Iran, Syria, Turki dan India
Selama upacara pernikahan tradisional di negara-negara ini, pengantin pria dan wanita berdesakan demi menginjak jempol kaki satu sama lain. Yang berhasil menginjak berarti "bos" dalam pernikahan tersebut. Tidak sampai disitu, bekas luka yang dihasilkan dari saling injak ini juga bisa diartikan apakah kehidupan pernikahan yang bahagia, atau malah menderita.
Swiss
Para pendamping pengantin wanita melempar sapu tangan-sapu tangan berwarna kepada para tamu. Tamu yang menangkap satu maka akan diminta memberikan uang kepada pasangan yang menikah.
Korea
Pengantin pria di Korea akan meminta teman mereka yang sudah menikah untuk memahat dua bebek kayu dan memberikannya sebagai hadiah pernikahan, itu dipercaya akan membawa keberuntungan.
Perancis
Selama resepsi, para tamu akan menjatuhkan kue dan gigitan-gigitan dari makanan pesta kedalam sebuah wadah dan mencampurnya dengan sedikit minuman keras. Setelah itu pasangan pengantin meminum campuran itu. Blekkhh...
Yunani
Pengantin wanita di pedesaan Yunani merayakan pernikahan dengan memangku seorang anak laki-laki kecil kemudian menaruh cincin yang terdiri dari biskuit di sekeliling lehernya.
Setelah pernikahan, pengantin wanita melempar sebuah delima mentah ke sebuah pintu yang dilapisi dengan madu. Jika biji buah itu menempel pada pintu,dipercaya itu pertanda bahwa pasangan itu akan subur dan terberkati dengan banyak anak.
Rusia
Selama resepsi pernikahan, rekan-rekan pasangan akan "menculik" pengantin wanitanya dan meminta tebusan. Adalah tugas pengantin prianya untuk memperhatikan pengantinnya hilang dan bernegosiasi dengan para "penculik."
Pada hari kedua, semua tamu dan teman serta keluarga akan menebar-nebar uang di sebuah ruangan. Kemudian pengantin wanita harus menyapunya.