Seorang Balita Di Kamboja Menyusu Pada Sapi

Oala Magz - Seorang balita laki-laki berusia 20 bulan di Kamboja, menyusu langsung dari puting sapi betina.


Bocah kecil bernama Tha Sophat itu mulai melakukan kebiasaannya yang unik setelah melihat anak sapi melakukan hal yang sama. Sehingga dia berpikir itu wajar untuk dilakukan. Um Oeung, sang kakek sudah berupaya menarik si anak dari si sapi karena takut terinjak sapi atau diejek sebagai anak aneh yang menyusu pada sapi.

Namun Sophat menolak berhenti dari kebiasaannya. Dia merengek keras karena tidak suka kegiatan menyusunya diganggu. Akhirnya sang kakek membiarkannya, mengenyampingkan efek kesehatan pada bocah laki-laki itu.

Nike Rilis Sepatu NIKE MAG Dari Film "Back to the Future II"

Oala Magz - Nike telah secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan merilis 1,500 pasang sepatu Nike MAG.


"NIKE MAG bukan lagi 'sepatu terhebat yang tidak pernah dibuat.' Sepatu mitos (fiktif -peny.) yang aslinya menangkap imajinasi penonton dalam film Back to the Future II itu sedang dirilis - dan mereka disini untuk membantu menciptakan sebuah masa depan tanpa penyakit Parkinson," tulis Nike dalam sebuah terbitan pers. "Sepatu NIKE MAG tahun 2011 ini dirancang menjadi replika persis sepatu aslinya dari film Back to the Future II. Estetikanya merupakan kecocokan yang tepat, termasuk kontur atasannya, panel LED yang menyala dan tulisan NIKE yang bercahaya di sabuknya. NIKE MAG tahun 2011 bercahaya dengan sedikit 'telinga' bagian tinggi atasannya, bercahaya hingga 5 jam per sekali cas."

Cuplikan video "Mcfly's Closet"


Sepatu ini akan dilelang di Fashion Vault di eBay dan hasilnya akan didonasikan kepada Michael J. Fox Foundation. Penjualan sepatu ini akan dimulai sejak 8 September kemarin pada pukul 8:30 malam waktu pasifik (Amerika dan Kanada).

Karya Seni Unik: Serangga Dari Rambut Manusia

Oala Magz - Adrienne Antonson membuat karya seni yang sungguh unik dari rambut manusia asli. Saking uniknya, Ripley membeli enam karya uniknya untuk dipajang di museum mereka.

Antonson yang baru saja pindah ke Asheville, North Carolina dari Vashon Island, Washington senang karena telah mengangkat jenis karya seni baru ini.


"Waktu aku kecil, serangga merupakan favoritku," ia berkata kepada HuffPost Weird News. "Mereka memikatku. Aku terpana karena mereka begitu kecil, tapi bisa melakukan sangat banyak hal yang bisa kita lakukan -- dan bisa terbang juga. ... Ibuku suka menyimpan rambutnya dan mengeluarkannya di saat-saat khusus. Dia menyimpan rambutku saat masih bayi, dan juga rambut hippie yang dia potong sebelum adik laki-lakiku lahir. Sangat menyenangkan untuk dilihat. Menunjukkan sejarah. Kau bisa melihat warna dan teksturnya dan terus berubah seiring waktu."

Beberapa tahun lalu dia memiliki ide menggabungkan dua kesenangannya, yaitu serangga dan rambut, untuk membuat karya-karya seni uniknya. Dimulai dengan membuat tiruan makanan ringan Reese's Peanut Butter Cup.

"Kami tinggal di sebuah pulau dekat Seattle dekat peternakan alpaka dan itu nampaknya sangat menyenangkan untuk dilakukan," ujarnya, "Plus, aku dulu suka membunuhi serangga dengan pembersih cat kuku ketika aku masih kecil untuk koleksi, jadi aku pikir aku agak bersalah. ... Bekerja dengan rambut menuntutku untuk teliti, tapi aku siap untuk tantangan itu."

Antonson menggunakan teknik-teknik yang berbeda tergantung pada serangga yang ia buat. Kadang dia menyulam rambut dan kadang dia mengecatnya atau menggunakan semprotan rambut.

"Idenya adalah untuk menciptakan sesuatu yang seindah dan bertekstur seperti serangga asli," ujarnya. "Bahkan lebih baik, aku tidak perlu membunuh serangga."

Antonson paling sering menggunakan rambutnya sendiri yang panjang dan lurus. Tapi ada juga orang lain yang biasa ia telepon saat ia butuh sesuatu.

"Ada seorang wanita berusia 90 tahun yang mengirimiku rambut yang sempurna untuk dibuat wig," katanya. "Aku harus tahu rambut siapa yang aku gunakan dan memiliki koneksi dengan mereka. Seperti teman dekat, atau keponakan perempuanku yang berusia 4 tahun yang memotong rambutnya tanpa ijin untuk memberikannya padaku."




Ia merasa semakin senang ketika Ripley's Entertainment menghubunginya untuk membeli beberapa karyanya.

"Itu adalah sesuatu yang tidak disangka-sangka," katanya. "Tapi itu terlalu keren untuk kutakutkan sebagai lelucon. Ripley's adalah institusi yang aneh. Aku suka pergi kesana saat masih kecil."

Edward Meyer, wakil presiden pameran seni dan arsip Ripley's tertarik membeli karya-karyanya. "Respon awalku adalah 'jijik' karena aku tidak suka serangga, dan menggunakan rambut manusia untuk menciptakan apapun -- terutama bagi pria botak sepertiku -- itu mengganggu," Meyer mengakui. "Hal ini segera tergantikan dengan rasa takjub yang sebenarnya. Serangga-serangga ini benar-benar indah. Belalang mantis-nya sangat realistis, sehingga kau akan mengira dia akan menyerangmu."

Jumlah yang dibayarkan ke Antonson merupakan rahasia. Namun ia mengatakan jumlahnya cukup untuk dia dan suaminya untuk pindah dari Seattle ke Asheville. Sekarang setelah karya seninya menjadi terkenal, dia bekerja keras pada karya seni lain yang masih berhubungan dengan serangga.

"Aku sudah membuat antara 35 dan 40, dan sekarang aku mulai mengerjakan 30 lainnya," ujarnya.

Dia juga senang karena tidak perlu khawatir kehabisan bahan untuk karya seninya. "Banyak dari karyaku berpusat pada konsep-konsep yang dapat dipertahankan ... idenya menggunakan apa yang orang miliki," ujarnya. "Rambut manusianya adalah contoh dari ide ini -- gratis, dapat mempertahankan dirinya sendiri dan dapat diakses dengan segera. ... Aku menikmati respon penonton terhadap karyaku -- mereka terlihat tertarik dan menolak di saat bersamaan."

Saat ini karya-karya seni Antonson berada di markas Ripley's sampai diputuskan dimana mereka harus ditempatkan.

Mengapa Mengibarkan Bendera Setengah Tiang Saat Berkabung

Oala Magz - Referensi tertua yang bisa diterima mengenai sejarah bendera setengah tiang kembali pada tahun 1612, ketika kapten kapal Inggris Heart's Ease meninggal dalam perjalanan menuju Kanada. Ketika kapal itu kembali ke London, mereka mengibarkan benderanya setengah tiang untuk menghormati sang kapten yang meninggal dunia.


Menurut mereka, dengan menurunkan bendera Union Jack mereka setengah tiang, maka itu akan memberikan ruang bagi bendera 'tak kasat-mata' dari sang Kematian. Penjelasan ini sesuai dengan tradisi Inggris sendiri yang mengibarkan bendera lebih rendah dari posisi normal untuk memberi tempat bagi bendera Kematian yang berkibar diatasnya.

Taman Bermain (Theme Park) Angry Birds Di Cina

Oala Magz - Para penggemar Angry Birds di seluruh dunia mungkin masih menginginkan sesuatu yang lebih dari permainan 'hancur-menghancurkan' itu. Di Cina, sebuah taman bermain (theme park) bertema Angry Birds dibuka sejak 1 September di Changsha, pusat provinsi Hunan, tenggara Cina.



Fasilitas taman bermain itu dibangun sebagai bagian dari Festival Mengurangi-Stres yang bakal diadakan selama sebulan penuh. Meniru permainan di komputer, para pemain harus menarik sebuah ketapel sungguhan dan menembakkan para burung (mainan) kearah balon-balon bergambar babi hijau yang diletakkan di sekitar benteng bata mainan.

"Taman bermain ini adalah sebuah metode agar orang melegakan diri mereka dari stres dan mendapatkan kesenangan," seorang pejabat taman yang tak diketahui namanya berkata pada situs game Cina, Gamesky.com.



Taman bermain Jendela Dunia (Window of the World) dengan luas 400,000 meter bujur sangkar adalah daya tarik rekreasi utama di Changsa. Taman bermain Angry Birds terletak di dalam American Zone taman itu, di sebelah sebuah replika Gunung Rushmore. Taman bermain Angry Birds ini akan diadakan hingga akhir September. Namun menurut manajer pemasaran taman itu, Ye Xiumei, taman bermain Jendela Dunia mungkin saja akan menunda penutupan atraksi tersebut.

Ye juga mengatakan bahwa taman bermain Angry Birds tak mendapatkan perhatian sebanyak yang diharapkan, sebab dibuka saat musim sekolah baru dimulai dan kurangnya promosi. Dan taman bermain itu bukanlah produk lisensi resmi Angry Birds.

Seni Pahat Daun Yang Mengagumkan Dari Cina

Seni daun adalah medium yang terbilang baru. Seni dari Cina ini menyimbolkan kebutuhan universal akan seniman-seniman untuk mencari medium-medium baru untuk meninggalkan jejak bakat mereka dalam sejarah. Alam telah menjadi sumber inspirasi artistik tak berbatas sejak jaman dulu, namun sedikit representasi yang rumit dan indah sekaligus rentan seperti seni pahat daun.


Pikirkan betapa lama umat manusia telah masuk kedalam ekspresi artistik dan betapa lebih lama lagi dari itu pohon telah menjadi sebuah bagian integral dari pengalaman dan pemandangan manusia. Agak aneh ketika tidak ada yang pernah memikirkan hal ini sebelumnya, tapi siapalah yang akan meragukan sumber unik artistik?

Pohon Cina, yang juga ada di India dan Pakistan adalah yang paling sering digunakan. Urat-urat daunnya mirip daun maple dan cocok untuk pahatan. Meski genre seni ini masih baru, tapi bagi orang Cina seni ini cocok dengan budaya seni eksklusif manapun.

"Ini mirip seni memotong kertas Cina, dimana orang memotong rancangan kertas atau materi tumbuhan lain, dan karena rancangan-rancangan ini serupa, aku membayangkan mereka menggunakan tradisi yang sama. Ada sebuah tradisi dimana orang-orang menggunakan hal-hal apapun di tangan untuk membuat karya seni yang diinginkan," ujar Rob Sidner, direktur Mingei International Museum di San Diego, yang berspesialisasi dalam seni rakyat.



Rekaman paling modern pahatan daun bertanggal tahun 1994 ketika seorang seniman bernama Huang Tai Shang mengklaim telah menciptakan bentuk seni ini dan masuk kedalam Guiness Book of World Records.

Apapun asal-usulnya, ini adalah bentuk seni yang hebat dari segi bakat maupun presisinya, dan membutuhkan peralatan khusus untuk menghilangkan permukaan daun tanpa merusak urat-uratnya, yang semakin meningkatkan detil pahatannya. Prosesnya membutuhkan daun-daun khusus, yang diambil pada saat musim semi, tidak rusak dan tanpa gigitan serangga. Daun-daun itu kemudian dikeringkan selama minimal 10 bulan tanpa terkena cahaya mahatari, dan kemudian direbus beberapa jam untuk membunuh kuman-kumannya.

Sang seniman memulai prosesnya dengan menyukur dan hampir menguliti si daun hingga setengah menggunakan pisau. Lalu daun itu di buang lapisan terluarnya, maka permkaan yang nyaris transparan pun muncul. Setelah gambar dibentuk, daun-daun itu dikeringkan dengan hati-hati menggunakan penguapan sehingga 60 persen karya pahat daun ini berakhir gagal/rusak.

Karya seni ini dijual antara Rp846ribu hingga Rp1,9juta tergantung kerumitan desainnya. Namun karena kebanyakan desainnya pesanan khusus untuk pajangan pribadi, tampaknya karya seni ini belum bisa muncul di pagelaran-pagelaran seni besar.

Ilmuwan Cina Ciptakan Kodok Terkecil Di Dunia

Hu Gansheng, seorang profesor sains komputer dari Jiangzi Science and Technology Normal University di Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina mengklaim telah mengembangkan melalui persilangan buatan, spesimen-spesimen terkecil di dunia. Kodok-kodok mini ini memiliki panjang hanya setengah sentimeter dan hanya bisa dilihat jelas dengan kaca pembesar.

Ia ditugaskan untuk memnciptakan jenis kodok baru, kemudian mengawin-silangkan beberapa jenis kodok lokal. Hasilnya adalah kodok mini dengan kemampuan melompat lebih dari 10 senti.

"Tahun lalu, aku pergi ke daerah pinggiran dan menangkap beberapa jenis kodok, dan mendedikasikan diriku untuk mengawin-silangkan mereka untuk membuat jenis-jenis kodok baru... Jenis baru ini sangat kecil, tapi sangat aktif. Mereka suka berolahraga," ujar Hu.

Sang profesor sangat tergugah oleh hasil percobaan kawin-silangnya, yang semuanya diselesaikan sendiri, tapi ragu-ragu memberitahukan dengan siapa ia bekerja karena takut mereka akan menuntut kesetiaannya bekerja untuk mereka. Hu berencana melanjutkan persilangan kodok-kodok mini ini dan menciptakan sebuah pasar untuk mereka sebagai hewan piaraan baru.

Penemuan Kendi-Kendi Anggur Peninggalan Bangsa Romawi

Para arkeolog Amerika dan Albania menemukan sebuah reruntuhan kapal Romawi yang penuh dengan kendi-kendi anggur di lepas pantai Albania.

Bertanggal abad ke-1 SM, kapal kargo sepanjang 29,8 meter itu ditemukan di sekitar kedalaman 39,6 meter dekat kota pelabuhan Vlora. Sebagian besar kendi-kendi itu, atau yang disebut amphora, terbaring rusak di dasar lautan. Sayangnya, kendi-kendi itu kosong karena penyumbatnya hilang.

"Kapal itu adalah satu diantara lima reruntuhan kapal kuno yang kami temukan bulan lalu. Empat lainnya ada di utara di Montenegro," ujar arkeolog Jeff Royal dari RPM Nautical Foundation kepada Discovery News.

Pantai-pantai di Albania dan Montenegro tak terjamah hingga 2007, ketika RPM Nautical Foundation yang berbasis di Florida melakukan survey pantai yang diarahkan kepada mengidentifikasi artefak-artefak arkeologi dibawah laut di kedua negara itu.

"Dengan demikian ada sembilan reruntuhan kuno yang ditemukan di Montenegro dan delapan di Albania yang mendiami periode abad ke-6 SM hingga abad ke-4 Masehi," kata Royal.

Menurutnya, tiga reruntuhan kapal yang ditemukan musim ini berhubungan dengan industri anggur yang berkembang pesat di tempat yang kini adalah pusat Kroasia.

Perdagangan itu berkembang segera setelah bangsa Romwasi memasuki Illyria kuno, sebuah wilayah barat bagian dari Peninsula Balkan yang termasuk Albania pada saat ini.

"Kargo-kargo besar yang mengangkut amphora-amphora ini dikapalkan ke timur pantai Adriatic dari Kroasia, sepanjang pantai Montenegro dan Albania modern hingga sekitar Vlora dimana sebagian besar dibawa ke arah barat mengelilingi Ilati ke bagian barat Mediterania," ujar Royal.

Situs-situs ini akan tertinggal tak terjamah dan kendi-kendi yang sudah didapat dikembalikan ke reruntuhannya, sampai arkeolog-arkeolog lokal bersedia melakukan penggalian.

"Penemuan-penemuan ini menyediakan kesempatan bagi masing-masing pemerintahan negara untuk melindungi peninggalan budaya mereka, melatih arkeolog-arkeolog maritim pertama mereka, dan berkolaborasi dengan institusi yang terkenal dalam studi kedepannya," ujar Royal.

Replika Motor Cahaya Tron Seharga Rp11,9Trilyun

Sebuah motor dibuat dengan susah payah untuk menjadi replika motor di film fiksi ilmiah Tron: Legacy. Dan kini dijual dengan harga nyaris Rp12trilyun!

Dalam film, motor ini diciptakan menggunakan grafik CGI dan dikendalikan oleh program komputer dan para gamer.

Versi aslinya, dibuat oleh Parker Brothers Choppers, dengan panjang sekitar 2 meter dan lebar 23 inci dan berat 215kg. Motor ini juga mampu mencapai kecepatan 120mph.



Roda-roda hubble-nya dibuat menggunakan ban truk bekas yang dibentuk aga pas dan didekorasi lagi dengan garis-garis cahaya elektrik. Penutup fiberglass melindungi bingkai baja dan uniknya pengendara harus bersandar nyaris horizontal persis seperti di film.

Motor ini ditenagai oleh injeksi-bahan bakar Suzuki 996cc, mesin 4-tak dan diberi pegas di depan dan belakang. Setiap motor dibuat sendiri dan dapat dibeli secara online dari Hammacher Schlemmer.



Juru bicara Trish Hammond mengatakan, "Motor ini dibuat dengan baik sehingga tiap aspeknya identik dengan motor dalam filmnya. Penampilannya sangat menarik dan kau akan menarik perhatian sejumlah orang jika mengendarainya di jalanan."

Lightbike atau motor cahaya muncul di film aslinya di tahun 1982 dan remake-nya pada tahun 2010 kemarin yang dibintangi Jeff Bridges dengan judul Tron: Legacy.

Manajer operasi Jeff Halverson, berbicara belakangan di tahun ini, mengatakan, "Motor ini memiliki motor TL1000R yang memberi tenaga sistem kemudi friksi yang dikendalikan oleh rantai. Ia bisa mencapai 120mph tapi kami belum mencobanya hingga kecepatan itu. Bagian tersulit membuat motor ini adalah mencoba membawa dunia CGI dari filmnya ke situasi nyata. Kami mulai dengan hanya coba-coba apakah kami bisa membuatnya."

Selain tampilannya, motor ini juga memiliki teknologi era modern - termasuk sebuah port untuk iPad yang ketika online akan mendownload statistik kendaraan dari komputer yang juag tersedia.

Apple Bakal Luncurkan iPhone 4 Versi 8GB Yang Lebih Murah

Apple mulai membuat sebuah versi lebih murah dari iPhone4 dengan memori lebih kecil, 8GB.

Memori 8GB ini dibuat oleh perusahaan Korea, namun menolak memberitahukan nama perusahaannya.

Saat ini Apple menaratempakan memorinya dari Toshiba Jepang dan Samsung Electronics Korsel. Apple, yang tingkat permintaannya tinggi menolah untuk berkomentar, begitu juga Samsung.

iPhone 4 yang ada di pasaran diluncurkan sejak Juni 2010 dengan memori 16GB dan 32GB, dengan versi warna putih yang ditambahkan di bulan April.

Versi 8GB ini diharapkan akan diluncurkan dalam hitungan minggu. Beberapa penganalisa mengatakan iPhone 4 versi lebih murah ini bisa membantu Apple mendongkrak penjualan di pasar yang terus melonjak.

Bonnie Chang, seorang penganalisa dari Yuanta Securities, mengatakan, "Apple mungkin ingin menekan pelonjakan segmen pasar dimana pelanggan ingin mengganti ke smartphone mid-end dari ponsel berfitur high-end. Maka Apple masih akan butuh sebuah ponsel baru dengan spesifikasi rendah untuk naik di pasaran."

Sebagai tambahan peluncuruan iPhone 4 yang lebih kecil ini, Apple diperkirakan meluncurkan iPhone 5 bulan depan.

iPhone baru ini, yang beberapa menyebutnya iPhone 4S karena tampilannya yang identik dengan iPhone 4 yang ada, akan memiliki layar sentuh lebih besar, antena yang lebih baik dan sebuah kamera 8 megapixel.

Dua pabrikan pembuat iPhone 5 telah diberitahu untuk menyiapkan kapasitas produksi hingga 45 juta unit bersamaan. Apple telah menjual 20,34 juta iPhone dalam perempatan detik dan semakin melirik pasar Asia untuk mendongkrak pendapatan di masa depan.

Mukulin Rumah Pake Roti? Inilah 6 Tradisi & Kepercayaan Unik Seputar Tahun Baru

 Ada banyak tradisi dan kepercayaan seputar tahun baru dari berbagai negara dan budaya. Kalau di daerah atau keluarga kamu tradisinya sepert...