Fisika Kuantum Sebagai Senjata Militer

Insiden penyalahgunaan ilmu fisika sudah sering dilaporkan, tapi ide komunikasi quantum sebagai senjata militer bagi Cina yang bisa menjadi senjata super sebagaimana ditunjukkan dalam eksperimen baru-baru ini, membuat orang bergeleng.

Komunikasi quantum digunakan untuk komunikasi virtual instan menyeberangi sepasang photon yang saling terhubung. Dengan menggunakan Prinsip Ketakpastian, komunikasi militer secara permanen berubah saat kanal-kanalnya memproteksi dan bisa 'memergoki' jika ada seseorang yang mencampuri arus informasi dengan menguping pesan.

Bagi gudang senjata militer Cina, senjata semacam itu sangatlah menakjubkan dan tak ternilai harganya, karena hukum mekanika quantum yang menjamin keamanannya. Masalanya, materi yang digunakan lebih kompleks dari yang diindikasikan selama eksperimen.

Ide 'komunikasi kuantum' bukanlah hal baru, sebagaimana ilmuwan sudah mencatat bahwa efek ini berjalan setidaknya 10,000 kali kecepatan cahaya dan secara instan.

Sementara bisa jadi benar bahwa teleportasi quantum secara instan mengantarkan kawasan-kawasan quantum antara dua photon yang terhubung, terdapat sebuah celah dalam hal ketepatan, karena photon harus berjalan ke penerima yang jauh.

Ketepatannya sendiri mencapai 89% untuk melewati 16 mil, yang merupakan hasil yang mengagumkan untuk sebuah eksperimen, meski belum bisa diterima bagi komunikasi militer yang mengharuskan kejelasan dan ketepatan. Ini juga memungkinkan untuk menguping komunikasi quantum dengan sinyal mimik.

Sejatinya, ide AL Cina menggunakan komunikasi quantum untuk mengirim pesan ke kapal selam ini tidaklah mungkin dikarenakan sejumlah faktor. Photon berjalan lambat di air, yang akan sering memengaruhi ketepatan sinyal yang dikirimkan. Laser yang ditembakkan dari satelit ke penerima dalam kapal selam akan dengan cepat mengungkapkan posisi mereka, tanpa mereka sadari.

Perang sci-fi mungkin akan kukuh di masa depan tapi yang pasti itu masih bukan sekarang.

Bagaimana menurutmu?

Daftar Hal-Hal Yang Ditemukan Ben Franklin Yang Mungkin Belum Pernah Anda Ketahui


Benjamin Franklin mungkin bukan bagian besar dari sejarah negara Indonesia, tapi hampir semua orang mengenalnya sebagai pria yang bermain layangan di tengah badai petir untuk membuktikan bahwa petir adalah listrik statis. Tapi, tak sampai disitu, berikut ini adalah daftar panjang penemuan-penemuannya yang lain. Daftar ini bahkan tak lengkap sehingga menimbulkan pertanyaan, apa lagi yang tidak ditemukannya?

1742
Melihat kayu bakar tidak banyak berguna secara efisien di perapian-perapian kolonial, dia mendesain kompor yang dikenal dengan Franklin Stove, yang menggunakan bodi yang terbuat besi untuk menyimpan lebih banyak panas. Kompor itu membantu keluarga miskin menghemat dan lebih hangat di musim dingin.


1749
Memerhatikan bahwa petir tertarik pada metal dan benda tinggi, Franklin memiliki ide menempelkan batang besi vertikal ke puncak gedung-gedung tinggi untuk menarik petir, untuk menghindari sengatan langsung ke atap.

1752
Untuk membuktikan petir adalah listrik statis, Franklin melakukan eksperimennya yang terkenal dengan menerbangkan layangan dengan bantuan putranya William. Dia mengarahkan energi listrik dari sebuah kunci pada sebuah kabel menuju sebuah batere primitif. Franklin dan putranya sangat beruntung bisa selamat; tahun-tahun berikutnya, sejumlah ilmuwan yang mencoba meniru eksperimennya terbunuh oleh petir.


1752
Agar abangnya bisa buang air kecil selama menderita batu ginjal, Franklin menciptakan pipa kateter untuk kencing fleksibel pertama yang digunakan di Amerika Utara.

1763
Franklin yang ditunjuk menjadi kepala kantor pos Philadelphia pada tahun 1737, menemukan odometer. Piranti yang rumit itu terdiri atas tiga gerigi yang terhubung satu sama lain dan ditempelkan di roda kereta kuda untuk mengantarkan surat demi mengetahui jarak berkendara para pegawai pos.


1770
Dia memberi nama dan mendeskripsikan istilah "Gulf Stream" - Arus Teluk. Arus raksasa Atlantik yang bersirkulasi antara Teluk Meksiko dan pantai barat Irlandia, dan dengan tepat mengidentifikasikannya sebagai alasan mengapa perjalanan dari Inggris ke Amerika memakan waktu lebih lama pada rute-rute tertentu. Laksamana Inggris menolah penemuannya ini dan kemudian muncul dengan jawaban yang sama beberapa dekade kemudian.

1784
Terganggu oleh rabun jauh dan dekat di usia 78, Franklin mengembangkan kacamata yang disebut "bifocal" (bagian kecil di bagian bawah lensa kacamata).



1786
Agar bisa menjangkau merchandise di rak tinggi, dia menemukan galah dengan cakar di ujungnya yang bisa dikendalikan dengan pegangan di ujung satunya, sebuah alat yang masih digunakan di banyak toko.

1787
Walaupun dia tidak pernah benar-benar membangunnya, selama salah satu dari delapan penyeberangannya melewati Atalantik, Franklin mengeluarkan sebuah desain untuk dinding sekat kapal kedap air yang membantu membatasi banjir dibawah dek jika lambung kapal bocor.

Sementara itu, dia juga membantu mengembangkan departemen PMK pertama Amerika, perpustakaan pertama, dan konsep daylight saving time. Tapi mungkin hal yang paling menakjubkan tentang Ben Franklin sang penemu adalah penolakannya untuk mematenkan ide-idenya itu, agar bisa dimanfaatkan oleh orang seluas-luasnya.

Bagaimana menurutmu?

'Manusia Salju' Di Luar Angkasa

Gambar ini bukanlah rekayasa. Sebenarnya ini adalah ilusi optik yang tercipta oleh dua bulan Saturnus yang saling berpapasan.


Penjelasannya: Dione, yang berada diatas, jaraknya lebih dekat ke pesawat angkasa Cassini milik NASA. Sementara Rhea berada dibawahnya, memiliki diameter 1,530km sementara Dione 1,120km atau 32 persen dari bulan Bumi. Selisih ukuran dan dibantu jarak itulah yang menyebabkan keduanya tampak bersinggungan seperti efek refleksi.

Gambar ini diambil pada 27 Juli 2010.

9 Hari Libur Nasional Paling Aneh

Hari Laut


Umum bagi negara-negara untuk memperingati sebuah peristiwa militer penting dengan perayaan hari nasional, sejumlah peperangan dikenang dengan cara yang aneh saat Bolivia kehilangan pelabuhan Calama hingga Chilean. Setiap 23 Maret, negara itu mengenang kehilangan properti perairan terakhir mereka itu dengan berparade dan dengan khidmat mendengarkan rekaman suara-suara burung camar dan klakson kapal.

Hari Alfabet Orang Korea


Mungkin tidak terpikir oleh kebanyakan kita untuk memberikan alfabet kehormatan sedemikian rupa sampai dijadikan hari nasional. Tapi dia Korea, mereka merayakannya. Setiap 9 Oktober, warga Korsel merayakan Hari Hangul dan pada 15 Januari merayakan Hari huruf gul Terpilih, tapi keduanya sama-sama ditujukan untuk merayakan pembuatan alfabet Korea.

Hari Tanda Baca Nasional

Amerika merayakan Hari Tanda Baca Nasional setiap 24 September. Situs hari libur itu mendorong untuk merayakan kesempatan ini dengan membaca koran dan mencari-cari semua kesalahan tanda baca yang bisa ditemukan, memerhatikan tanda-tanda toko yang menggunakan tanda baca yang salah dan membeli buku The Elements of Style karya Struk & White.

Hari Pembawa Berita Cuaca Nasional

Pembawa berita cuaca umumnya memiliki kata-kata yang teratur dan tertib, jadi pantaslah jika 'peramal-peramal' meteorologi ini diberikan hari libur mereka sendiri. 5 Februari menandai ulangtahun ke-1774 dari John Jeffries, salah satu pengobservasi cuaca Amerika pertama. Jadi bagaimana cara orang merayakan Hari Pembaca Berita Cuaca Nasional? Dimulai dengan pergi ke Nationak Weather Service di pagi hari dan kemudian melanjutkan aktivitas seperti biasa. Dia akhir hari, maki atau puji pembawa berita cuaca atas keakuratan mereka dan bagaimana mereka memengaruhi hari Anda.

Hari Bermuda


Bermuda merayakan Hari Bermuda pada tanggal 24 Mei, yang menandai hari pertama penduduk mempertimbangkan bahwa boleh berenang di laut, melepaskan kapal ke air dan memakai celana pendek Bermuda sebagai pakaian bisnis.

Hari Hujan Berkah

Tidak aneh jika orang-orang yang tinggal di daerah tanpa perairan merayakan musim hujan. Rakyat Bhutan merayakan Hari Hujan Berkah setiap tahun dengan mandi diluar ruangan air alami yang dimurnikan secara mistis. Kepala biara memutuskan jam berapa dilakukannya mandi ini dengan mempertimbangkan yang paling menyucikan, tapi bagi yang tidak bisa mandi selama waktu ini melakukannya di pagi hari sebelum matahari terbit. Karena tanggalnya ditentukan dengan kalender bulan Tibet, tanggalnya bervariasi, tapi biasanya jatuh pada antara tanggal 20 hingga 25 September dalam kalender Gregorian.

Hari Melon


Jika Anda tinggal di Turkmenistan, Anda akan merayakan melon sebagai hari libur nasional setiap tanggal 12 Agustus. Presidennya sendiri menegaskan betapa pentingnya ini bagi rakyatnya, karena sejak jaman kuno Turkmenistan sudah dikenal sebagai penghasil melon terbaik di dunia.

Hari Piknik


Di Australia, pada Senin pertama di bulan Agustus, mereka merayakan Hari Piknik. Sebenarnya sejenis hari buruh, memperbolehkan para pekerja rel Darwin untuk pergi ke sungai Adelaide untuk piknik, tapi sekarang itu menjadi akhir pekan tiga hari penuh untuk kegiatan pesta dan relaksasi di area itu. Bahkan kini, masih ada piknik dalam skala besar di samping sungai Adelaide setiap tahun dalam perayaan tradisional hari libur itu.

Hari Obama


Sementara Amerika sibuk beradu pendapat tentang Obama, dia merupakan pahlawan nasional di Kenya; sampai-sampai mereka membuat hari libur nasional untuk merayakan kemenangannya. Setiap 6 November sejak 2008 lalu, warga Kenya merayakannya dengan pesta dan bentuk-bentuk perayaan lainnya. Tapi selain di Kenya, Perry County, Alabama juga mengikuti kebiasaan itu, merayakannya setiap Senin kedua setiap bulan November sebagai Hari Obama, walaupun sepertinya perayaannya tidak sebesar di Kenya.

Kasus 'Gadis dalam Mantel Afghan' Akhirnya Terkuak Setelah 35 Tahun


Misteri kematian 'Gadis dalam Mantel Afghan' 35 tahun lalu akhirnya terkuak setelah gambarnya disebarluaskan ke publik. Seorang pria mengaku mengenalinya setelah gambar wajahnya direkonstruksi menggunakan komputer dan dimuat di suratkabar.

Polisi telah berusaha mengungkap identitasnya sejak dia ditemukan tewas dengan kondisi yang sulit dikenali di sisi A1 (Alliance One) di Hertfordshire pada Februari 1975 setelah tampaknya ditabrak lori. Kemudian, belakangan di tahun ini, seniman forensik dari Universitas Dundee membuat sebuah gambar wajah gadis yang mirip berdasarkan struktur tulangnya.

Melihat gambar ini di koran bulan lalu, pemilik toko hewan David Liversedge dan isterinya Barbara mengenali gadis itu sebagai pelajar cantik Perancis bernama Odile Ludic yang pernah tinggal bersama mereka di tahun 70an.

"Aku melihat ke gambar itu dan mengenali wajahnya sebelum membaca ceritanya," kata David, 57 tahun. "Aku menunjukkan koran itu ke isteriku dan bertanya padanya kepada siapa wajah itu mengingatkannya dan dia langsung bilang 'Odile'."

Polisi kini mencoba mengontak keluarga Ludic di Perancis. Tn Liversedge ingat pada malam di tahun 1972 saat pertama kali bertemu Odile.

"Dia menumpang di Circular Road Utara London saat terjadi badai petir besar. Dia memakai mantel Afghan dan aku bahkan tidak tahu apakah dia laki-laki atau perempuan saat itu," dia mengenang.


Dia memberinya tumpangan dan akhirnya mereka pun berteman selama enam bulan selama gadis itu, di usia 20an, tinggal bersamanya dan isterinya di sebuah cottage di Bedfordshire. Tn Liversedge bahkan membantu Odile, yang saat itu sedang memulai kursus bahasa di Cambridge, untuk mendapatkan pekerjaan di sebuah pabrik souvenir dekat situ.

Afghan Coat yang populer di tahun 70an
Odile memberi sedikit sekali keterangan tentang latarbelakangnya, kecuali bahwa dia datang dari sebuah kota di utara Paris.

Pada tahun 1973, Odile pindah ke Cambridge dan keluarga Liversedge tidak pernah melihatnya lagi.

Namun fakta bahwa tubuhnya ditemukan beberapa mil dari rumah mereka dua tahun kemudian membuat Barbara, 59, menyimpulkan bahwa Odile kembali untuk mengunjungi mereka saat ia terbunuh. Polisi Perancis telah mengontak melalui Interpol mengikuti informasi Tn Liversedge. Detektif Metropolitan yang sudah pensiun Tom Read, 65 tahun, memimpin penyelidikan kasus lama ini. Dia berkata, "Aku tidak ragu bahwa itu kecelakaan, tapi seseorang pasti tahu sesuatu. Kami tidak pernah menemukan tas tangannya atau sepatu, meskipun jalan itu ditutup untuk pencarian beberapa kali waktu itu."

5 Orang Yang Diberi Nama Merek

Apa yang lebih lucu dari seorang wanita bernama Marijuana Pepsi Sawyer? Bagaimana kalau seorang penasehat akademik bernama Marijuana Pepsi Sawyer? Wanita ini benar-benar ada dan nama itu sudah diberikan sejak lahir. Tapi ternyata Sawyer tidaklah sendirian. Ada beberapa orang lain yang memiliki nama seperti nama merek terkenal.

Marijuana Pepsi Sawyer

Tidak mudah menjalani hidup sebagai Marijuana Pepsi Sawyer, seorang guru mengemudi motor dari Wisconsin yang tengah mengejar gelap Ph.D ini. "Semua orang yang kutemui berkata: Kau tak seperti yang aku kira," kata Saywer, yang memang beralasan mengingat konotasi orang jika mendengar namanya. Rupanya, dia diberi nama seperti konsumsi favorit orangtua hippie-nya. Menurut Sawyer, ibunya punya pendapat sendiri tentang ini, "Dia bilang bahwa dia tahu saat aku lahir aku bisa berkeliling dunia dengan nama itu. Saat aku masih kecil, aku pikir yeah, yang benar saja. Ibu memberi nama kakakku Kimberly ... nama adikku Robin." Walaupun dia berjuang di sekolah dan kehidupan keluarga yang sulit, Sawyer meninggalkan rumah saat berusia 15 tahun, menjadi pelajar yang serius, dan sukses meski namanya tak berubah.

ESPN

Beberapa tahun lalu, seorang pria menamai anaknya ESPN Montana Real. Tapi mungkin yang benar-benar luarbiasa dari hal ini adalah bahwa ketika keluarga Real ternyata pasangan keempat dalam sejarah yang menamai bayi mereka ESPN (saluran TV olahraga).

Ikea

Pada bulan Mei 2002, seorang ibu berusia 26 tahun menamai anaknya Ikea (merek furnitur), menjelaskan pada koran lokal, "Aku sedang hamil, duduk di sofa dengan pacarku dan mencoba memikirkan sebuah nama untuk gadis kecil yang akan aku miliki saat aku memerhatikan iklan Ikea... Aku melihat nama Ikea dan berpikir akan menjadi nama yang bagus untuk bayiku."

Vista Avalon

Windows Vista mungkin terkenal di dunia teknologi, tapi rupanya Microsoft punya penggemar yang lebih dari itu. Seperti pasangan yang menamai putri mereka Vista Avalon Simser. Nama tengah anak itu menjelaskan, "Avalon adalah nama kode untuk Windows Presentation Foundation, subsistem grafikal dari .NET 3.0"

Foto dari akun flickr sang ibu

Sementara jika anak itu laki-laki, namanya mungkin akan jadi Dev (dari kata "develpoer"), maka inisialnya pun menjadi "DOS."

Wrigley Alexander Fields

Penggemar berat tim Cubs, Paul dan Teri Fields berencana selama bertahun-tahun untuk menamai anak mereka Wrigley Alexander Fields dan saat anak itu lahir ke dunia pada 12 September 2007, itulah nama yang mereka berikan. Wrigley Fields adalah nama lapangan bola dimana tim Chicago Cubs sudah bermain disana sejak 1900an.

Putra Madonna Breakdance Di Acara Fashion

Usianya mungkin masih 10 tahun tapi Rocco Ritchie sangat percaya diri dan siap membuktikan diri sebagai entertariner kecil. Ibunya yang bangga, Maddona dan kakaknya Lourdes menyaksikannya menari break dance pada malam peluncuran koleksi pakaian mereka Material Girl.



Berkaos hitam bergambar tengkorak, jeans luntur dan sepatu trainer, dia melakukan handstand dan moonwalk di depan keramaian yang menyorakinya di London Fashion Week.

Pemandangan serupa pernah dilakonkan Cruz Beckham saat pertunjukan reuni Spice Girl ibunya pada tahun 2008. Bahkan Cruz masih berusia 3 tahun saat itu.

Cruz Beckham saat breakdance


Koleksi mode ibu dan anak adopsinya ini termasuk pakaian, sepatu, tas tangan, perhiasan dan aksesoris. Lourdes terlihat keren dalam jaket kulit hitam ala biker, kemeja yang terbuka dan celana ketat yang kelihatan robek. Sementara Madonna mengenakan aksesoris a la punk dengan gaun hitam dan jaring.

Au Yeung Ping Chi: Melepas Kepergian Orang Terkasih Dengan Lebih Bergaya

Dalam budaya Cina, mereka menghormati orang yang sudah mati dengan mempersembahkan replika (baca: perwakilan) barang-barang kesukaan mereka semasa hidup yang di bakar di dekat makam, dengan harapan akan sampai di alam baka dan diterima oleh arwah orang yang meninggal. Yang paling umum berbentuk uang hingga rumah dan jembatan kertas. 
Tapi yang satu ini, lebih unik lagi.

Di toko sempit Patung Kertas Bo Wah, seorang pria membungkuk diatas sepotong tebal kertas, dengan teliti memotong bentuk bingkai kacamata Wayfarer. Sang pengrajin, Au Yeung Ping Chi, mengambil alih usaha ayahnya dan mengubah kerajinan tangan kuno itu dengan membut versi seperti-nyata dari barang-barang trendi seperti iPhone, tas tangan Gucci, dengan hanya sekedar kertas berwarna dan lem.

Bersama ayah yang juga pengrajin patung kertas

Patung kertasnya adalah favorit para keluarga malang yang kehilangan anggota keluarga muda.

Au Yeung Ping Chi mulai membantu di toko ayahnya setelah lulus dari sekolah desain sekitar sepuluh tahun lalu.

"Kreasi patung kertas pertamaku adalah sebuah mesin dansa. Terjual HK$300, yang merupakan jumlah yang besar. Aku pun membuat patung kertas untuk orang-orang muda sejak itu," katanya.

Au Yeung membuat inovasi dalam industri yang biasanya dijalankan pengrajin yang sudah tua ini dan membuat desain yang sama selama 70 tahun. Di saat yang sama, pasokan patung kertas yang lebih murah dan diproduksi massal dari daratan Cina membuat pengusaha lokal sulit bersaing. Au Yeung memperkirakan ada lebih sedikit dari 100 pengrajin yang tersisa di Hong Kong.

"Membuat patung kertas membutuhkan banyak waktu dan kesabaran; sulit menarik orang muda untuk melakukannya," katanya.


Karyanya mendapat permintaan besar di kalangan usia menengah hingga anak-anak yang meninggal dalam usia muda. "Kadang cerita-cerita mereka menyayat hati dan kadang aku sudah kebas dengan mereka. Aku berusaha untuk tidak ikut campur," kata Au Yeung. "Membuat patung kertas dari barang-barang trendi membuat kematian jadi berkurang kengeriannya." Desain yang paling banyak diminta adalah kamera, video game dan tas-tas bermerek, yang mana merupakan hasrat terbesar anak-anak Hong Kong saat hidup.

Beberapa proyek sulit bagi Au Yeung untuk melupakan, seperti pasangan pengantin kertas berpakaian pengantin tradisional Cina, supaya pasangan yang mati muda bisa menikah di alam baka. Belakangan, dia menyelesaikan sepasang belati bagi orangtua muda yang berkabung atas meninggalnya putri mereka.

Dalam sepuluh tahun menjalani bisnis ini, Au Yeung cuma memiliki satu pesanan yang tidak bisa ia penuhi: sebuah payung yang dapat ditarik-masuk.

Rancangan payung yang belum berhasil dibuat
"Aku ingin membuat yang bisa benar-benar mengembang dan ditarik lagi, tapi aku tidak bisa mengerjakannya dengan benar. Setiap kali aku coba membukanya payung kertas itu rusak," katanya. Dia sampai membeli payung sungguhan dan memeretelinya untuk mempelajari cara kerjanya. Dia masih belum menyerah.

Masing-masing karyanya memakan waktu berjam-jam untuk penelitian dan penyelesaian. Begitu dijual, pelanggan membawanya ke makam dan membakarnya menjadi abu dalam hitungan detik. Au Yeung mengucapkan salam perpisahan khusus dengan memotret masing-masing dari mereka. "Aku harus mengingatkan diriku bahwa mereka dimaksudkan untuk digunakan orang di alam baka," katanya.









Gulungan Awan Menakjubkan Di Australia

Seorang juru foto pernikahan beruntung sekali bisa menyaksikan pemandangan ini waktu melangkah keluar dari pintu depannya. Rob Sharrock dari Warrnambool, Victoria, Australia mengambil gambar ini dengan Nikon D300 dan mengabadikan gulungan awan raksasa yang bisa menciutkan nyali sebagian orang ini.


Ini merupakan gulungan awan subtipe arcus yang terbentuk dari muka badai yang menciptakan udara hangat diatas, dingin dibawah, dan akhirnya membentuk awan.

"Ini menakjubkan. Aku tak bisa percaya keberuntunganku bisa dapat sesuatu seperti ini tepat di luar rumahku. Aku cuma sedang melihat ke langit dan berucap 'Astaga, apa itu? Kelihatannya panjangnya bermil-mil. Benar-benar keren.'"

Pemakaman Ananse

Di jaman saat semua binatang masih tinggal bersama, hiduplah seekor laba-laba bernama Ananse. Dia tinggal di sebuah desa dengan saudara-saudaranya dan semua jenis binatang: hyena, landak, tupai, kasuari, bunglon, babi dan banyak lagi.

Ananse merupakan salah satu tetua di desa itu, dan suatu hari dia memanggil semua teman dan saudaranya untuk mendiskusikan bagaimana mereka semua bisa lebih saling menolong satu sama lain. Karena mereka semua petani, mereka memutuskan untuk membajak, menyiangi, memanen, apapun yang dibutuhkan dikerjakan di ladang atau di sekitar rumah. Misalnya, mereka mulai di ladang pamannya Ananse pada hari Senin, di hari Selasa giliran kakeknya dan pada hari Rabu giliran keponakannya. Ananse bergabung dalam program ini dan dia melihat bahwa semua orang bergabung dan membantu. Setelah sekitar sebulan, dia duduk di depan rumahnya, dan mulai berpikir.

"Kau tahu," katanya pada diri sendiri, "menurutku aku bisa melihat sebuah cara yang bisa menguntungkan dari kegiatan ini. Aku bisa berpura-pura sakit parah, supaya aku tidak usah menolong yang lain, dan saat aku sembuh, semua pekerjaan di ladangku sudah dikerjakan!"

Maka di pagi hari berikutnya, Ananse tidak bangun dari tempat tidurnya, dan saat keponakannya datang untuk memanggilnya, Ananse mengatakan padanya, "Oooh, keponakanku tersayang, badanku ini sangat sakit hari ini, sepertinya aku tidak bisa bergabung bekerja hari ini." Keponakannya memberitahu yang lain bahwa pamannya sedang sakit. Mereka pun maklum, dan memutuskan di hari berikutnya, mereka akan membantu mengerjakan ladang Ananse. Ini berlangsung selama beberapa minggu, dan kondisi Ananse tidak juga keihatan membaik.

Satu atau dua orang mulai bergunjing, "Memang baik kita membantu mengerjakan ladang Ananse, tapi kapan dia akan membantu kita?" Ananse mendengar komplain tersebut, dan menyadari bahwa dia tidak akan bisa berpura-pura lebih lama lagi. Dia memutuskan dia akan melakukan sesuatu untuk membuat semua orang percaya bahwa dia benar-benar sakit. Keesokan harinya dia memanggil beberapa keluarga untuk berkumpul dan mengatakan pada mereka, "Penyakitku ini berlangsung lama, dan kelihatannya tidak membaik. Malah aku merasa lebih buruk hari ini. Aku sungguh berpikir aku akan segera mati." Beberapa saudaranya memprotes, "Tidak, tidak, paman, kau tidak akan mati!" "Tidak, saudaraku, aku akan memanggil tukang obat dan memberikanmu beberapa rempah-rempah."
Tapi Ananse mengatakan pada mereka bahwa dia semakin melemah seiring waktu, dan mulai mengatur pemakamannya sendiri. "Saat aku mati, katanya, kalian harus menguburkanku di ladang saudaraku Kwami. Aku sangat menyenangi ubi dari ladangnya, dan aku akan senang dikuburkan di dekatnya." Kwami setuju bahwa saudaranya bisa menguburkannya disana; lagipula sangat sulit untuk menolak keinginan orang sekarat. Ananse melanjutkan memberi instruksi: mereka harus menggali sebuah lubang yang besar, dan menutupi dinding-dindingnya dengan kain, supaya arwahnya merasa nyaman. Mereka harus meletakkan kuali dan penggorengan didalam kuburannya, supaya arwahnya bisa memasak makanan sendiri. Keluarga Ananse mulai mengerjakan penggalian kuburan, sementara Ananse berpura-pura bahwa kondisinya memburuk sepanjang waktu.

Segera dia tahu bahwa kuburannya sudah selesai, maka saat dia melihat seseorang masuk ke rumahnya, dia tinggal berpura-pura mati. Mereka mencoba membangunkannya, tapi Ananse tidak bangun, maka mereka memutuskan bahwa dia memang sudah mati. Keesokan harinya mereka membawa tubuhnya dan membaringkannya di kuburannya, yang sudah disiapkan sebagaimana telah diinstruksikan Ananse. Di malam yang sama, Ananse memanjat keluar dari makamnya dan mulai mengumpulkan ubi dari ladang itu. Dia memasaknya. Dia membuat fufu (dikeringkan menggunakan panas) dengan sebagian dari ubi-ubi itu. Saat siang hari muncul, Ananse bersembunyi di makamnya dan tidur. Malam berikutnya dia mengumpulkan ubi lagi, dan makan lagi. Ini berlangsung selama sebulan. Akhirnya Kwani memerhatikan bahwa seseorang pasti mencuri ubi-ubinya. Dia berpikir keras, siapa yang melakukan ini? Biasanya dia mencurigai Ananse, karena dia tahu kelicikan saudaranya, tapi dia sudah mati, dan tidak bisa memikirkan orang lain yang mungkin melakukannya.

Kwami memutuskan membuat jebakan. Dia menemui tukang kayu, dan mendapatkan beberapa tiang kayu yang kuat, yang ia bawa kembali ke ladangnya, dimana dia melumuri ter di sekujur tiang-tiang itu, dan menempatkannya secara strategis di sekitar ladangnya, seperti orang-orangan sawah. Dia yakin bahwa pencurinya, siapapun itu, pasti akan menyentuh salah satu tiang itu, dan terkena ter, sehingga meninggalkan jejak yang bisa dikenali.

Malam itu saat Ananse keluar dari makamnya untuk mengambil ubi, dia melihat sebuah sosok di tengah-tengah ladang. "O-ow," pikirnya, "seseorang mengawasiku!" Tapi dia melihat sosok itu berdiri saja disana, tak bergerak sama sekali. Rasa ingin tahunya semakin besar, dan pelan-pelan mendekatinya. Karena tiang itu tidak begitu tinggi, Ananse menduga itu pasti seorang anak kecil. Dia memutuskan untuk mengerjai anak itu. Dia mengendap-endap dan berkata padanya, "Aku baru melihat ibumu mencari-carimu. Dia bilang kau harus pulang untuk makan malam." Tapi tentu saja orang-orangan sawah itu tidak bereaksi.

Ananse mengulangi, "Ibumu mencari-carimu! Makan malammu sudah menunggu!" Tapi tetap tidak ada reaksi. Ananse merasa kesal. "Hey, Nak, aku sedang bicara padamu! Kenapa kau tidak menjawabku?" Tidak ada jawaban, dan Ananse semakin kesal. "Kau mau aku pukul? Baiklah, aku pukul kau, dan kita lihat apa yang akan terjadi."Ananse memukul tiang itu, dan tangannya langsung melekat di ter. Dia menarik, tapi tidak bisa lepas. "Lepaskan aku, anak bandel!" teriaknya. "Lepaskan tanganku!" Dia berteriak pada tiang kayu itu. "Lepaskan aku atau aku pukul lagi kau!" dan dia memukulnya lagi dengan tangannya yang lain. Dan segera saja tangan itu juga menempel di ter. Ananse kaget dan marah.

"Aku akan menendangmu, jika kau tidak melepaskanku!" Dia menendang tiang itu dengan kaki kirinya, dan menempel. Dia menendang lagi dengan kaki kanannya, dan menempel juga. Ananse benar-benar menempel di tiang itu tanpa bisa berkutik. Dia menarik sekuat tenaga, tapi tidak ada hasil. Akhirnya dia kelelahan dan menyerah, dan menangis sampai ketiduran.

Saat matahari terbit, Kwami datang ke ladangnya, ingin tahu apakah jebakannya berhasil. Dia melihat sekeliling dengan hati-hati dan melihat tak ada lagi ubinya yang dicuri, maka sebagian dari rencananya berhasil. Sambil tersenyum senang, dia berkeliling untuk memeriksa orang-orangan sawah ber-ter, dan dia melihat sesosok laba-laba menempel pada salah satunya. Saat dia memburu mendekat dia mengenali saudaranya, Ananse.

Kwami berteriak, "Ananse! Ananse! Apa yang kau lakukan disini, kau 'kan seharusnya mati!"
Dengan tenang, Ananse menjawab, "Ananse memang sudah mati, aku adalah hantunya!"
Kwami sangat polos dan percaya takhayul, jadi saat dia mendengar itu, dia benar-benar percaya itu adalah hantu saudaranya. Dia menjadi sangat takut dan lari! Dia lari ke desa, meneriakai semua orang yang dia temui, "Hantu Ananse! Aku baru saja melihat hantu Ananse!" Orang-orang berkumpul mendekatinya, ingin tahu lebih jauh. Kwami memberitahu mereka dia melihat hantu Ananse, terjebak di orang-orangan sawah yang ia letakkan di ladangnya. Tentu saja para penduduk desa ingin melihat ini, maka mereka semua berlari ke ladang Kwami. Disana mereka melihat sendiri sosok Ananse masih melekat di tiang.

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya mereka. "Kau seharusnya sudah mati. Kami menguburkanmu tak berapa lama!"
"Aku hantu!" lolong Ananse, yang menjadi sangat tidak nyaman. Para penduduk desa menjadi takut, dan mereka sudah bersiap akan lari, saat Ananse berteriak, "Berhenti, berhenti! Kenapa kalian lari? Aku keluarga kalian, bukan? Tidak perlu takut! Dan ngomong-ngomong, aku butuh bantuan! Aku butuh bantuan!"
Salah satu pria yang berani mendekat, dan bertanya, "Bantuan apa yang kau butuhkan, saudara Ananse?"
Ananse menjawab, "Aku terjebak di tiang ber-ter ini, tak bisakah kau melihat? Aku butuh bantuanmu menarikku lepas!"
Beberapa dari mereka pun mulai menariknya. Ananse memberi instruksi, "Tarik disini, sedikit lebih ke sisi ini, sedikit lebih kuat di sini!"

Tapi salah satu penduduk desa yang sudah menarik kaki Ananse, mundur dan menggaruk kepalanya. "Tunggu sebentar," katanya. "Ini bukan hantu! Ini Ananse asli. Dia tidak mati sama sekali!" Mereka semua berhenti menariknya. "Ya," kata yang lain, "bagaimana bisa hantu menyuruh-nyuruh kita menariknya disini, menariknya disana?" Mereka mulai memukulinya dengan kayu, melemparinya dengan lumpur dan menghujaninya dengan cacian. Sebentar kemudian Kwami merasa kasihan pada saudaranya, dan menyuruh mereka untuk berhenti. Mereka menariknya hingga lepas, dan menyuruhnya untuk meninggalkan desa, dan tidak pernah muncul lagi. Setelah Ananse diusir semua keluarganya begitu malu sehingga mereka memutuskan untuk meninggalkan desa juga, dan hingga hari ini, setiap kalian melihat laba-laba dia selalu mencoba menyembunyikan sesuatu dengan jaringnya, didalam retakan di lantai atau sudut gelap, karena dia malu pada nenek moyang mereka Ananse.

Ilustrasi oleh Emma Carter

Mukulin Rumah Pake Roti? Inilah 6 Tradisi & Kepercayaan Unik Seputar Tahun Baru

 Ada banyak tradisi dan kepercayaan seputar tahun baru dari berbagai negara dan budaya. Kalau di daerah atau keluarga kamu tradisinya sepert...