Pesawat Patah Menjadi 3 Bagian, 130 Dari 131 Penumpang Selamat

Pesawat Boeing 737 yang membawa 131 penumpang kecelakaan saat mendarat dan terpencar menjadi tiga bagian di sebuah pulau Kolombia di Karibia pagi ini.



Tapi ajaibnya, 130 diantaranya selamat. Namun tragisnya, satu penumpang tewas dalam kecelakaan itu, seorang pria 65 tahun Amar Fernandez de Barreto. Sementara dilaporkan 114 lainnya luka-luka.

Kolonen AU Kolombia David Barrero mengatakan pesawat itu tersambar petir sebelum kecelakaan pada pukul 1:49 dini hari (06:49 GMT).

Maskapai dari Colombia Aires itu lepas landas dari ibukota Bogota sekitar tengah malam menuju pulau San Andreas, sekitar 120 mil ke timur dari pantai Nikaragua.

Agama Minoritas Menyerang Balik

Lelah dengan kenihilan tindakan dari pemerintah, kaum Kristiani dan minoritas dari agama lain di seluruh Indonesia menyerang balik melawan kekerasan jalur keras Islam.

Selama berbulan-bulan, umat Kristiani di Bekasi diancam utuk tidak beribadah di lapangan tempat dimana gereja mereka yang sudah retak-retak berada. Mereka tiba dan menemukan kotoran manusia di lahan itu dan kegiatan ibadah pun terganggu oleh para demonstran yang meneriakkan pengusiran.

Namun minggu lalu, ketegangan akhirnya meledak.

20 pengibadah bertemu dengan 300 anggota garis keras Islam, banyak yang melemparkan sepatu dan botol minuman sebelum bentrok melewati barisan aparat. Aksi pukul memukul pun tak dapat dipungkiri.

"Negara 'kan menjamin hak kita untuk beribadah!" Yudi Pasaribu dari gereja Protestan Batak berujar, berjanji akan kembali setiap Minggu sampai permintaan mereka akan tempat beribadah, yang diajukan lebih dari dua tahun lalu, diterima.

"Dan kami ingin beribadah di properti kami sendiri, di gereja kami sendiri."

Indonesia, negara berpenduduk 237 juta orang ini memiliki lebih banyak Muslim daripada negara lain di dunia. Meskipun toleransi beragama sudah memiliki sejarah panjang, golongan ekstrimis kecil pinggiran telah menjadi lebih vokal di tahun-tahun belakangan.

Mereka juga menjadi lebih merusak, mengusung kekerasan, menurut Institut Perdamaian dan Demokrasi Setara, sebuah kelompok HAM, yang mengatakan sudah ada 28 serangan terhadap kebebasan beragama di tahun 2010, termasuk dari kelompok-kelompok yang mencegah agama lain beribadah sampai membakar rumah-rumah peribadatan.

Institut tersebut mengatakan ada 18 insiden serupa di tahun 2009 dan 17 di tahun 2008.

Meskipun kebanyakan orang Indonesia toleran dan melawan kekerasan, kritik melayang kepada pemerintahan Presiden SBY yang dinilai lambat dalam bertindak karena sangat bergantung pada dukungan partai-partai Islam di parlemen.

Menanggapi perintah pemda setempat, polisi membantu para ekstrimis memaksa menutup sejumlah mesjid milik Ahmadiyah di Manis Lor, sebuah desa di provinsi Jawa Barat.

Namun para anggota Ahmadiyah menolak mundur.

"Kami lelah diusik dan diserang," kata Yati Hidayat, 48, seorang anggota Ahmadiyah. "Kami memiliki hak untuk beribdah seperti agama lain. Jika siapapun yang ingin mencegah kami, kami siap melawan."

Serangan-serangan terakhir kebanyakan dipimpin oleh Front Pembela Islam, alias FPI, yang memaksa penerapan hukum berbasis Islamik di seluruh kawasan Indonesia. []

Penemuan Makam Bawah Tanah di Turki




Polisi menggrebek sebuah rumah yang digunakan oleh orang-orang yang dicurigai menggali secara ilegal untuk mengambil barang-barang antik dan menemukan dua lorong masing-masing 6 dan 8 meter panjangnya, mengarah ke sebuah makam bawah tanah dan peti mati marmer kuno dan sejumlah lukisan di kedalaman 10 meter.

Penemuan arkeologi penting itu berada di Milas, sebelah barat Turki. Ini penting karena merupakan pertama kalinya setelah bertahun-tahun.

Penggalian ilegal untuk mencari artefak kuno terbilang umum terjadi di Turki. Dan negara itu menjatuhkan hukuman berat bagi para penggali ilegal.

Peti mati berusia 2,800 tahun itu berhiaskan pahatan bergambar pria berjanggut yang sedang berbaring, diperkirakan milik Hecatomnus, yang pernah memerintah Milas, menurut Menteri Kebudayaan Turki.

Beberapa harta karun yang mungkin ditempatkan di makam bawah tanah itu tampak sebagian besar sudah dicuri para pemburu harta karun dan dijual di perdagangan barang antik ilegal.

Lima dari sepuluh tersangka ditahan dari hasil penyergapan itu.

Spesies Kera Baru Berjanggut Merah Ditemukan di Amazon

Spesies kera baru yang berciri janggut merah ditemukan di Amazon, diumumkan para peneliti minggu ini, tapi kera ini juga berada dalam ancaman kepunahan.

Kera jenis titi bernama latin Callicebus caquetensis ini berukuran seekor kucing dan memiliki bulu coklat keabu-aban, dan memiliki janggut merah berantakan di sekitar dagunya.

Tak seperti kera lain yang dihubung-hubungkan dengan jenisnya, Callicebus caquetensis tak memiliki garis putih di keningnya.

Petunjuk-pteunjuk bahwa sebuah spesies primata tak dikenal hidup di wilayah Caquetá, Kolombia, dekat batas Ecuador dan Peru, muncul sejak 30 tahun yang lalu, tapi para peneliti tidak pernah bisa mengakses wilayah itu dikarenakan kekerasan dan dan pemberontakan.

Barulah dua tahun yang lalu para profesor Thomas Defler, Marta Bueno dan pelajar mereka, Javier García dari Universitas Negeri Kolombia dapat sampai di bagian atas Sungai Caquetá. Mereka menggunakan GPS untuk menemukan jalan di sekitar area tersebut, mencari kera dengan berjalan kaki dan mendengarkan suara mereka.

"Penemuan ini benar-benar menarik karena kami sudah mendengar tentang hewan ini, tapi lama sekali kami tak bisa mengkonfirmasi bahwa ia berbeda dari kera titi lain," kata Defler.

Tak seperti primata lain, kera-kera titi ini membentuk hubungan seumur hidup. Peneliti melaporkan bahwa pasangan-pasangan kera sering terlihat duduk di dahan dengan ekor mereka terjalin. Mereka biasanya melahirkan satu bayi per tahun.

Namun spesies yang baru ditemukan ini tengah berjuang bertahan hidup karena deforesasi. Setidaknya tak kurang dari 250 ekor kera titi Caquetá yang ada -- populasi yang sehat seharusnya ada ribuan.

Populasi kecil ini dan habitat yang kian terbatas menempatkan mereka di posisi terancam punah dengan resiko yang amat tinggi dalam jangka tak lama di masa depan.

"Penemuan ini khususnya penting karena mengingatkan kita bahwa kita harus merayakan keragaman Bumi tapi juga harus mengambil tindakan sekarang untuk memeliharanya," kata José Vicente Rodrígue, kepala sains di Konservasi Internasional di Kolombia dan presiden dari Asosiasi Zoology Kolombia.

Anak 13 Tahun Disambar Petir Pada Pukul 13:13 Hari Jumat Tanggal 13

Bagi sebagian orang 13 adalah angka sial. Relawan St John Ambulance merawat anak laki-laki berusia 13 tahun setelah ia tersambar petir pada pukul 13:13, hari Jumat tanggal 13.

Anak itu tersambar di Lowestoft Seafront Air Festival Jumat tanggal 13 kemarin, dan hanya beberapa saat sampai tim ambulans merawatnya yang mereka tandai pada pukul 13.13pm.

Bocah yang diketahui namanya itu menderita luka bakar ringan dan dibawa ke James Paget Hospital, dimana dia diharapkan segera sembuh total.

Dua orang lain juga dirawat pada kejadian hari itu karena sambaran petir, mereka memegang payung saat itu.

Rex Clarke, yang memimpin tim relawan St John Ambulance pada event itu, mengatakan, "Ada hujan sangat deras sepanjang hari, tapi sore ini kami melihat sebuah kilatan besar petir di seberang laut dan suara guntur yang keras.

Kami dapat panggilan bahwa seseorang disambar petir jadi kami segera mengirim paramedis ke tempat kejadian, diikuti sebuah ambulans. Sambaran petir bisa menyebabkan serangan jantung, tapi ketika para relawan kami tiba anak itu dalam keadaan sadar dan bernafas.

Kami merawat dua korban lain dalam jarak duapuluh menit, ketiga orang ini memegang payung saat kejadian, yang bertindak sebagai penghantar listrik."

Clive James, ahli P3K di St John Ambulance mengatakan, "Resiko terbesar sambaran petir adalah bahwa ia bisa menghentikan jantung dan nafas.

Jika ini terjadi, kau harus melakukan CPR segera dan memanggil ambulans. Efek lain adalah terbakar - yang terjadi di kasus ini -  atau korban bisa juga dirobohkan oleh kekuatan sambaran.

Jika si korban masih sanggup berjalan kemduain, pindahlah dari area itu segera karena petir bisa menyambar di tempat yang sama lagi."

Anak Perempuan 7 Tahun Diseret Seekor Anjing, Mata Robek dan Kepala Bocor

Maleeka Smith, 7, diseret di sepanjang jalan oleh seekor bull terrier Staffordshire, yang merobek kulit dekat matanya dan menyebabkan dua luka bocor di belakang kepalanya.

Kemarin malam anak itu menjalani operasi plastik untuk memperbaiki kerusakan di wajahnya. Para dokter berkata pada ibunya yang putus asa bahwa putrinya akan cacat seumur hidup setelah serangan yang mengerikan di Great Lever, dekat Bolton itu.


Mereka juga mengungkapkan bahwa sebuah otot di matanya robek karena serangan itu.

Vicki, sang ibu, yang dirinya sendiri memiliki tiga ekor anjing, mengatakan, "Anjing itu harus dijinakkan. Jika dia salah satu anjingku aku akan membawanya langsung ke dokter hewan. Maleeka beruntung. Itu bisa saja berakibat lebih, lebih buruk. Disa bisa saja kehilangan salah satu matanya."

Salah satu anjing jenis bull terrier
Dia tengah bermain dengan seorang teman dekat rumahnya pada Rabu jam 6 sore. Anjing itu lari dari rumah dekat situ dan menyalak pada Maleeka.

Ibunya berkata bahwa anjing itu kemudian melompat padanya, mencengkeram kepalanya dan menyeretnya sepanjang jalan.

Hewan itu akhirnya menghentikan serangannya dan lari kembali ke rumah pemiliknya. Maleeka kemudian dibawa kembali ke rumahnya oleh temannya.

Para dokter bedah di Royal Bolton Hospital bekerja mengoperasi matanya Kamis pagi.

Mereka bilang ke sang ibu bahwa pembuluh airmata gadis cilik itu rusak dan untuk enam bulan kedepan akan bengkak karena ada pembuluh yang terperangakp di matanya. Sebuah otot di belakangan matanya juga robek.

Nn Smyth, 32, memanggil polisi mengikuti kejadian itu. Dia menambahkan, "Maleeka sangat pemberani tapi dia bilang dia tidak mau bermain di luar rumah lagi. Anak-anakku yang lain ikut trauma. Ada darah dimana-mana."

Jubir polisi mengatakan, "Opsir tiba dan menemukan gadis itu menderita luka potongan dan bocor di belakang kepalanya dan robek di kelopak mata kanan. Pet Medics tiba dan menangkap anjing itu. Pemilik anjing itu menjadi waspada dan setuju untuk menidurkan anjing itu."

Para dokter bedah di RS Royal Bolton berusaha memperbaiki kulit
dan otot yang rusak di wajah dan kepala Maleeka

Sementara jubir rumahsakit mengatakan Maleeka sudah stabil pasca operasi. Keluarga pemilik anjing mengatakan mereka terlalu kesal untuk bicara mengenai insiden itu.

Operasi Plastik Merupakan Obsesi Remaja Korea Selatan

Operasi plastik selalu merupakan keputusan pribadi, merefleksikan kebutuhan akan pengembangan kepercayaan diri dan imej tubuh. Bagi gadis-gadis Korea Selatan, ini merupakan sesuatu yang lain yang lebih dalam daripada hanya sekedar sebuah "hasrat untuk tampil lebih baik." Operasi plastik adalah obsesi.

Meskipun dalam lima tahun belakangan operasi plastik merupakan urusan pribadi, tapi bagi banyak orang lain itu memalukan. Sekarang anda bisa melupakan itu seperti sejumlah gadis seperti yang di dalam gambar dibawah, merupakan kebanggaan untuk menunjukkan pada dunia foto-foto operasinya di internet.


Bagi gadis-gadis remaja Korea Selatan, target yang paling utama adalah mengubah mata mereka yang sipit. Memiliki mata besar adalah impian setiap gadis remaja disana dan menjadi kenyataan melalui operasi seharga Rp 8 juta demi sayatan kecil untuk membuat kelopak mata tambahan.

Jika sudah berumur 14 tahun, seorang gadis boleh melakukan operasi plastik, dan apa yang dikenal sebagai "eye job" alias pekerjaan (mem-vermak) mata, dan menjadi kado lulusan favorit dari orangtua.

Selama musim dingin saat sekolah-sekolah SMA liburan atau mempersiapkan ke kuliah atau bekerja, klinik-klinik lah yang paling sibuk. Permintaan operasi plastik yang paling banyak adalah kelopak mata, tapi operasi hidung juga menjadi populer diantara populasi remaja disana.

"Remaja adalah para ahli operasi plastik. Mereka memberitahu dokter, menggunakan kata-kata ilmiah, metode operasi mana yang harus digunakan. Tapi disamping pengetahuan medis, banyak juga yang datang ke klinik sebagai remaja polos," kata Dr. Lee Min Ku, seorang dokter bedah Seoul yang pasien-pasiennya kebanyakan remaja hingga umur 20an.

Namun terdapat aspek yang menyakitkan lainnya dari fenomena ini. Para remaja berpikir bahwa bakal tertinggal kecuali mereka 'membuat-ulang' diri mereka.

"Orangtua menyuruh anak mereka untuk melakukan operasi plastik, sebagaimana mereka menyuruhnya belajar. Mereka sadar penampilan adalah penting demi kesuksesan," kata Dr. Shim Hyung Bo, seorang dokter bedah plastik Seoul.





Bagi remaja Korsel, mendapatkan operasi untuk memperbesar mata mereka jauh lebih mudah daripada memiliki ijin mengemudi dari orangtuanya.

Putri Yang Hilang Terlihat Di Foto Ayahnya Sendiri Setelah Terpisah 10 Tahun

Michael Dick tak pernah bertemu dengan putrinya Lisa yang sudah sudah dewasa lebih dari 10 tahun sejak berpisah dari isteri pertamanya. Yang dia tahu bahwa anaknya yang sudah berumur 21 tahun itu pindah ke Sudbury, Suffolk, maka dia memutuskan untuk membawa putrinya yang lain Samanta dan Shannon untuk mulai mencari disana.

Namun, tak berbekal informasi, pencarian itu pun berakhir dengan cepat tanpa hasil.


Setelah itu, Tn Dick mengontak koran lokal dan bertanya apakah mereka bisa membantunya. Seorang fotografer dari Suffolk Free Press memotret sebuah gambar tiga orang itu (Tn Dick, Samantha dan Shannon) dan berjanji akan menerbitkannya di koran edisi berikutnya.

Tapi tak ada yang tahu bahwa ternyata Lisa ada di foto tersebut. Dia melihat foto itu di koran dan mengenali sosoknya dan juga ibunya di latar foto itu.

Dia berkata, "Aku benar-benar terkejut. Aku dan ibuku berdiri di tempat yang sama dimana foto itu diambil sekitar semenit sebelumnya, dan anda bisa lihat kami di foto itu sedang berjalan pergi. Ini menakjubkan."

Dia mengatakan sebelum melihat foto itu, dia sedang memikirkan ayahnya, dan mengatakan pada teman-temannya hanya beberapa hari sebelum artikel itu dimuat bahwa dia harus mencoba mencari ayahnya.

Keduanya kini sudah bertemu dan Lisa, 31, yang telah memiliki tiga anak, mengatakan kejadian itu sangat aneh dan merupakan pengalaman emosional bisa kembali terhubung dengan ayahnya setelah sekian lama.

Dia berkata, "Ayah tidak percaya bahwa itu aku yang di foto, dia pikir itu cuma hoax. Tapi dia segera menyadarinya dan  mengatakan dia mencintaiku dan merindukanku."

Tn Dick berkendara ke Sudbury, bertemu dengan Lisa malam itu  dan tiga cucunya.

Lisa menambahkan, "Ini agak aneh tapi aku pikir ini baik. Aku tak mengira akan memakan waktu 10 tahun sebelum kami bertemu lagi."

Ilmiah: Menyibukkan Diri Membuat Kita Lebih Bahagia

Dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science, peneliti menunjukkan bahwa orang-orang sibuk (busy) lebih bahagia daripada mereka yang menganggur atau malas (idle). 

Tapi sebuah tim peneliti dipimpin oleh Christopher Hsee, Booth Sekolah Bisnis di Universitas Chicago, mengatakan studi menunjukkan bahwa saat diberi pilihan orang akan memilih malas. 

Di paper itu, Hsee dan rekan-rekannya mengatakan sifat ini berasal dari evolusi awal ketika nenek moyang kita menghemat energi yang diperlukan untuk bersaing untuk sumber daya yang langka. 

"Mengeluarkan energi tanpa tujuan bisa membahayakan kelangsungan hidup," tulis mereka. 

Meskipun masyarakat modern tidak membutuhkan pengeluaran energi besar untuk bertahan hidup, "kecenderungan pembentukan cadangan energi yang lama, membuat orang waspada terhadap pengeluaran usaha tanpa tujuan," tambah mereka. 

Dalam serangkaian percobaan, mahasiswa diminta untuk mengerjakan dua survei. Setelah menyelesaikan kuesioner pertama mereka diberitahu itu akan memakan waktu 15 menit sebelum survei berikutnya akan siap. 

Pada percobaan pertama mereka diberi pilihan melaksanakan survei pertama mereka di dua lokasi - satu di dekat hotel dan lainnya, perjalanan 12 menit kembali dengan berjalan kaki.

Dalam setiap kasus mereka akan menerima perlakuan yang sama ketika mereka menyelesaikan kuesionernya. Penelitian ini kemudian bervariasi untuk memasukkan berbagai jenis perlakuan di setiap lokasi. 

Pada percobaan kedua para pelajar diberitahu lokasi mana yang harus digunakan dan dipaksa untuk melakukan kesibukan.

Pada percobaan pertama kebanyakan partisipan memilih untuk malas-malasan dan meletakkan kertas kuesioner mereka hanya sejauh diluar ruangan. Tapi ketika sebuah pilihan dengan perlakuan yang lebih baik dan jelas, kebanyakan partisipan berjalan hingga titik terjauh.

Pada masing-masing percobaan mereka yang berjalan jarak jauh melaporkan lebih bahagia daripada mereka yang duduk menunggu diluar ruang pengujian.

"Ketika diberi pilihan antara kesibukan dan kemalasan, kebanyakan orang akan memilih kesibukan jika ada instruksi yang jelas daripada yang tidak, meskipun jika instruksi itu tidak pasti," kata Hsee dan rekan-rekannya. "Orang yang sibuk lebih bahagia daripada yang malas, baik karena sengaja maupun terpaksa."

Mereka mengatakan penemuan ini memiliki implikasi sosial sebagaimana "kesibukan bisa jadi konskruktif atau destruktif."

Orang-orang yang malas sering terlibat dalam kesibukan yang destruktif (mulai dari kejahatan hingga perang saudara).

Sebuah Pesawat Yang Membawa 200 Penumpang Nyaris Menghantam Jalur Terbang Karena Angin Badai

Lebih dari 140 orang menaiki pesawat A310 dari Lisbon saat sang pilot bertarung melawan angin badai di Lajes, Azores. Kecepatan angin mendekati 45 knot saat Paulo Santos yang memang hobi berkeliling dunia mengambil foto berbagai tipe pesawat langsung mengambil kamera dan mengabadikan gambar ini. Pesawat melambat sampai ke jalur taksi. Tak ada korban jiwa maupun luka dari penerbangan SATA International ini.


Mukulin Rumah Pake Roti? Inilah 6 Tradisi & Kepercayaan Unik Seputar Tahun Baru

 Ada banyak tradisi dan kepercayaan seputar tahun baru dari berbagai negara dan budaya. Kalau di daerah atau keluarga kamu tradisinya sepert...