Rumah Masa Kecil JK Rowling Dijual Seharga Rp5 Milyar!

Rumah masa kecil JK Rowling dijual dengan harga sekitar Rp5 milyar! Lengkap dengan pintu tingkap, lemari dibawah tangga dan bahkan coretan yang dibuat sang penulis saat ia remaja.

Rowling, 45 tahun, menuliskan namanya dengan cat di jendela kamarnya yang bertuliskan:

'Joanne Rowling slept here circa 1982 - Joanne Rowling pernah tidur disini tahun 1982'

yang ia buat saat berusia 17 tahun.

Rumah itu berada dalam Church Cottage dalam daftar Frade II di pedesaan Tutshill, Gloucestershire - yang juga nama sebuah tim Quidditch di novel Harry Potter - bersama ibunya Anne, ayahnya Peter dan saudarinya Diane. Ia tinggal di rumah itu dari usia 9 hingga 18 tahun.


Rumah pondok batu itu diduga ikut memberikan inspirasi dibalik novel seri laris Harry Potter.

Sebut saja lemari dibawah tangga seperti dimana Harry dipaksa tinggal oleh paman dan bibinya dalam novel.



Juga ada sebuah pintu tingkap yang mengarah pada gudang bawah tanah yang menyeramkan, mirip seperti dimana Harry mencari batu bertuah dalam novel pertama.

Arsitektur gothic yang nampak pada rumah itu mirip seperti gambaran Hogwarts dan memiliki kebun pondok yang indah, termasuk petak tanaman seperti dalam kelas Herbology Profesor Sprout dalam cerita.



Pemiliknya saat ini adalah Julian Mercer, seorang produser BBC, yang membeli rumah berkamar tidur tiga buah itu dari keluarga Rowling pada tahun 1995 dan kini ia ingin menjualnya.

Dia menjaga lukisan tangan di jendela JK Rowling itu dengan tidak mengecatnya setiap kali ia mendekorasi kamar tersebut.

"Ini pondok yang sangat bagus. Lumayan kecil tapi memiliki arsitektur yang menakjubkan dan kebun indah di sekelilingnya. JK Rowling tinggal disini selama usia sekolahnya dan bisa jadi mendapatkan inspirasi dari pondok ini."

JK Rowling pindah untuk belajar bahasa Perancis dan studi Klasik di Universitas Exter sebelum menjalani studi di Paris danpindah ke London untuk bekerja bagi Amnesty International.

Orangtuanya terus tinggal di pondok itu sampai ibunya Anne meninggal dunia setelah 10 tahun melawan sclerosis ganda dan ayahnya kemudianmulai menyewakan rumahnya.

Rowling juga mengambil nama desa Tutshill dalam novelnya dengan menamai salah satu tim Quidditch dengan nama Tutshill Tornadoes.

Mercer awalnya tidak mengenal nama di jendela itu, tapi selalu menyisakannya saat mengecat jendela itu. Barulah beberapa tahu kemudian novel pertama Harry Potter muncul dan mereka melihat kemiripan nama penulisnya dengan nama di jendelanya.

Aquarium Es Di Jepang

Kori no Suizokukan atau "aquarium es" berlokasi di Kesennuma di timur laut Jepang, dan memiliki setidaknya 450 spesimen yang beku dalam es. Bermandikan cahaya biru, spesimen-spesimennya termasuk 80 spesies laut yang berbeda-beda, yang langsung dibekukan begitu diangkat dari pelabuhan Kesennuma di Samudera Pasifik.





Suhu di dalam mencapai -15 derajat Celcius, sehingga pengunjung butuh mengenakan pakaian tebal saat mengunjungi aquarium yang unik ini.

Living Roof: Konsep Kamar Mewah Ramah Lingkungan Diatas Atap

Living Roof adalah desain dari firma NAU, yang memiliki panel surya, turbin angin dan sebuah sistem pengumpul air hujan. Untuk menghemat ruang, kamar utamanya dapat berputar untuk mengubah fungsinya yang meliputi ruang duduk, kamar tidur dan kamar kerja.




Kamar ini ramah lingkungan karena menggunakan energi yang dapat diperbaharui dan menghemat banyak tempat.




Asal-Usul Pinokio Terungkap

Kisah boneka kayu Pinokio (Pinocchio) yang dibuat oleh seorang tukang kayu di Florensia mungkin adalah kisah anak yang paling dikenal di seluruh dunia.

Penelitian terbaru mengungkap bahwa kisah yang ditulis oleh Carlo Collodi 130 tahun lalu pada 7 Juli 1881 memiliki akar yang kuat dengan dunia nyata.

Menurut Alessandro Vegni, seorang ahli komputer, yang membandingkan kisah itu dengan peta sejarah, kisah Pinokio berseting di desa Tuscan di San Miniato Basso, yang terletak di pertengahan antara Pisa dan Florensia. Nama asli desa tersebut sebenarnya adalah "Pinocchio."

Kisah Geppetto dan boneka kayu pinusnya, dibuat berseri dalam majalah anak-anak Italia dengan judul La Storia di un Burattino (Kisah Seorang Marionette) pada tahun 1881, dan kemudian diubah menjadi buku dua tahun kemudian yang diberi judul "Petualangan Pinokio."

Dipercaya sebagai buku kedua, setelah Injil, yang paling awal diterjemahkan ke bahasa lain, novel itu menginspirasi ratusan edisi barunya, drama panggung, pernak-pernik dan film seperti film animasi Disney.

Namun detil-detil terbaru mengenai kota Florentina dalam kisah itu mengungkapkan detil baru yang menkajubkan tentang karya ikonik itu.

"Nama desa itu (San Miniato Basso) yang sekarang diberikan pada tahun 1924," ungkap Vegni. "Kami mengetahui dari rekaman sejarah bahwa desa itu aslinya 'Pinocchio,' kemungkinan dinamakan seperti nama sungai yang ada di dekat desa itu."

Collodi sudah pasti tahu desa itu. Ayahnya, seorang koki terkenal, hidup di dekat desa itu selama beberapa tahun. Pada tahun 1825, setahun sebelum kelahiran Carlo, ayahnya pindah dari kawasan Pinocchio ke Florensi untuk bekerja bagi Marquis Lorenzo Ginori Lisci.

Vegni percaya bahwa Collodi tak hanya mengunjungi San Miniato, tapi juga bertemu beberapa orang disana dan sangat mungkin ia menggunakan orang-orang itu untuk menginspirasi karakter-karakternya.

"Saat Geppetto menamakan bonekanya, ia berkata bahwa ia tahu seluruh keluarga Pinocchio: ayah Pinocchio, ibu Pinocchio, dan anak-anak Pinocchio. Penduduk asli San Miniato disebut Pinocchi atau Pinocchini."

Dimulai dari San Miniato, penelitian Vegni menunjukkan sejumlah kesamaan dengan kisah Collodi.

Terdapat "casa Il Grillo" (Rumah Jangkrik), sebuah bangunan pedesaan yang namanya mungkin merujuk pada Jangkring Yang Berbicara dan desa Osteria Bianca (Penginapan Putih) dimana pubnya masih ada yang Vegni percaya menginspirasi Penginapan Udang Merah dalam cerita.

Yang menarik, si Rubah dan Kucing yang bertemu dengan Pinokio nampaknya berhubungan dengan dua segi dalam peta: Rio delle Volpi (Sungai Rubah) dan dua rumah yang disebut "Rigatti" (berasal dari kata "gatti" yang berarti kucing-kucing).

Tak jauh dari situ, desa La Lisca (Tulang Ikan) bisa jadi menginspirasi alur kisah Pinokio yang ditelan oleh ikan paus.

Yang pasti, nama-nama tempat itu memainkan peran ketika penulis Pinokio memilih nama penanya.

Teralhir dengan nama Carlo Lorenzini, sang penulis menggunakan nama Carlo Collodi seperti nama kampung halaman ibunya, Collodi, dekat Pistoia di Tuscany.

Namun tak semua orang setuju dengan klaim Vegni ini.

Menurut Gianni Greco dari Asosiasi Pinokio, Pinocchio berseting antara Florensia dan Castello, di sebuah kotak kecil di dekatnya.

"Penelitian ini menarik, tapi aku tidak percaya bahwa Lorenzini terinspirasi oleh San Miniato dan lingkungannya," kata Greco, yang memiliki koleksi besar pernak-pernik Pinokio, termasuk edisi pertamanya.

"Dia menghabiskan musim panasnya di Castello di villa saudara laki-lakinya dan disana dia menulis ceritanya. Di Castello dia bertemu Giovanna Ragionieri, seorang gadis pirang kecil denagn mata baru yang dikatakan menginspirasi karakter Peri Berambut Biru," kata Greco.

Foto-Foto Butiran Pasir Yang Menakjubkan

Diamati dalam ukuran 250 kali ukuran sebenarnya, butiran-butiran halus pasir ini nampak indah dan menakjubkan dengan struktur dan warna-warni yang unik.

Profesor Gary Greenberg memiliki gelar PhD dalam penelitian biomedikal dari University College London: "Sangat menakjubkan memikirkan saat Anda berjalan di pantai Anda berdiri diatas harta-harta karun mungil ini. Setiap kali aku melihat melalui mikroskopku aku sangat takjub oleh kompleksitas dan indvidualitas yang tercipta oleh kombinasi alam dan pukulan ombak di pantai."


Profesor Greenberg, yang meneliti ratusan batu-batu halus ini dengan jarum akupuntur untuk menemukan dan memilih spesimen-spesimen yang paling sempurna, kemudian menggunakan teknik yang sangat sulit untuk membuat gambar-gambar ini. Ia menghabiskan lima tahun berkeliling dunia untuk mencari butiran pasir yang menakjubkan seperti foto-foto ini.



Ia berkata, "Fotografi close up yang ekstrim biasanya memberikan kedalaman yang sangat sedikit dari bidang obyek sehingga aku harus mengembangkan sebuah proses baru untuk membuat foto-foto yang aku inginkan. Aku mengambil lusinan gambar dari titik fokus yang berbeda-beda kemudian mengombinasikannya menggunakan software untuk menciptakan gambar-gambarku.

Meskipun foto-foto ini terlihat simpel tiap butir pasirnya membutuhkan waktu berjam-jam untuk difoto dengan cara yang membuatku puas. Pantai paling dekat dengan labku adalah Haiku, Hawaii tapi foto-fotoku menunjukkan pasir dari seluruh dunia dari Jepang hingga Irlandia."

Hakim Wanita Tertangkap Mengambil Foto Pria Di Kamar Mandi Pengadilan

Pihak berwenang Florida percaya bahwa seorang hakim perdagangan wanita berjalan kedalam kamar mandi ruang sidang Broward County dan mengambil gambar seorang pria di urinal/tempat buang air kecil pria, kemudian mencoba menggigit jari seorang deputi yang menyeldiki kasus itu.


Menggunakan kamera ponsel, Rhonda Hollander mengambil sebuah foto seorang pria bersiap menggunakan urinal di Pengadilan Bagian Barat di Perkebunan pada 30 Juni lalu, kemudian mengambil gambar kedua pria lainnya memasuki kamar mandi, menurut sebuah laporan polisi.


Seorang deputi perempuan dilaporkan mengkonfrontasi tersangka berusia 47 tahun itu di ruang hakim dan memintanya untuk menghapus foto pria itu.

Namun menurut dokumen yang diperoleh NBC Miami, Hollander menolak, mengklaim dia mengambil gambar di sebuah kamar mandi umum dan bahwa dia tidak melanggar hukum apapun.

Saat diantar keluar dari ruang sidang, Hollander melanjutkan mengambil foto pria yang dia foto di urinal sebelumnya, kemudian berpura-pura mengotak-atik lensanya ke arah sang deputi.

Deputi itu mengarahkan jarinya kepada tersangka dan menyuruhnya untuk berhenti mengambil gambar. Tapi tersangka nampaknya merespon dengan berusaha menggigit jari opsir itu.

Setelah perselisihan singat, Hollander ditahan karena menentang opsir tanpa kekerasan, menyerang seorang opsir dan mengganggu dengan kekerasan.

Penjara Vegetarian

Penjara mungkin dikenal dengan makanannya yang tidak enak, tapi setidaknya jika Anda seorang vegetarian dan dipenjara di San Fransisco, Anda akan mendapatkan makanan vegetarian.

Di California, hukum mewajibkan bahwa makanan vegetarian atau halal disajikan bahwa mereka yang menjalani diet atau alasan kegamaan. Namun, makanan vegetarian lebih merupakan kebaikan hati daripada perintah resmi. Di pertengahan 1990an, 40 anggota PETA ditahan setelah berdemonstrasi diluar Neiman Marcus. Mereka menuntut makanan vegetarian dan sejak itu, makanan vegetarian pun disediakan.

Di bagian-bagian lain, penjara-penjara vegetarian tidak selalu beruntung. Ada banyak instansi yang terdokumentasi menolak permintaan para tahanan vegetarian.

Idaho diberi peringkat paling tinggi pada tahun 2007 oleh PETA sebagai sistem penjara paling ramah-vegetarain. Pilihan makanannya antara lain pie kacang dan lasagna sayuran.

Mahasiswi Cina Mengumpulkan Celana Dalam Untuk Pameran Seni

Bagi mahasiswi sekaligus seniman Yi Ci, permintaannya akan sumbangan celana dalam bekas di bangunan asrama Hubei Institute of Fine Arts menghasilkan ratusan celana dalam yang disumbangkan padanya demi sebuah karya seni.

Pameran kelulusannya yang diberi judul Privacy, akan segera ditampilkan di Wuhan, pusat provinsi Hubei, Cina.


Yi Ci ingin melakukan sesuatu yang beda untuk mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada sekolah dan pada fakta bahwa dia akan lulus. Dia mengeposkan catatan yang meminta mahasiswa lainnya untuk membantu mengumpulkan celana dalam untuk proyek seninya.

"Yi Ci, mahasiswi melukis, mengumpulkan celana dalam bekas seperti apapun untuk karya pameran kelulusan. Semoga kalian bisa menyumbangkan celana dalam kalian di kotak di kamar mandi umum. Tindakan baik hati kalian akan menghasilkan karya seni yang hebat. Silahkan bergabung," isi pesannya.

Pameran Privacy adalah visi seorang wanita tentang sesuatu yang kebanyakan dari kita mungkin tidak pahami tapi harus dihargai.

Celana dalam menutup apa yang ada di dalam. Dan Privacy menyorot kebenaran tersebut. Yang pasti, makna sebenarnya dari koleksi yang unik ini hanya diketahui oleh senimannya sendiri.

Sense-Roid: Robot Yang Akan Balas Memeluk Anda

Sense-Roid dikembangkan oleh sebuah kelompok peneliti dari Universitas Komunikasi-Elektro dan memenangkan penghargaan umum di IVRC 2010.


Menggunakan motor vibrasi, sensor taktil dan otot artifisial, alat ini akan membalas pelukan Anda dengan "pelukan virtual".


Jaket yang dipasangi sensor tekanan dikenakan pada manekin tak bertangan. Saat Anda memeluknya, otot-otot buatan pada jaket yang Anda kenakan akan berkontraksi. Semakin kuat Anda memeluk maka semakin kuat pula pelukan Sense-Roid.

Polisi Thailand Hentikan Perdagangan Bayi

Polisi Thailand telah menghentikan jaringan perdagangan bayi yang disebut Baby 101, yang menawarkan layanan pengasuhan.

Mereka menutupnya karena diduga memaksa wanita untukmenyerahkan bayinya untuk dijual kepada pihak lain. Sejumlah masyarakat Taiwan, Cina dan Burma ditahan saat terpergok dan organisasi itu pun ditutup. Pesanan dilayangkan melalui email dan melalui agen-agen.

Menurut Mayjen Manu Mekmok, yang memerintahkan investigasi dilakukan bagi departemen imigrasi, 13 wanita yang ditemukan diantara dua rumah menyatakan mereka ditipu untuk ibu asuh setelah rela bekerja yang dijanjikan akan dibayar Rp42,7juta. Mereka mengetahui mengenai jaringan pengasuhan itu setelah kedutaan Vietnam di Bangkok menerima sejumlah email.

Menteri Kesehatan Publik Jurin Laksanawisit mengatakan, "Ini ilegal dan tidak manusiawi. Dalam beberapa kasus tampaknya mereka diperkosa."

Di Thailand, mendapatkan uang dari pengasuhan adalah ilegal, dan hanya diperbolehkan jika tidak ada pertukaran uang dan jika pengasuhan dilakukan bagi orangtua yang menginginkan anak.

Mukulin Rumah Pake Roti? Inilah 6 Tradisi & Kepercayaan Unik Seputar Tahun Baru

 Ada banyak tradisi dan kepercayaan seputar tahun baru dari berbagai negara dan budaya. Kalau di daerah atau keluarga kamu tradisinya sepert...