlah contoh yang paling legendaris terjadi pada masa akhir Perang Dunia II ketika baik pilot tentara Aliansi dan Jerman melihat obyek-obyek berpendar seperti api yang mengikuti pesawat-pesawat mereka kemudian menghilang dalam manuver yang liar.

Benda-benda terbang misterius ini kemudian disebut dengan foo-fighters, dan sempat dianggap sebagai senjata militer rahasia. Istilah UFO belum ada hingga beberapa tahun kemudian.




Pada 9 Oktober, editor US News & World Report, Michael Morella memperingatkan bahwa UFO dapat mengalihkan perhatian pilot dan menyebabkan kecelakaan udara.

Meski demikian, belum ada kasus yang menjelaskan alasan tersebut. Kenyataannya justru lebih dramatis. Pada tahun 1948, empat pesawat P-51 Mustang mengubah rute untuk memeriksa sebuah obyek yang dideskripsikan memiliki diameter sekitar 90 meter! Namun pengejaran dihentikan ketika seorang pilot Thomas Mantell menukik setinggi 7,500 m tanpa oksigen sehingga ia pingsan dan terjun spiral ke tanah.

Selama berpuluh-puluh tahun kemudian pilot masih terus melaporkan penampakan bola aneh bercahaya. Tapi belum ada laporan yang kuat mengenai konstruksi ekstraterestrial kecuali bentuk kasar seperti bola, piringan atau bentuk geometris.

Salah satu tragedi UFO yang pernah terjadi pada Juli 1996 ketika TWA Flight 800 meledak di udara di lepas pantai Long Island. Sejumlah saksi melaporkan melihat kilatan cahaya bergerak dari titik dimana sebuah bola apu besar tiba-tiba muncul. Sejak itu muncul banyak teori konspirasi yang menyebutkan insiden tersebut adalah misil udara militer.

Para saksi juga mengatakan bahwa obyek tersebut tidak terlihat seperti pesawat tapi berubah warna dari abu-abu menjadi silver.

Tak lama setelah kejadian Penerbangan 800 seorang ahli astrofisik mengajukan penjelasan. Mike Shara mengatakan bahwa kecelakaan dan kilatan cahaya itu diakibatkan pecahan meteor yang meledak saat menabrak atmosfer kita. Namun tidak ditemukan sisa-sisa meteor di badan pesawat Boeing 747 tersebut. Investigasi lebih lanjut melacak ledakan diakibatkan oleh kontak arus pendek yang membakar uap dari tanki bahan bakar.

Fakta sejarah adalah referensi terbaik yang bisa diperoleh manusia mengenai misteri UFO. Namun kita masih belum bisa memastikan kecuali berspekulasi berdasarkan keterbatasan pengetahuan kita tentang misteri ekstraterestrial. Tidak penting apakah kita percaya atau skeptis. Yang belum bisa dijelaskan tetaplah belum bisa dijelaskan. Mari kita bekerja menyelidikinya dengan rasa keingintahuan yang murni, tanpa ego dan penilaian negatif. Kita tidak bisa mendapatkan pengetahuan baru jika kita tidak menyediakan ruang di dalam pikiran dan hati kita.

Bersedikah Anda untuk mengetahui lebih jauh? Itulah pertanyaan sederhananya.

Dongeng Dunia: Mengapa Hidung Gajah Panjang


Dulu, hidung gajah hanyalah sebesar sepatu bot. Tapi seekor anak gajah mengubah itu semua.

Dia adalah anak yang selalu ingin tahu dan suka bertanya ini-itu. Dia bertanya pada burung unta mengapa bulu ekornya tumbuh seperti itu. Dia bertanya pada jerapah mengapa kulitnya berbintik-bintik.

Dia juga bertanya pada kudanil mengapa matanya merah, dan bertanya pada babon mengapa melon memiliki rasa sedemikian rupa.

"Apa yang dimakan buaya saat makan malam?" tanya anak gajah suatu hari.

"Sssstt!" kata semua hewan dengan nada ketakutan.

Tapi si anak gajah tidak mau diam.

Akhirnya ia bertemu burung Kolokolo. Burung itu mengatakan padanya dimana dia bisa mendapatkan jawabannya.

"Pergilah ke sungai Limpopo yang abu-abu, hijau dan licin," katanya.

Maka pergilah si anak gajak membawa sejumlah pisang dan tebu serta melon untuk bekalnya di perjalanan.

Setelah seminggu ia akhirnya sampai di tempat tujuan.

Di tepi sungai ia menginjak sesuatu yang ia kira adalah sebongkah kayu. Tapi kayu itu mengedipkan matanya.

"Maaf, apakah kamu melihat buaya di sekitar sini?" tanya anak gajah dengan sopan.

Makhluk itu berkedip lagi dan setengah mengangkat ekornya dari lumpur.

"Akulah buaya," katanya.

Anak gajah begitu senang dan ia pun berlutut.

"Aku sudah mencari-carimu selama ini," katanya. "Coba katakan padaku apa yang kamu makan saat makan malam?"

"Mendekatlah, Nak, aku akan membisikkannya," ujar buaya.

Anak gajah membungkukkan kepalanya ke moncong buaya.

Dan sang buaya langsung menyergap hidung kecilnya.

Anak gajah sadar dia dalam masalah besar. Dia duduk dan berusaha menarik. Begitu juga buaya membuat suara gaduh di air saat ia menarik dan terus menarik.

Keduanya saling tarik menarik, hingga hidung gajah terus memelar dan memelar. Akhirnya sang buaya melepaskannya.

Gajah terjerembab di tanah. Dia menatap hidungnya, yang kini ia tidak bisa lihat ujungnya! Hidungnya menjadi panjang!

Dia membungkus hidungnya dengan daun pisang dan berharap hidung itu akan menyusut kembali. Tapi hidungnya tetap menjadi panjang. Hingga sekarang.


Hantu Yang Membantu Mengungkapkan Siapa Pembunuh Dirinya


Oala Magz - Greenbrier County, West Viriginia.

Pada sore bulan Januari 1897, Erasmus Shue alias Edward, seorang pandai besi, menyuruh anak laki-laki tetangganya menemui Elva, istri yang telah ia nikahi selama tiga bulan. Siapa tahu sang istri butuh sesuatu dari pasar. Tapi ketika anak laki-laki itu berjalan melalui pintu depan rumah pondok itu, ia menemukan tubuh Elva yang tak bernyawa di kaki tangga.

Anak itu terdiam sesaat, tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Tubuh wanita itu terentang lurus dengan kaki menyatu. Satu lengannya ada di sisi tubuh dan lengan satunya berada di dada. Kepalanya menghadap ke satu sisi.

Awalnya anak itu mengira Elva sedang tertidur di lantai. Ia melangkah mendekatinya, memanggil pelan, "Mrs. Shue?" Ketika wanita itu tidak merespon, anak itu panik dan memburu keluar rumah. Dia memberitahu ibunya apa yang ia temukan dan sang ibu memanggil dokter dan koroner, George W. Knapp.

Knapp tidak kunjung datang ke rumah Shue hingga hampir sejam. Ketika ia tiba, Shue sudah pulang, membawa jasad istrinya ke kamar tidur, membersihkan dan memakaikan pakaian, dan membaringkannya di tempat tidur. Dia mempersiapkan jasad istrinya untuk pemakaman dalam gaun berleher tinggi dengan kerah kaku dan menempatkan selendang menutupi wajahnya.

Knapp hendak memeriksa jasad itu, Shue membuai kepala istrinya dan menangis. Ketika Knapp mencoba memeriksa leher dan kepala Elva, Shue memberontak. Knapp tidak ingin mengganggunya lebih lagi, sehingga ia pun meninggalkannya. Ia tidak menemukan ada yang salah pada bagian-bagian tubuh yang ia periksa dan juga telah merawat Elva selama beberapa minggu sebelumnya, sehingga ia memutuskan mengubah penyebab kematiannya dari "pingsan berkepanjangan" menjadi "komplikasi masa kehamilan."

Jasad Elva dibawa ke rumah masa kecilnya di Little Sewell Mountain dan dimakamkan. Duda Shue bertingkah aneh selama pemakaman. Ia berjalan di dekat peti mati, melakukan sesuatu pada kepala dan leher Elva. Ia menutupi kepala istrinya dengan selendang tambahan yang sebenarnya tidak cocok dengan gaun pemakamanannya, tapi Shue berkeras bahwa itu adalah selendang favorit istrinya. Ia juga menyangga kepala mayat istrinya dengan bantal dan kain yang digulung. Tingkahnya itu sangat aneh, tapi para tamu menganggap itu sebagai bagian dari proses pemakaman. Shue secara umum disukai orang sehingga tak ada yang mencurigainya.

Intuisi sang ibu

Kecuali Mary Jane Heaster, ibu Elva. Dia tidak pernah menyukai Shue, bahkan tanpa bukti apapun, dia yakin bahwa pria itulah yang membunuh putrinya.

Ia berharap Elva bisa memberitahunya apa yang terjadi. Ia kemudian berdoa agar entah bagaimana caranya Elva kembali dari kematian dan mengungkapkan kebenaran tentang kematiannya. Dia berdoa setiap malam selama berminggu-minggu, hingga akhirnya doanya terjawab.

Heaster mengatakan putrinya muncul dalam mimpinya selama empat malam berturut-turut dan bercerita. Awalnya, rohnya muncul sebagai cahaya yang terang, kemudian mengambil bentuk manusia dan membuat ruangan terasa dingin. Hantu Elva mengaku pada ibunya bahwa Shue telah menyiksanya dengan kejam, dan suatu malam suaminya menyerangnya dalam kemarahan karena dia pikir Elva tidak memasak daging untuk makan malam.

Shue mematahkan lehernya, kata hantu itu sambil memutar kepalanya ke belakang. Kemudian hantu Elva berbalik dan berjalan pergi, menghilang kedalam malam sambil memandang ibunya.

Heaster pergi ke jaksa penuntut lokal, John Preston untuk meminta kasus itu dibuka lagi. Tidak diketahui apakah Preston memercayai kisah hantu itu atau tidak, tapi Heaster berhasil membujuknya untuk mulai menanyai orang di seluruh kota. Tetangga-tetangga Shue dan teman-temannya mengatakan tentang kebiasaan aneh lelaki itu saat di pemakaman, dan Dr. Knapp mengakui bahwa pemeriksaannya pada jasad Elva tidak lengkap.

Akhirnya Preston melakukan otopsi secara lengkap, dan beberapa hari kemudian, jasad Elva digali meskipun Shue menyampaikan keberatannya. Knapp dan dua dokter lainnya membaringkan jasad itu di sebuah gedung sekolah untuk dilakukan pengujian.

Koran lokal, The Pocahontas Times, kemudian melaporkan bahwa, "Pada tenggorokan terdapat bekas jari yang mengindikasikan bahwa dia dicekik ... bahwa lehernya bergeser antara tulang belakang pertama dan kedua. Tulang belikat robek dan putus. Batang tenggorokan remuk pada titik di depan leher."

Jelas bahwa kematian Elva tidak alami, tapi tidak ada bukti yang merujuk pada pembunuhnya, dan tidak ada saksi. Tingkah laku aneh Shue sejak kematian Elva melekat di pikiran Preston sehingga ia mulai mencurigai pria itu. Di saat yang sama, ibu Elva menjelaskan dengan tepat bagaimana putrinya dibunuh sebelum otopsi dilakukan. Mungkin justru dialah pelakunya, dan cerita hantu itu hanya akal-akalan untuk menjebak Shue.

Bukan korban yang pertama

Preston melanjutkan investigasi dan mulai menyelidiki masa lalu Shue. Dia pun mengetahui bahwa Shue pernah menikah dua kali sebelumnya. Yang pertama berakhir dengan perceraian saat Shue dipenjara karena mencuri kuda. Istri pertamanya itu kemudian mengatakan pada polisi bahwa Shue sangatlah kasar dan suka memukulinya.

Pernikahan keduanya berakhir hanya delapan bulan dengan kematian misterius sang istri. Sebelumnya, di penjara, Shue membual bahwa ia akan menikah tuju kali selama hidupnya. Kematian istri keduanya dan sejarah kekerasan Shue memiliki hubungan yang tipis tapi cukup bagi Preston untuk menggiringnya ke pengadilan.

Mary Jane Heaster menjadi saksi jaksa, tapi Preston untuk menghindari bagian tentang hantu putrinya itu, karena akan dianggap sebagai desas-desus belaka. Untuk membuktikan bahwa dia tidak dapat dipercaya, pengacara Shue menanyakan Heaster secara ekstensif tentang kunjungan hantu putrinya. Taktik itu berhasil, Heaster menolak meragukan laporannya.

Banyak anggota masyarakat yang tampak percaya pada cerita Heaster, dan Shue tidak melakukan apapun untuk membela diri, hanya mengoceh dan meminta para juri "untuk melihat ke wajahnya dan katakan dia bersalah."

Greenbrier Independent melaporkan bahwa pernyataan dan sikapnya tidak membantu membuat para pengunjung sidang bersimpati padanya. Juri berunding hanya selama sejam sepuluh menit sebelum menjatuhkan putusan bersalah.

Shue dihukum penjara seumur hidup, tapi tewas segera setelah terjadi wabah campak dan peneumonia yang menyerang penjara itu dalam musim semi 1900. Ny. Heaster hidup hingga tahun 1916, dan tidak pernah menyangkap cerita tentang hantu Elva.

Penanda sejarah di Greenbrier County dibuat untuk memperingati kematian Elva dan kasus pengadilan yang tidak biasa itu. Menjadi satu-satunya kasus dimana hantu membantu memenjarakan seorang pembunuh.

Penanda sejarah kasus hantu Greenbier Ghost.

4 Hantu Yang Sering Menggentayangi Gedung Putih


Oala Magz - Selain dikenal sebagai gedung pemerintahan, White House atau Gedung Putih yang terletak di alamat 1600 Pennsylvania Avenue merupakan salah satu bangunan paling berhantu di Amerika. Selama puluhan tahun, khususnya di dekade-dekade awal, para presiden dan keluarganya mengalami masa-masa perang, serangan penyakit, depresi dan bahkan kematian.

Setelah pindah ke Gedung Putih pada tahun 1945, Harry Truman menulis pada istrinya Bess tentang kediaman baru mereka:

"Aku duduk di rumah tua ini ... sambil mendengarkan para hantu berjalan bolak-balik di lorong dan bahkan disini di ruang belajar. Lantai dan tirai bergerak maju mundur—aku bisa membayangkan Andy [Jackson] dan Teddy [Roosevelt] sedang beragumen mengenai Franklin [Roosevelt]."

Berikut 4 hantu yang sering dirumorkan bergentayangan di rumah besar tersebut.

1. Abigail Adams

John dan Abigail Adams adalah penghuni pertama dari Gedung Putih yang saat itu masih dalam masa konstruksi di akhir abad ke-18. Meskipun mereka tidak tinggal lama, namun Abigail (setidaknya hantunya) meninggalkan kesan yang bertahan lama di rumah tersebut.

Ruangan masih banyak yang sedang dibangun, kemudian sang Ibu Negara memutuskan menjemur pakaian di Ruang Timur karena menurutnya disana paling hangat dan kering. Bertahun-tahun kemudian, ruangan ini digunakan untuk resepsi, dan anggota administrasi Taft melaporkan melihat hantu Ny. Adams, mengenakan topi dan syal berenda dengan lengan direntangkan seakan sedang membawa cucian, berjalan lewat. Sebagian orang lain bahkan mencium aroma lembut dari sabun di ruangan itu.

2. Andrew Jackson

Hantu Andrew Jackson, presiden ke-7 AS, muncul ketika masa kepresidenan Abraham Lincoln. Mary Todd Lincoln pada tahun 1865 bercerita bahwa dia benar-benar bertemu dengan hantu Jackson "yang suka membantah" di bekas tempat tidurnya. Ny. Lincoln melaporkan mendengar Jackson menginjak-injak dan memaki/ngomel-ngomel di kamar lamanya.

Pada tahun 1950an, Rose Room atau Kamar Mawar mendapatkan reputasi sebagai lokasi paling berhantu di Gedung Putih. Para pengunjung melaporkan suara-suara tertawa keras dan titik-titik di ruangan itu yang terasa dingin.

3. Dolley Madison

Dolley Madison adalah istri dari James Madison, presiden keempat negara AS. Dia dikenal senang berkebun.

Dialah yang pertama kali menanam mawar-mawar Gedung Putih yang terkenal, dan dipercaya rohnya masih sering kembali untuk memeriksa bunga-bunga yang disayanginya.


Hampir se-abad kemudian, ketika Ibu Negara Edith Wilson mencoba memindahkan kebun itu, para pekerja melaporkan melihat penampakan Dolley yang sedang marah besar dan mereka pun langsung berhenti kerja.

4. Abraham Lincoln

Bapak negara AS yang juga dikenal dengan sebutan Honest Abe ini merupakan hantu Gedung Putih yang paling umum dilaporkan.

Tapi kisah supranatural keluarga Lincoln telah dimulai sejak mereka masih hidup. Pada tahun 1862, setelah putranya Willie meninggal, Mary Todd Lincoln sangat putus asa dan ia pun menjumpai ahli spiritual untuk mencoba berkomunikasi dengan putra tercintanya. Dia mengadakan ritual seance di Gedung Putih, yang juga dihadiri Abe.

Abraham Lincoln sendiri dikenal memiliki minat dalam bidang metafisika. Dalam suratnya kepada temannya Joshua Speed pada tahun 1842, ia menulis, "Aku selalu memiliki ketertarikan kuat pada mistisisme." Ia juga telah melihat bagaimana ia akan mati dalam mimpinya.

Sejumlah penghuni Gedung Putih melaporkan melihat sosok Abraham Lincoln atau merasakan kehadirannya. Istri Calvin Coolidge, GRace melihatnya berdiri, memandang keluar jendela Oval Office (Ruang Oval) melintasi sungai Potomac hingga bekas medan Perang Sipil.

Ibu Negara lainnya, termasuk Eleanor Roosevelt, yang menggunakan kamar tidur Lincoln sebagai ruang belajar dan Lady Bird Johnson, melaporkan "merasakan kehadirannya."

Ketika Winston Churchill mengunjungi Gedung Putih selama Perang Dunia II, sang Perdana Menteri Inggris melaporkan ia baru keluar dari kamar mandi ketika menemukan hantu Lincoln duduk dekat perapian di ruangannya. Kemudian, Ronald Reagan bercerita ketika putrinya Maureen dan suaminya, Dennis menyaksikan, dalam waktu yang berbeda-beda, sosok transparan menggunakan topi tinggi berdiri dekat jendela kamar tidur Lincoln.

Tapi jangan takut. Dipercayai bahwa roh Lincoln baik dan bergentayangan hanya untuk membantu selama masa-masa krisis.

Ilmuwan Menemukan Rahasia Panjang Umur Bagi Pria


Oala Magz - Para ilmuwan nampaknya telah menemukan cara agar pria hidup bisa berumur panjang. Namun, solusinya mungkin membuat pria berpikir seratus kali.

Dalam studi yang dilakukan oleh Korea Selatan, peneliti menemukan bahwa eunuch atau kasim hidup lebih lama dibandingkan pria normal.

Kasim adalah laki-laki yang kelaminnya dipotong untuk mengabdi di istana. Dengan tujuan agar mereka tidak melakukan hubungan seksual dengan wanita anggota keluarga kerajaan.

Ilmuwan menemukan bahwa kasim hidup 14-19 tahun lebih lama daripada pria yang hidup diluar istana. Dari 81 kasim yang mereka libatkan dalam studi tersebut, tiga diantaranya hidup hingga usia 100 tahun atau lebih.

Mereka juga menemukan bahwa para raja dan anggota keluarga kerajaan laki-laki lainnya justru hanya hidup hingga usia pertengahan 40-an.

Setelah mempelajari silsilah para kasim tersebut, ilmuwan menyimpulkan bahwa pemotongan alat kelamin mungkin adalah solusi bagi panjang umur seorang pria.

Mukulin Rumah Pake Roti? Inilah 6 Tradisi & Kepercayaan Unik Seputar Tahun Baru

 Ada banyak tradisi dan kepercayaan seputar tahun baru dari berbagai negara dan budaya. Kalau di daerah atau keluarga kamu tradisinya sepert...