Sebagian besar isi perut paus itu adalah ganggang. Tapi selain itu, ada lebih dari 20 tas plastik, handuk-handuk kecil, sarung tangan bedah, celana olahraga, potongan-potongan plastik, selotip dan sebuah bola golf.
Tidak bisa dipastikan apakah sampah-sampah ini yang menyebabkan kematian si paus.
Paus abu-abu dikenal suka mengambil mencari makan di dasar air dan memakan organisme-organisme yang hidup disana. Rupanya dia mencari makan di perairan industri, makanya tanpa sengaja memakan sampah-sampah dari manusia dan kontaminan yang ada di dasar area itu.
Sebelumnya juga ditemukan kejadian yang sama di Puget Sound, tapi kali ini jumlah sampahnya lebih besar.
Biologis, John Calambokidis, mengatakan sampah-sampah ini mengingatkan kita akan dampak yang bisa ditimbulkan manusia di bawah air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis Komentar