Eksperimen pertama melibatkan 48 pelajar, yang dibagi menjadi dua kelompok. Mereka diminta memainkan permainan seperti "Operation." Setelah satu ronde, relawan dari kelompok pertama ditunjukkan gambar-gambar bayi hewan yang lucu, sementara kelompok satunya ditunjukkan gambar-gambar hewan dewasa. Kelompok pertama melakukan permainan lebih baik.
Pada eksperimen kedua, relawan dibagi menjadi tiga kelompok. Tugas mereka adalah mengingat berapa banyak angka yang muncul dalam urutan yang berbeda. Sekali lagi, kelompok pertama ditunjukkan foto-foto bayi hewan. Kelompok kedua foto hewan dewasa, dan kelompok ketiga diberikan foto-foto makanan yang tampak lezat. hasilnya menunjukkan kelompok pertama adalah yang terbaik diantara ketiganya.
36 pelajar bertangan kanan yang tidak berpartisipasi dalam dua eksperimen pertama, dibagi kedalam tiga kelompok. Seperti sebelumnya, partisipan ditunjukkan foto-foto ketiga kategori yang sudah disebutkan. Relawan diminta untuk menekan tombol kiri atau kanan jika mereka melihat huruf H atau T di layar secepat dan seakurat mungkin. Secara mengejutkan, kelompok pertama mendapat skor terendah.
Para peneliti menulis, "perhatian yang terarah bisa menguntungkan untuk melakukan tugas-tugas yang membutuhkan kehati-hatian dalam kawasan motorik dan perseptual, seperti tugas-tugas yang digunakan dalam dua eksperimen pertama."
Kalau binatangnya langsung gimana?
BalasHapusElus-elus anjingku :D
asal jangan lupa aja mbak.. ntar malah keasikan main sama anjingnya jadi lupa ama kerjaan. hihi.
Hapus