Olive Wagyu: Daging Wagyu Termahal dan (Katanya) Lebih Enak Dari Kobe

Kalian tahu kenapa daging sapi Kobe itu mahal banget? Selain karena rasanya yang lezat dan gurih, demi memenuhi kualifikasi daging Kobe, hanya 3,000 sampai 4,000 ekor sapi saja yang masuk kualifikasi "Kobe Beef" tiap tahunnya. Tapi sekarang, ada Wagyu (daging sapi Jepang) yang lebih langka dan mahal!


Namanya Olive Wagyu alias Wagyu Zaitun. Wagyu ini berasal dari Pulau Shodoshima di Perfektur Kagawa, yang juga disebut sebagai "Pulau Zaitun" karena iklim mikronya yang mirip wilayah Mediterania. Di pulau inilah zaitun Jepang dipanen. Di pulau ini juga sapi-sapi Wagyu diternak sejak abad ke-8.

Awalnya sih sapi-sapi ini dipergunakan sebagai sapi untuk berladang, seperti mengangkut padi dan barang-barang berat. Sampai ketika seorang petani berinisiatif memberi makan zaitun kepada sapi-sapi di pulau Shodoshima ini. Tapi sapi-sapi ini tidak suka dengan rasa pahit zaitun.

Wagyu Zaitun akhirnya benar-benar lahir dari tangan seorang petani, Masaki Ishii. Awalnya karena dia merasa mubazir membuang sisa zaitun yang tidak terpakai saat di-press untuk pembuatan minyak. Ampas zaitun ini padahal mengandung banyak nutrisi, karena itu Masaki putar akal supaya ampas zaitun ini tidak terbuang mubazir.



Masaki sendiri memiliki ternak Wagyu, dan sapi-sapinya juga awalnya tidak menyukai ampas zaitun ini karena tekstur dan rasanya yang tak biasa. Tapi setelah Masaki memanggang sedikit, mengeringkan dan menge-press ampas zaitun itu sehingga gula alami di dalamnya keluar, rasanya menjadi lebih enak bagi para sapi. Sejak itu sapi-sapinya malah ketagihan banget dengan zaitun yang sudah diproses dengan sangat terampil oleh Maski Ishii. Emejing lah!

Tanpa dia sadari, rasa daging sapi-sapi ini pun berubah setelah diberi makan zaitun. Ternyata, rasa zaitun yang kaya meningkatkan rasa umami dari dagingnya. Tak hanya itu, marbling atau pola lemak berwarna putih pada dagingnya juga bagus. Para pecinta steak tentu sudah akrab dengan marbling pada steak, yang menjadikan daging terasa lebih lembut seperti mentega.


Tapi sayangnya, Wagyu Zaitun ini susah didapatkan di Jepang, apalagi di seluruh dunia. Jika kita bisa menikmati Kobe Beef dari 3,000 sampai 4,000 sapi per tahun, hanya 2,200 sapi per tahun yang berkaulifikasi sebagai Wagyu Zaitun. Tak heran banyak restoran dan penikmat steak pun belum pernah mendengar Wagyu jenis ini.

Sebagaimana semua hal yang langka, Wagyu Zaitun ini pun dijual dengan harga yang cukup mahal. Crowd Cow, satu-satunya restoran di Amerika Serikat yang menjual Wagyu Zaitun menjual steak mata rusuk berukuran A5 seharga $240 atau sekitar Rp3,4juta per potongnya. Kalaupun ada di menu, kamu bisa menemukan menu steak Wagyu Zaitun seharga $500 atau sekitar Rp7,1juta.

Ada yang pernah coba?

Anjing Ini Berjalan Tegak Seperti Manusia Atas Kemauannya Sendiri!

Anjing memang hewan yang luarbiasa. Contohnya saja Dexter, seekor anjing Brittany Spaniel berusia 6 tahun yang jadi viral karena kemampuannya berjalan dengan dua kaki belakangnya. Persis seperti orang.

Foto: Dexter Dog Ouray/Instagram

Kemampuannya ini dia kembangkan setelah dia kehilangan satu kaki depannya. Ceritanya, dulu waktu umurnya belum 1 tahun, Dexter main keluar halaman rumahnya di Ouray, Colorado. Sepertinya dia mencium bau yang membuat dia terpicu untuk mengejar. 

Tapi nahasnya, sebuah mobil van lewat dan menabraknya sehingga Dexter luka parah. Dia ditemukan oleh suami pemiliknya, Tim Pasek. Mas Tim membawa Dexter ke dokter hewan. Sayangnya dokter bilang salah satu kaki depannya harus diamputasi, sementara kaki yang satu lagi rusak sangat parah dan tak mampu menopang tubuhnya.

Setelah 45 menit menjalani prosedur operasi, Dexter dapat tertolong. Tapi sejak itu, karena kedua kaki depannya sudah tidak bisa digunakan, Dexter belajar beradaptasi menggunakan dua kaki belakangnya. Jadinya dia berjalan layaknya manusia.

Awal Dexter berjalan dengan dua kakinya adalah ketika Kentee Pasek dan suaminya hendak membawa anjing kesayangan mereka ke halaman depan. Waktu itu dua bulan setelah kecelakaan dan operasi Dexter. Eh, tanpa ba-bi-bu, Dexter langsung bangkit dan berjalan ke teras dengan dua kaki belakang!

Awalnya Kentee dan suaminya takut Dexter jatuh dan terluka kalau berjalan seperti itu. "Reaksiku benar-benar kaget dan tak percaya," kata Kentee Pasek. "Aku menghubungi klinik hewan dan diputuskan bahwa Dexter lebih aman berjalan tegak kalau dia memang mau tanpa roda, daripada berjalan tegak dengan ditempelkan roda (untuk menggantikan kaki-kaki depannya)."

Paha Dexter sekarang jadi lebih besar karena menopang bobot tubuhnya. Yang mana sesuatu yang bagus dalam proses adaptasinya.

Kentee dan Tim cuma berhadap Dexter hidup lama dan bahagia, tanpa mengalami gangguan serius kedepannya. Mereka merasa beruntung memiliki Dexter dan siap menghadapi segala kemungkinan.

Sobat Misqueen Sesenggukan: Menginap di Hotel Terpencil Ini Wajib Rogoh Kocek Sebesar Rp500Juta Per 3 Malam

Hotel ini cocok buat para sultan yang mencari cara menghabiskan Rp500juta. Kamu tinggal terbang ke Ruth Galcier di Alaska di Taman Nasional Denali. Hotel itu bernama Sheldon Chalet. Apa yang membuat biaya menginapnya begitu mahal?

Taman Nasional Denali sendiri luasnya mencapai 2.4 juta hektar. Di taman alam ini kamu bisa menemukan beruang grizzly, rusa besar, karibu, serigala dan hewan-hewan liar lainnya. Keindahannya bukan kaleng-kaleng. Namun lembah es ini memang susah diakses, hanya bisa dicapai lewat udara. Untungnya, hotel Sheldon Chalte menyediakan helikopter pribadi untuk transportasimu.

Hotel ini mengambil nama dari ayah dari dua bersaudara pemiliknya, yaitu Robert dan Kate Sheldon. Baru dibangun di tahun 2018, tapi langsung membuat heboh karena menarik harga $35,000 atau hampir 500 juta rupiah untuk tiga malam dan dua orang/pasangan.

Dengan harga segini, kamu punya penjaga rumah pribadi, makan malam kelas atas, berkegiatan seperti berjalan-jalan di medan es, berseluncur, dan memanjat gunung. Kamu juga bisa mengunjungi makam purba mastodon, memancing, di area rooftop kamu bisa menikmati bintang-bintang, sauna, dan hidangan malam yang disiapkan oleh chef asal Alaska, Dave Thorne.

Benar-benar tempat liburan mewah yang bisa menjauhkan kamu dari hiruk-pikuk perkotaan. Hotel ini hanya menampung maksimal 10 orang dalam sekali waktu. Jadi kamu bisa merasakan pengalaman yang lebih pribadi karena pengunjungnya juga tidak ramai.


Membangun hotel ini dulu juga tidak singkat. Sheldon bersaudara membutuhkan sepuluh tahun untuk mendapatkan ijin. Belum lagi menerbangkan bahan-bahan bangunannya. Apakah menurutmu Rp500juta sepadan untuk menginap di hotel ini?

Foto-foto: Sheldon Chalet/Facebook

Kenapa Warna Pink Milenial Sangat Digemari?

 Di antara banyak tren yang lahir bersama generasi Milenial, salah satu hal yang digemari orang hingga saat ini adalah warna yang disebut dengan warna Pink Milenial. Apa penjelasannya? Mengapa warna ini sangat digemari di dunia desain?

Sebenarnya, Pink Milenial bukan merujuk pada satu warna, tapi variasi dari warna-warna pink lembut, seperti pink-beige, salmon muda, pink keunguan, dan sebagainya. Pokoknya, warna pink yang bisa dibilang "cewek" banget, walapun tidak menutupi warna ini ada di dunia cowok seperti fashion.
Foto: Favim.com

Warna ini mulai ngetren di tahun 2016, yang notebene pada saat itu generasi Milenial (orang yang lahir antara tahun 1981-1996) sudah berusia dewasa. 

Istilah "Millenial Pink" pertama kali dilontarkan oleh Véronique Hyland dalam tulisannya untuk situs The Cut di bulan Agustus tahun 2016 (jaman-jaman film Moana, Capatain America: Civil War, dsb). "Naiknya jumlah orang yang sangsi dengan warna pink berhasil membelokkan orang yang anti-pink dan merangkul versi pudar dan berlumpur dari warna tersebut." Dalam artikel itulah dia menyebut warna itu dengan warna Millenial Pink alias Pink Milenial. Nama itu pun membuat tempatnya sendiri di dunia desain sejak itu.

Tidak ada penjelasan ilmiah yang solid yang bisa menjelaskan mengapa sebuah generasi jadi suka banget dengan warna ini. Secara evolusi, warna pink tidak selalu berkaitan dengan hal-hal bagus seperti bunga atau makanan rasa stroberi. Misalnya saja ada telur pink dari keong apel, yang beracun bagi semua hewan kecuali semut api. Tahu bunga terompet yang kadang ada di halaman? Makanlah bunganya, kalau nggak mematikan, bunga ini bisa bikin kamu berhalusinasi parah.

Foto: Plants of The World Online

Penjelasan ilmiah yang bisa kita pegang datang dari Pak Alexander Schauss, yang pada tahun 1970an mengecat dinding sel penjara dengan warna yang dia sebut "Baker-Miller Pink" yang notebene sedikit lebih terang dari Pink Milenial, tapi mirip-mirip. 

Efek warna itu ternyata ada banget. Menurut eksperimennya dan beberapa eksperimen lain setelahnya, warna pink mudah seperti ini menurunkan tingkat agresi dan tekanan darah. Yang artinya, warna pink seperti ini memiliki efek menenangkan. 

Jadi, nggak ada salahnya mengaplikasikan warna Pink Milenial dalam kehidupan sehari-hari, supaya nggak stres. Pertanyaannya, apakah warna ini akan tetap digemari di kalangan Gen Z saat ini dan Gen Alpha kelak?

Photo by Anna Shvets from Pexels

Kalau kamu mau menggunakan warna ini, berikut uraian value kode warnanya:

MILLENNIAL PINK
PMS: 706 C
HEX COLOR: #FFD1DC;
RGB: (255,209,220)
CMYK: (0,18,14,0)

Lihat variasi lain warna ini di situs ini: https://colorcodes.io/pink/millennial-pink-color-codes/

Mata Air Penuh Misteri, Fosse Dionne di Perancis Telah Menelan Tiga Nyawa Penyelam. Berani Memecahkan Misterinya?

Siapa bilang di Perancis itu cuma ada tempat-tempat romantis atau sarat akan seni? Di wilayah Burgundy, Perancis ada yang namanya mata air Fosse Dionne yang sangat misterius.

Pasalnya, kalau biasanya sebuah mata air bisa dilacak sumbernya, mata air Fosse Dionne ini tidak diketahui sampai sekarang sumbernya itu dari mana. Diselami sampai dasar pun, yang ditemui hanyalah liang yang kian meruncing, tapi nggak ada ujungnya.

Foto: Wikimedia Commons

Mata air ini bisa kamu temukan di dekat kota Tonnerre. Menurut catatan, mata air Fosse Dionne mengalirkan 311 liter air per detik, sementara di cuaca hujan bisa meningkat sampai 3,000 liter per detik. Dulu orang Romawi minum air dari mata air ini. Bangsa Celtic pun menganggap mata air ini sakral. Sementara bangsa Perancis menggunakannya sebagai tempat rumah mandi di tahun 1700an.

Sisi tragisnya, banyak yang mencoba mencari sumber atau dasar dari mata air ini, tapi tidak berhasil dan tiga penyelam justru bertemu maut di mata air ini. Sejak tahun 1700an, orang mulai bertanya-tanya dari mana sih sumber air ini. Yah, nggak jauh beda lah dari negara +62, banyak orang jaman dulu pun menganggap mata air ini sebagai portal menuju dunia lain, ada pula yang percaya di dasar mata air ini terdapat ular raksasa.

Penelurusan yang terbaru dilakukan tahun 2020 kemarin, ketika walikota Tonnerre membayar penyelam profesional Pierre-Éric Deseigne untuk mengungkap misteri mata air ini. Udah nyampe 70 meter di bawah tanah, atau 370 meter total dari mulut liangnya, tapi mas Pierre-Éric Deseigne tak berhasil menemukan sumbernya.

Yang bisa kita ketahui adalah, airnya keluar dari jaringan goa batu gamping/kapur bawah tanah, tapi titik sumbernya tidak diketahui. Dengan sejarah kematian beberapa penyelam di mata air ini, tentu tidak semua orang percaya diri untuk mencoba mengungkap misteri mata air Fosse Dionne.

Kamu mau mencoba?

Peri-Peri Ajaib Ini Dibuat Dari Serangga Mati. Keren Banget!

Kita sering melihat karya seni dari bahan-bahan sisa dan daur ulang seperti besi, kertas, hingga kemasan produk makanan. Lain dengan seniman asal Amsterdam, Cedric Laquieze. Dia menciptakan patung-patung peri ajaib dengan bagian-bagian tubuh serangga! Kok bisa?


Selama 20 tahun terakhir, Cedric sudah menghasilkan ratusan peri-peri ini dari berbagai spesimen serangga. Dari sisa-sisa cangkang, kaki, antena, hingga sayap serangga yang telah mati, dia sulap menjadi makhluk-makhluk ajaib yang berwarna-warni.



Sejak remaja, Cedric memang sudah memiliki ketertarikan pada biologi dan serangga. Tapi saat itu dia belum berpikir untuk menjadikan serangga-serangga koleksinya menjadi karya seni. Barulah sekitar 20 tahun lalu, dia saat itu bingung mencari hadiah ulangtahun saudarinya. Jadi dia mempreteli beberapa serangga-serangga koleksinya (yang sudah mati, tentu saja) dan membuat peri pertamanya.

Dilansir Gloomth Magazine, dalam wawancaranya Cedric mengaku sangat menyukai karena tidak ada dua karyanya yang sama. Ada peri serangganya yang terlihat ‘gelap’ dan seram, ada juga yang multiwarna seperti kartun, ada pula yang anggun dan bergaya Victoria.


Bisa terbayang serangga-serangga ini ikut bertempur dalam cerita-cerita seperti Narnia, penghuni dunia fantasi dalam Terabithia, atau menjadi makhluk ajaib di film-film Guillermo del Toro.

Tinggi tiap peri sekitar 35 cm. Sang seniman juga menambahkan perlindungan berupa kubah kaca karena peri-peri ini hanya dilem dan sangat rentan rusak.

8 Kepercayaan Kuno Yang Dibuktikan Oleh Sains Modern






1. Membantu orang lain

Para filsuf di Yunani berdebat soal manfaat relatif hedonis dan eudaimonis. Menurut kepercayaan hedonis, kebahagiaan adalah faktor meningkatnya kesenangan dan menurunnya kesengsaraan. Sementara dalam konsep eudaimonis kebahagiaan lebih kepada memberi makna dan tujuan yang lebih besar dalam hidup.

Studi menunjukkan keduanya sama-sama memberikan manfaat memberikan perasaan yang baik, kesehatan fisik dan panjang umur. Melalui wawancara via telepon, kuisoner dan sampel darah, studi yang diterbitkan pada Porceedings of The National Academy of Sciences tahun lalu menelusuri bagaimana dua jenis kebahagiaan diatas memengaruhi seseorang hingga pada tingkatan genetik.

Partisipan dengan lebih banyak kebahagiaan hedonis menunjukkan produksi antibodi penyerang virus yang lebih rendah, sementara mereka yang dengan kebahagiaan eudaimonis mengalami peningkatan dalam produksi antibodi.

2. Akupuntur

Akupuntur tradisional Cina dipercaya memberikan keseimbangan pada chi seseorang, energi yang yang mengalir dalam setiap makhluk hidup. Studi terbaru yang diterbtikan dalam Archives of Internal Medicine menunjukkan bahwa praktek kuno tersebut efektif untuk meringankan migrain, encok dan rasa saki kronis lainnya.

Setelah menganalisa 18,000 orang, peneliti menemukan akupuntur lebih efektif daripada akupuntur palsu dan perawatan kesehatan standar barat dalam merawat berbagai macam rasa sakit.

3. Manusia butuh komunitas untuk tumbuh

Ajaran Budda tradisional mengatakan bahwa komunitas adalah komponen kunci kehidupan yang bahagia dan terpenuhi. Sebuah studi di tahun 2010 mengkonformasi kepercayaan ini.

Dipimpin Brigham Young University dan University of North Carolina di Chapel Hill, para peneliti menganalisa 148 subyek dan menemukan bahwa mereka yang memiliki hubungan sosial lebih kuat memiliki kemampuan bertahan hidup 50 persen lebih tinggi. Dampak hubungan sosial dalam resiko kematian bahkan lebih besar daripada dampak olahraga atau obesitas.

4. Tai chi dapat membantu meringankan berbagai masalah kesehatan

Seni bela diri Cina kuno ini berdasarkan kepercayaan bahwa menerima keseimbangan dengan pikiran dan tubuh seseorang menciptakan indera yang menyeluruh terhadap kedamaian dan harmoni, sehingga mendukung umur panjang secara alami.

Laporan Harvard Women's Health Watch di tahun 2009 merangkum beberapa studi yang mengkonfirmasi "meditasi bergerak" ini dapat mencegah dan merawat banyak masalah kesehatan yang berhubungan dengan usia termasuk perawatan standar bagi para manula. Sejumlah studi sepuluh tahun lalu menemukan tai chi dapat membantu mereka yang menderita encok, kerapatan tulang rendah dan sakit jantung.

5. Meditasi dapat membantu meringankan stres dan menemukan kedamaian diri

Studi yang dilakukan tim ilmuwan Harvard Medical School mengungkapkan bagaimana praktek pikiran-tubuh ini dapat memengaruhi gen yang mengendalikan tingkatan stres dan fungsi kekebalan tubuh.

Psikiater Harvard John Denniger menggunakan neuro-imaging dan teknologi genomik untuk mengukur perubahan psikologis yang potensial pada diri tiap subyek lebih akurat. Setelah mengobservasi individu dengan tingkat stres tinggi yang mengikuti praktek yoga dan meditasi, tim memerhatikan peningkatan produksi, penggunaan dan loncatan energi mitokondrial, yang membantu menurunkan stres yang berhubungan yang kondisi kesehatan seperti darah tinggi dan kemandulan.

6. Kasih sayang adalah kunci kehidupan bermakna

Praktek Busdhis Tibet ini disebut metta, atau kebaikan-menyayangi. Studi pada tahun 2012 dari Emory University menemukan bahwa meditasi kasih sayang berdasarkan model Tibet ini dapat secara efektif meningkatkan kemampuan seseorang untuk berempati terhadap orang lain dengan membaca ekspresi wajah mereka.

Penemuan lainnya adalah bahwa seiring waktu praktek ini meningkatkan emosi positif partisipan yang membuat mereka menemukan penginderaan yang lebih dalam akan kewaskitaan, tujuan hidup, jaringan dukungan di sekitar mereka, dan kesehatan mereka. Komponen-komponen ini membantu meningkatkan kepuasan hidup mereka secara menyeluruh.

7. Menerima apa yang tak bisa Anda ubah adalah kunci meringankan penderitaan

Ajaran Buddha ini mengatakan kita harus menerima apa yang tidak bisa kita ubah demi meringankan penderitaan. Ilmuwan menemukan kepercayaan ini benar terutama bagi pada orang dewasa tua dan manula yang melalui perubahan-perubahan kehidupan yang sulit.

Para peneliti dari Deakin University di Australia menemukan bahwa menghadapi kenyataan hidup dengan bantuan dan kehilangan sederajat kebebasan membantu para manula hidup lebih lama dan jauh lebih bahagia. Studi mereka yang diterbitkan pada Journal of Happiness Studies tahun lalu, membandingkan perasaan kepuasan hidup dan menerima kendali dari manula yang hidup dengan bantuan (suster, panti jompo) dan mereka yang hidup dalam komunitas.

Analisa mereka mengungkapkan bahwa kemampuan menerima yang tak dapat dihindari pada manula yang hidup dengan bantuan merupakan pemrediksi yang penting terhadap kepuasan hidup. Mereka menambahkan bahwa demi melindungi kesejahteraan manula, adaptasi termasuk indera pengendalian dan penerimaan aktif terhadap apa yang tidak bisa diubah.

8. Semua yang Anda butuhkan adalah cinta

Sekelompok peneliti Harvard, dalam misi mengungkap akar sejati dari keterpenuhan hidup, memimpin studi yang berlangsung selama 75 tahun yang mencapai kesimpulan yang sama.

Studi Harvard Grant yang dimpimpin oleh psikiater George Vaillant, mengikuti kehidupan alur hidup 268 pelajar pria demi menjawab pertanyaan universal kehidupan tentang pertumbuhan, perkembangan, nilai dan tujuan. Menurut Vaillant penemuan yang paling berarti dari studinya adalah bahwa kehidupan yang bahagia berkisar pada hubungan percintaan. Dia menjelaskan bahwa ada dua pilar kebahagiaan: "Yang pertama adalah cinta. Yang lainnya adalah menemukan cara menjalani kehidupan yang tidak menyingkirkan cinta."

10 Benda Yang Terbuat Dari Abu Orang Meninggal


1. Jam Pasir



Ikonografi jam pasir pada batu nisan sudah ada sejak jaman Puritan. Kini Lifetime Hourglass Urns dapat mengakomodasi abu mendiang orang yang Anda sayangi.

2. Piringan Hitam



And Vinyly di Inggris menyediakan layanan mengepres abu orang meninggal menjadi piringan hitam. Keluarga mendiang dapat memilih audionya atau dikomposisi oleh layanannya dengan lagu orisinil yang disebut "bespook music."

3. Cincin Berlian


Perusahaan perhiasaan memorial Life Gem menggunakan karbon dari abu orang meninggal untuk membuat berlian dengan berbagai macam potongan, warna, kejernihan dan karat. Batu-batu tersebut dapat digunakan untuk berbagai jenis perhiasaan.

4. Boneka Teddy Bear


Perusahaan bernama Huggable Urns menyimpan abu orang meninggal didalam tubuh boneka hewan.

5. Tato


Beberapa seniman tato dapat mensterilkan abu orang meninggal dan mencampurkannya dengan tinta tato.

6. Pensil


Proyek The Carbon Copies oleh desainer Nadine Jarvis mengubah abu orang meninggal menjadi satu set yang terdiri dari 240 pensil. Masing-masing bertuliskan nama mendiang serta tahun lahir dan wafatnya. Kotaknya dapat digunakan untuk menampung bekas pensil sebagai kendi abu.

7. Potret


Sejumlah seniman dapat mencampur abu orang meninggal dan cat untuk menciptakan potret memorial, pemandangan atau gambar hidup.

8. Kaca Berwarna


Scattering Ashes dapat mengubah abu orang meninggal menjadi kaca berwarna yang indah.

9. Pohon DNA Manusia


Usaha yang bernama Biopresence mengklaim dapat mentransfer kode DNA manusia menjadi pohon untuk menjadikan memorial hidup.

10. Kembang Api


Perusahaan seperti Heavenly Stars Fireworks mengubah abu orang meninggal menjadi kembang api. Penulis Hunter S. Thompson dibuat memorialnya dengan cara ini pada tahun 2005. Sementara perusahaan Holy Smoke dapat mengubah abu orang meninggal menjadi amunisi pistol.

10 Fakta Seputar Unicorn



Berikut 10 fakta seputar unicorn dalam sejarah.

1. Penggambaran unicorn yang pertama ditemukan di gua Lascaux Perance bertanggal sekitar 15,000 SM. Namun anehnya unicron tersebut digambarkan memiliki dua tanduk, sehingga menciptakan kebingungan.



2. Rekaman paling awal tentang unicorn dalam sastra Barat adalah miliki sejarawan Yunani Ctesias. Pada abad ke-5 SM, dia menulis makhluk itu memiliki tubuh putih, kepala ungu, mata biru, dan tanduk warna-warni; merah pada ujungnya, hitam di tengah, dan putih di dasarnya.

3. Dalam perjalanannya, Marco Polo percaya ia bertemu dengan unicorn. Dia menulis, "Mereka sangat jelek dan kasar untuk dilihat. Mereka sama sekali tak seperti bagaimana kita mendeskripsikan unicorn." Rupanya yang dia lihat sebenanya adalah badak.

4. Genghis Khan dilaporkan memutuskan tak menguasai India setelah bertemu unicorn, yang membungkuk padanya; dia memandangnya sebagai tanda dari mendiang ayahnya dan memutar kembali pasukannya.

5. Selama Jaman Kegelapan, ketika takhayul masih berkembang, koleksi yang dikenal sebagai bestiaris mendaftar ciri-ciri biologis dan kegunaan pengobatan dari berbagai hewan, termasuk unicorn. Disebutkan bahwa para perawan dideskripsikan memiliki kuasa atas makhluk ini.

6. Injil Perjanjian Lama veri Raja James mengandung sembilan referensi unicorn, berkat salah interpretasi kata bahasa Yahudi, re'em. Kata aslinya bermakna rimu Asiria, spesies lembu yang sudah punah.

Rimu (auroch) - www.dianapeterfreund.com

7. Karena disebutkan tanduk unicron bisa melawan racun dan memurnikan air, paus narwhal menjadi terancam karena gigi yang menonjol di depan kepalanya diburu. Orang Denmark bahkan memiliki mahkota terbuat dari tanduk narwhal.


8. Pada puncak popularitasnya, tanduk unicorn berharga lebih mahal dari emas. Pada tahun 1560, pedagang Jerman menjual tanduk unicorn sekitar lebih dari Rp270juta kepada Paus. Apotek di London menjual tanduk unicorn bubuk sejak 1741.

9. Ilmu lambang unicorn awal bisa ditemukan pada segel kuno Babylonia dan Asiria, tapi lebih dikenal berhubungan dengan Raja James III Skotlandia pada tahun 1400an. Dua koin emas masa itu bahkan dikenal sebagai unicorn dan setengah-unicorn.

10. Jika Anda ingin berburu unicorn, cobalah pergi ke Lake Superior State University in Sault Ste. Marie, Michigan. Sejak 1971, unicersitas tersebut memberikan ijin bagi pencari unicorn. Siapapun yang melakukan pencarian dinasehatkan untuk membawa sebotol konyak/minuman keras dan sepasang pencukur bergerigi.

Asal-Usul Kata OK


Oala Magz - OK adalah suatu ekspresi yang sering dipakai orang di seluruh dunia, terutama Amerika. OK dapat digunakan sebagai ekspresi antusias, "Dibayar 80juta? Oh, OK!" ekspresi tidak antusias, "Gimana liburanmu? OK..." dan cara menarik perhatian saat mengganti topik pembicaraan, "OK. Sekarang kita buat rencana." dan berbagai tujuan lainnya.

Ada banyak cerita tentang asal-usul kata OK, dintaranya: pelabuhan di Haiti "Aux Cayes," bahasa Perancis Louisiana au quai, dari minuman rum dari Puerto Rico bermerek "Aux Quais," dari German alles korrekt atau Ober-Kommando, dari Chocktaw okeh, dari Skotlandia och aye, dari Wolof waw kay, dari Yunani olla kalla, dari Latin omnes korrecta.

Cerita lainnya ada yang menyebutkan inisial pembuat kue biskuit yang dicetak di kue buatannya, atau kayu penanda yang digunakan pembangun kapal laut sebagai "outer keel" atau lunasan luar, atau juga para prajurit Perang Sipil yang membawa tanda bertuliskan OK yang berarti "zero killed" atau tidak ada korban jiwa.

Menurut Allan Metcalf, penulis buku OK: The Improbable Story of America's Greatest Word, OK lahir sebagai lelucon payah buatan editor koran pada tahun 1839 yang berarti "all correct".

Bukunya ditulis berdasarkan pendidikan yang ia tempuh dengan belajar dari Allen Walker Read, seorang profesor Kolombia yang bertahun-tahun mencetak sumber dan bukti sejarah seputar kata OK, dan menerbitkan penemuan-penemuannya dalam artikel jurnal selama 1963-64.

Pada Sabtu, 23 Maret 1839 editor Boston Morning Post menerbitkan artikel humoris tentang organisasi satir bernama "Anti-Bell Ringin Society" yang ia tulis sebagai berikut:

The "Chairman of the Committee on Charity Lecture Bells," is one of the deputation, and perhaps if he should return to Boston, via Providence, he of the Journal, and his train-band, would have his "contribution box," et ceteras, o.k.—all correct—and cause the corks to fly, like sparks, upward.

Pada masa itu sedang tren kata-kata singkatan yang penulisannya berbeda. Seperti "no go" disingkat menjadi k.g. (know go) dan "all right" menjadi o.w. (oll write). Maka tidak heran OK menjadi tren layaknya OMG, LOL pada masa sekarang.

Pada tahun 1870an OK menjadi standar bagi operator telegram ketika menerima transmisi dan menjadi kata khas Amerika, dan akhirnya populer di seluruh dunia.

Mukulin Rumah Pake Roti? Inilah 6 Tradisi & Kepercayaan Unik Seputar Tahun Baru

 Ada banyak tradisi dan kepercayaan seputar tahun baru dari berbagai negara dan budaya. Kalau di daerah atau keluarga kamu tradisinya sepert...