Tanda-Tanda Terakhir Amelia Earhart Ditemukan?

Amelia Earhart

Petunjuk-petunjuk baru dalam misteri hilangnya penerbang wanita pertama Amelia Earhart muncul berdasarkan penelitian di kawasan pulau Pasifik Selatan.

Tiga potongan dari pisau kantong dan bagian-bagian dari apa yang mungkin bisa disebut wadah kaca kosmetik menambahkan bukti bahwa Earhart dan navigatornya Fred Noonan mendarat dan akhirnya meninggal sebagai orang terdampar di Nikumaroro, sebuah pulau tropis tak berpenghuni di baratdaya Pasifik republik Kiribat. Pulau itu berada sekitar 300 mil di tenggara Pulau Howland yang merupakan tujuan mereka waktu itu.

"Obyek-obyek ini potensial untuk menghasilkan DNA, secara spesifik apa yang dikenal sebagai 'touch DNA'," Ric Gillespie, direktur eksekutif The International Group for Historic Aircraft Recovery (TIGHAR), mengatakan pada Discovery News dalam sebuah interview lewat email dari Nikumaroro.

Gillespie dan timnya akan mencari di pulau kecil itu sampai 14 Juni 2010 demi bukti bahwa pesawat bermesin kembar Earhart, "Electra", tidak jatuh di lautan dan tenggelam, sebagaimana yang diasumsikan setelah pencarian besar-besaran yang sia-sia yang mengikuti hilangnya sang aviatrix pada 2 Juli 1937 silam.


Tinggi, ramping, pirang dan berani, Earhart terbang melewati Samudera Pasifik dalam usaha mencetak rekor untuk terbang mengelilingi dunia pada garis equator. Dalam transmisi radio terakhirnya Earhart melaporkan bahwa pesawarnya kehabisan bahan bakar.

Menurut Gillespie, kemajuan terkini dalam mengekstrak DNA dari benda-benda yang disentuh bisa membantu mengungkapkan misteri penerbangan yang kronis ini.

"Jika DNA dari obyek-obyek yang ditemukanitu cocok sampel refrensi Earhart yang saat ini berada di lab DNA tempat kami mengerjakannya, kita akan mendapatkan apa yang paling orang mungkin pertimbangkan sebagai bukti konklusif bahwa Amelia Earhart menghabiskan hari-hari terakhirnya di Nikumaroro," ujar Gillespie.

Penggalian yang sedang berlanjut berfokus pada kawasan tenggara pulau, di sebuah area yang disebut Seven Site. Dirimbuni oleh semak Scaevola frutescens, situs ini dikenal sebagai tempat dimana sebagian kerangka dari seorang yang terdampar yang ditemukan pada tahun 1940.

Laporan forensik menyebutkan itu adalah milik seorang wanita kulit putih Eropa utara, tinggi sekitar 5 kali 7 inci, tinggi yang cocok dengan Amelia Earhart. Sayangnya tulang-tulang itu hilang.

Gillespie percaya bahwa banyak tulang-tulang yang mungkin diambil oleh kepiting kenari, mengesankan sebuah akhir yang mengenaskan dari Earhart. bagaimanapun, bagian-bagian dari kerangka itu yang tidak ditemukan pada 1940 mungkin masih ada disana, tersebar diantara semak.

Para peneliti juga menemukan pola bekas api dan akan menggali area tersebut, sementara anggota tim lain mengeksplorasi lereng karang barat, sebuah landasan koral di ujung barat pulau itu.

Menggunakan Remote Operated Vehicle (ROV), mereka berencana untuk melakukan pencarian bawah laut untuk menemukan puing-puing "Electra" milik Earhart.

Menurut para peneliti, alam yang curam dari lereng karang itu membuatnya mungkin bagi puing-puing jatuh mungkin sejauh 1,000 kaki di dalam laut.

Broadband Ultra High-Speed Dari Google


Google mengumumkan rencana untuk membangun percobaan jaringan broadband ultra high speed yang akan memberikan kecepatan Internet seratus kali lebih cepat. Kecepatan satu gigabit per detik akan bisa untuk menjalankan pencitraan medis tiga dimensi melalui web atau mengunduh film HD penuh dalam beberapa menit.

Proyek Google ini melengkapi janji Presiden Barrack Obama untuk memberikan broadband pada setiap rumah di AS sebagai bagian dari Federal Communications Commission’s National Broadband Plan.

Manager produk Goggle Minni Ingersoll dan James Kelly mengatakan pada Mountain View, perusahaan yang berbasis di California berencana untuk "membangun dan mengetes jaringan ultra high speed broadband di sejumlah kecil lokasi percobaan" di AS. "Kami akan memasang Internet berkecepatan lebih dari 100 kali dari yang kebanyakan orang Amerika miliki hari ini dengan satu gigabit per detik, koneksi fiber-di-rumah."

Google mengatakan mereka berencana untuk menawarkan layanan pada setidaknya 50,000 dan mungkin hingga 500,000 orang. "Goal kami adalah untuk berkesperimen dengan cara baru untuk membantu membuat akses internet broadband lebih baik, lebih cepat dan lebih terjangkau secara luas," Richard Whitt, dewan telekomunikasi dan media Google yang berbasis di Washington, mengatakan dalam sebuah postingan blog.

"Kami pikir bandwidth ultra high speed akan memimpin banyak inovasi baru -- termasuk streaming video HD, penyimpanan data jarak jauh, belajar jarak jauh, kolaborasi media real-time dan yang lainnya yang belum bisa kita bayangkan."

Google tidak bermaksud berkompetisi dengan perusahaan-perusahaan telepon dan TV kabel yang merupakan Internet Service Provider (ISP) saat ini, kata Whitt. Namun, Google berencana untuk menawarkan sebuah "layanan berbayar bagi pelanggan dengan harga bersaing," ujarnya, tapi berfokus pada komunitas "bawah" atau mereka yang "tidak memiliki layanan apapun."

Google mengundang komunitas-komunitas di seluruh negeri yang ingin ambil bagian dalam percobaan broadband ultra high speed ini untuk memperkenalkan minta mereka pada 26 Maret dan berkata komunitas-komunitas target ini akan diumumkan nanti dalam tahun ini.

Direktur FCC Julius Genachowski menyambut inisiatif Google ini, berkata "percobaan signifikan ini akan memberikan sebuah lahan percobaan orang Amerika bagi generasi penerus dalam pelayanan, alat dan aplikasi Internet berkecepatan tinggi yang inovatif."


Manusia Dilahirkan Untuk Berlari Dengan Kaki Telanjang

Lari dengan kaki telanjang lebih baik bagi kaki, tidak menimbulkan banyak stres dibandingkan dengan mengenakan sepatu lari mahal, menurut studi oleh ahli biologis Daniel Lieberman dalam jurnal Nature edisi Kamis. Studi itu menyimpulkan bahwa manusia sebenarnya dilahirkan untuk berlari dengan kaki telanjang.

Orang yang terbiasa berlari dengan kaki telanjang -- seperti anak-anak lelaki di provinsi Rift Valley, Kenya, yang terkenal akan juara-juara larinya -- mendarat di tanah sebagian besar menggunakan bagian depan atau tengah kaki ketika mereka menyentuh tanah. Dan ketika mereka dipakaikan sepatu, mereka juga melakukan hal serupa.

Orang yang selalu memakai sepatu berbantalan biasanya mendarat di tanah dengan tumit lebih dahulu.

Perbedaannya sangat penting. Stres fisik yang dihasilkan orang yang menggunakan sepatu saat mendarat di tanah dengan seluruh berat kaki, hampir 7 persen dari keseluruhan tubuh. Itu tiga kali lebih besar daripada orang yang berlari dengan kaki telanjang.

"Ini seperti seseorang yang memukul tumit anda dengan sebuah palu," kata Lieberman. Tapi, katanya bahwa "jika anda berlari dengan kaki telanjang benturan yang terjadi lebih sedikit."

Pendaki Muda Tewas di Everest


Di pagi hari pendakian, Peter Kinloch sangat gembira. Pria Skotlandia berusia 28 tahun itu mencapai impiannya seumur hidup untuk menaklukkan Gunung Everest.

Namun pemandangan yang ia lihat dari atap dunia itu adalah saat terakhirnya.

Beberapa menit setelah mencapai puncak, Kinloch menjadi buta.

Spesialis IT muda itu telah berhati-hati dalam pendakian berbahaya yang berlangsung selama 13 jam itu dari base camp sampai ke puncak. Setelah mencapai puncak, timnya hanya menghabiskan beberapa menit untuk istirahat dan mengambil foto sebelum turun.

Itulah saat rekan-rekan pendakinya menyadari sesuatu yang aneh: Kinloch tiba-tiba tersandung dan kehilangan kordinasi.

Setelah satu jam, Kinloch mengakui pada pemimpin tim bahwa ia mengalami kesulitan melihat dan membutuhkan bantuan untuk turun lewat tangga.

Segera setelahnya, dia mengungkapkan bahwa dia benar-benar buta.

Kinloch terkena fenomena aneh ini sebelumnya pada pendakian lain, katanya. Dia tahu itu bukan kebutaan salju karena dia tidak merasakan sakit. Ini lebih seperti kerusakan darah pada retina, pendarahan dari membran dibalik matanya.

Tapi tidak seperti pendakian lainnya, kali ini kondisi itu terbukti fatal.

Setelah berjuang dengan Kinloch selama berjam-jam dan gagal menuruni bagian "Death Zone", tim itu harus membuat keputusan kritis: Meninggalkan Kinloch, atau menghadapi kematian mereka sendiri.

"Tim penyelamat melakukan segalanya dengan segenap kemampuan mereka untuk menolong Peter selama 12 jam, mendekati dalam jarak berbahaya demi menolong tanpa membahayakan diri mereka sendiri," seorang rekan tim yang tak disebutkan namanya menulis di website EverestNews.

Tim pergi lebih dahulu dan Kinloch tewas pada ketinggia ekstrim dari zona kematian Everest. Tubuhnya masih disana dan mungkin tidak akan pernah ditemukan.

Spesialis IT itu adalah pendaki gunung yang berpengalaman: Everest merupakan yang kelima dalam daftar pegunungan yang telah ia daki untuk mendapatkan kesadaran bagi orang yang menderita Obsessive Compulsive Disorder (OCD), lapor koran Inggris The Independent.

Ayah Kinloch mengatakan pada Daily Mail bahwa itu membantu mengetahui bahwa putranya telah mencapai impian seumur hidupnya.

"Kami  senang bahwa dia telah mencapai salah satu ambisinya," katanya.

Senjata-Senjata Perang Abad Pertengahan


Banyak mitos dan legenda dari Inggris abad pertengahan menggambarkan masa kejayaan para ksatria, raja-raja yang tamak melebarkan wilayah kekuasaan mereka dan pertempuran sengit antara baik dan jahat. Singkatnya, mereka menceritakan kisah-kisah tentang para pahlawan hebat.

Hollywood sekali lagi menemukan kembali satu legenda abad pertengahan populer dengan film "Robin Hood". Seorang pejuang keadilan dan ahli menembak, Robin Hood memimpin sebuah pemberontakan melawan korupsi.

Sementara kita tidak bisa mengintip filmnya, kita bisa melihat sekilas senjata-senjata perang yang digunakan para ksatria dan pahlawan yang membuat legenda tentang mereka di masa lalu.



PANAH

Pilihan Robin Hood, sudah digunakan sekitar ratusan tahun.

Budaya-budaya kuno membuat panah sejak 25,000-30,000 tahun lalu. Bahkan busur panah ditemukan pada abad ke-3 di Yunani.

Busur itu dibuat dari sepotong material felksibel, biasanya kayu. Sebuah senar dihubungkan pada kedua ujungnya untuk membuatnya menjadi tegang. Anak panah memiliki tangkai kayu yang tegak dengan bulu-bulu pada ujungnya untuk keseimbangan. Mata panah aslinya terbuat dari kayu yang dibakar, tapi kemudian diganti dengan batu, tulang dan kemudian logam.

Dalam abada pertengahan di Eropa, pemanah adalah sniper jaman itu dan dapat menembakkan panah hingga 250 yard, tergantung panjangnya busur. Busur panah dapat menembak hingga 450 yard.

Sejak tahun 1600an, busur dan anak panah berkembang dengan cepat dengan penemuan dan penggunaan bubuk mesiu.

PEDANG

Senjata andalan seorang ksatria adalah pedangnya. Bagaimanapun, pedang sangat sulit dibuat dan membutuhkan kemampuan seorang spesialis untuk menempanya.

Walaupun seorang pandaibesi bekerja dengan besi lunak, seorang pembuat pedang harus melalui banyak tahap untuk memanaskan besi hingga menjadi baja dan menempanya dengan benar sebelum memoles dan membersihkannya. Pekerja ahli secara terpisah mengerjakan pegangannya, sehingga disebut pembuat pangkal pedang, akan memperindah pegangan pedang.

Pedang abad pertengahan muncul dalam banyak bentuk, tapi pada umumnya memiliki bilah yang panjang, lebar, bersisi ganda dengan silangan pelindung pegangan yang simpel.


BELATI

Belati dibuat dari baja biasanya dibawa sebagai senjata cadangan untuk digunakan berdampingan dengan pedang dalam pertarungan jarak dekat.

Ksatria bukan satu-satunya yang menggunakan senjata ini. Karena mudah dibuat dan bersifat elementer, belati juga digunakan secara umum sebagai bentuk proteksi pribadi.


TONGKAT

Dengan pegangan kayu yang ringan dan kepala dari logam yang berat, sebuah tongkat, sebenarnya semacam gada yang berat, dapat dengan mudah diayunkan atau dilempar dengan kekuatan besar tapi dengan sedikit usaha, merobek baju rantai dan armor punggung.

Walaupun digunakan di Eropa dari abad ke-13 hingga 15, versi-versi terbarunya merujuk pada jaman Mesir kuno.

Tongkat yang diberi diberi gantungan bola logam berduri digunakan selama perang dan untuk siksaan atau hukuman.

Selama akhir abad pertengahan, keluarga raja dan pejabat-pejabat kota sering menggunakan tongkat ini sebagai embelem kota karena senjata ini merupakan simbol kekuatan besar. Melewati berabad-abad hingga sekarang, tongkat telah berubah dari senjata perang menjadi aksesoris mahal di acara resmi.


KAPAK PERANG

Seperti pedang, kapak perang muncul dalam berbagai bentuk dan ukuran. Kapak biasanya terbuat dari besi dan relatif ringan.

Kapak perang ada sejak abad ke-4 dan pertama kali digunakan oleh para Viking. Selanjutnya, mereka diadaptasi untuk bisa dipegang seperti tongkat. Kelebihan dari berat senjata ini terletak pada baji pisaunya, yang membuatnya lebih mudah untuk memotong baju pelindung dan daging.

Selama abad pertengahan, kapak didesain sebagai senjata yang dilempar. Mereka lebih murah daripada pedang, dan kapak pun menjadi umum digunakan.


PALU PERANG

Senjata ini digunakan sebagaimana yang anda bisa bayangkan. Palu perang sangat mirip dengan versi modern, dengan kepala yang membulat atau rata dan runcing dan terbuat dari baja atau besi.

Walaupun ukurannya bervariasi dengan masing-masing ksatria, pegangan yang lebih panjang ditambahkan pada beberapa kepala pada abad ke-14 didesain khusus untuk para penunggang kuda. Kadang-kadang memiliki puncak berduri, kapak digunakan untuk menghancurkan kepala musuh selama pertempuran.

TOMBAK

Tombak digunakan tidak hanya pada saat perang, tapi juga untuk turnamen bertarung diatas kuda, berburu dan banyak lagi.

Tombak adalah kelompok senjata yang paling ringan dan tipis. Mereka bisa dengan mudah dilemparkan dari jarak jauh atau digunakan sebagai alat membunuh cadangan disamping pedang.

Kepanjangan tombak biasanya membuatnya terasa aneh bagi prajurit yang berjalan kaki, tapi benar-benar berguna bagi prajurit-prajurit diatas kuda yang akan menyerang musuh-musuh mereka dengan menjatuhkannya dari kuda, menusuknya diatas tanah atau keduanya.

SENJATA DAN PERLENGKAPAN PENGEPUNGAN

Digunakan untuk mengepung, meruntuhkan pertahanan, membunuh para prajurit dan mengintimidasi musuh. Namun senjata-senjata ini telah digunakan selama berabad-abad, sejak jaman Yunani kuno.

Pahatan-pahatan menunjukkan banyak senjata pengepungan termasuk ketapel, ballista, menara dan pelantak.

Ketapel dapat melontarkan tombak, anak panah, batu dan lainnya hingga lebih dari 300 kaki. Ballista bekerja seperti panah raksasa, melemparkan proyektil dari sebuah senar pilin. Menara pengepungan merupakan benteng mini yang bisa bergerak yang digunakan untuk melindungi para prajurit. Dibangun dengan empat dinding, tangga dan beberapa jendela dengan roda-roda, menara ini dapat bergerak langsung kearah kastil musuh. Pelantak digunakan untuk menghancurkan jembatan tarik atau pintu agar prajurit bisa masuk dan menyerbu pertahanan.

Manusia Pertama Yang Terinfeksi Virus Komputer

Seolah-olah manusia tidak punya cukup banyak virus untuk dikhawatirkan, seorang peneliti Inggris sukses menginfeksi dirinya sendiri dengan sebuah virus komputer.


Mark Gasson, peneliti senior di Universitas Reading, mampu menginfeksi sebuah chip mungil radio frequency identification (RFID) dengan sebuah virus sebeluh dia meletakkannya dibawah kulit tangannya. Dia menggunakan chip itu untuk mengaktivkan ponsel, juga untuk membuka pintu bersekuritas.

Berkat chip komputer itu, ponselnya mengethaui ketika dia menggunakannya, dan juga ketika seseorang lain mencoba mengoperasikan alat itu. JIka seseorang mencoba menggunakan ponselnya (katakanlah hendak mencurinya), orang itu tidak dapat menggunakannya. Hanya Gasson yang bisa.

Dan bukannya dengan dia menggesek kartu ID untuk memasuki tempat kerjanya, dia hanya perlu melambaikan tangannya untuk dapat masuk. Bagaimanapun, merupakan alat yang menyenangkan karena tidak harus mengeluarkan kartu ID-nya dan membayar untuk mengamankan ponselnya. Dia berperan sebagai pembawa, dan dapat 'menularkan' virus itu ke sebuah komputer eksternal. Virus itu didesain sendiri oleh Gasson dan tidak jahat. Tapi dia dapat menunjukkan bahwa virus-virus komputer bisa bergerak tanpa terlihat diantara komputer didalam dan dan diluar tubuh manusia. Dan secara teori, jika seseorang memiliki beberapa komputer didalam atau diluar tubuhnya, sebuah virus komputer menyebar dari yang satu ke yang lainnya, menginfeksi mereka semua.

Mengapa orang memiliki komputer didalam tubuh? Para peneliti di seluruh dunia mengembangkan benda-benda elektronik yang sangat kecil yang dapat ditanamkan pada tubuh manusia untuk kepentingan kesehatan atau bahkan keperluan keamanan. Seperti pil kamera, yang merekan data dari usus, mata bionik, lengan bionik, teleskop yang dapat dicangkok untuk meningkatkan penglihatan, dan banyak lagi.

Jenis chip komputer yang diinstal oleh Gasson didalam tubuhnya bukan untuk penggunakan besar, jadi tidak perlu khawatir. Malah, anda harus lebih waspada pada kutu kasur daripada virus-virus komputer. Tapi di masa depan, komputer akan berada dibawah kulit kita, dan orang-orang akan harus melakukan tindak pencegahan penyebaran infeksi digital.

Menjelajahi Reruntuhan Kuno Istana Cleopatra

Menyelam ke perairan Alexandria pada hari selasa, penyelam menjelajahi reruntuhan karam sebuah istana dan kompleks kuil dari jaman pemerintahan Cleopatra, berenang melewati tumpukan blok-blok batu kapur yang menghantam lautan oleh gempa dan tsunami lebih dari 1,600 tahun yang lalu.

Tim internasional sedang menggali dengan sungguh-sungguh salah satu situs arkeologi bawah laut paling kaya di dunia dan terus menemukan artefak-artefak yang menakjubkan dari dinasti terakhir yang memerintah Mesir kuno sebelum Kerajaan Roma menguasainya pada 30 SM.

Menggunakan teknologi canggih, tim mensurvey Markas Kerajaan Alexandria, terbungkus dibawah endapan pelabuhan, dan mengkonfirmasi keakuratan dari deskripsi kota yang ditinggalkan oleh ahli-ahli geografi dan sejarah Yunani lebih dari 2,000 tahun yang lalu.

Sejak awal 1990an, survey-survey topografik telah mengijinkan tim itu, yang dipimpin oleh Franck Goddio arkeologis bawah air dari Perancis, untuk memperjelas penampakan dari pelabuhan itu dan menggali dibawah dasar laut. Mereka menemukan semuanya dari koin-koin dan obyek sehari-hari hingga patung-patung granit kolosal dari pemimpin-pemimpin Mesir dan kuil-kuil karam yang didedikasikan kepada dewa-dewa mereka.

"Ini adalah situs yang unik di dunia," kata Goddio, yang telah menghabiskan dua dekade mencari reruntuhan dan kota-kota yang hilang dibawah lautan.

Penemuan-penemuan dari pantai Mesir ini akan dipamerkan di Franklin Institute Philadelphia mulai 5 Juni hingga 2 Januari pada sebuah pameran berjudul "Cleopatra: The Search for the Last Queen of Egypt." Pameran tersebut akan berkeliling di beberapa kota lain di Amerika Utara.

Banyak situs arkeologi yang telah hancur oleh tangan manusia, dengan patung-patung yang puntung atau hancur berkeping-keping. Markas Kerajaan Alexandria -- pelabuhan, sebuah tanjung dan pulau-pulau yang penuh kuil, istana-istana dan pos-pos militer -- tergelincir begitu saja ke laut setelah gempa besar pada abad keempat dan delapan. Tim Goddio menemukannya di tahun 1996. Banyak dari harta-harta terpendamnya benar-benar utuh, terbungkus dalam endapan yang melindungi mereka dari air asin.

"Masih sama seperti saat tenggelamnya," kata Ashraf Abdel-Raouf dari Egypt's Supreme Council of Antiquities, yang menjadi bagian dari tim.

Penyelaman hari selasa itu menjelajahi istana dan kompleks kuil yang berantakan dimana Cleopatra, pemimpin Ptolemaic berbahasa-Yunani terakhir Mesir, berhubungan seks dengan jendral Roma Mark Antony sebelum mereka bunuh diri atas kekalahan mereka dari Octavian, yang kemudian menjadi Kaisar Roma Augustus.

Penyelaman membawa Goddio dan timnya pada beberapa adegan kunci dalam kehidupan dramatis dari pasangan itu, termasuk Timonium, komisi yang dibentuk oleh Antony sebelum kekalahannya sebagai sebuah tempat dimana dia dapat mengasingkan diri dari dunia, meskipun dia membunuh dirinya sendiri sebelum itu selesai dibentuk.


Mereka juga menemukan sebuah kepala batu kolosal yang dipercaya merupakan Caesarion, putra Cleopatra, dan mantan kekasih Julius Caesar, dan dua sphinx, salah satunya mungkin merepresentasikan ayah Cleopatra, Ptolemy XII.

Para penyelam mengambil foto sebuah bagian dari bawah laut yang dibersihkan dari endapan dengan alat penyedot bertanaga besar. Lampu flash mereka berpendar dalam kegelapan hijau, para penyelam memotret reruntuhan dari sebuah kuil dewa Isis dekat istana Cleopatra pada pulau karam dari Antirhodos.

Diantara blok-blok batu kapur besar, terdapat sebuah blok kwarsit besar yang roboh pada abad keempat dengan sebuah pahatan seorang Fir'aun. Sebuah prasasti mengindikasikan itu menggambarkan Seti I, ayah Ramses II.

"Kami menemukan banyak obyek ke-fir'aun-an yang dibawa dari Heliopolis, yang sekarang adalah Cairo," kata Abdel-Raouf. "Jadi, para penguasa Ptolemic menggunakan lagi obyek-obyek ini untuk mengkonstruksi bangunan-bangunan mereka."

Diatas dek kapal, para peniliti menunjukkan beberapa penemuan kecil terbaru: keramik impor dan tiruan lokalnya, sebuah patung seorang fir'aun, bejana ritual dari perunggu, jimat-jimat yang lebih besar dari sebuah jari kuku, dan bejana-bejana timah kecil yang dilemparkan oleh orang-orang miskin ke air atau terkubur di tanah sebagai kesetiaan pada dewa-dewa.

Pelabuhan Timur Alexandria hancur setelah gempa lainnya, pada abad ke-delapan, dan dibiarkan tak tersentuh sebagai sebuah teluk terbuka -- terpisah dari tembok-tembok laut abad ke-20 -- sementara konstruksi pelabuhan modern telah dibuat di Pelabuhan Barat. Tempat itu menyisakan Portus Magnus kuno yang tak tersentuh dibawahnya.

"Kami memandang ini sebagai lapangan terbuka bagi arkeologi," kata Goddio.

Lubang Raksasa Baru di Guatemala




VIVAnews - Badai tropis Agatha yang menerjang ibukota Guatemala akhir pekan lalu menghadirkan sebuah lubang raksasa, nyaris membentuk satu lingkaran penuh. Lubang itu berdiameter 20 meter dan berkedalaman hampir 30 meter. Lubang tersebut menganga di sebuah perempatan jalan di Guatemala City.

Warga di sekitar perempatan jalan itu mengungsi ke kawasan terdekat. Namun, para ahli geologi terus berdatangan. Geologis mengatakan, bentuk sirkular yang terbentuk itu menyerupai bentuk gua bawah tanah. Namun, apa penyebab sesungguhnya hingga terbentuk lubang tersebut masih menjadi misteri.

"Saya pastikan ini bukan sebuah patahan geologis, dan bukan produk dari sebuah gempa bumi," kata David Monterroso, insinyur geofisika dari National Disaster Management Agency. "Itu yang baru kami ketahui," lanjut Monterroso, Selasa, 1 Juni 2010.

Lubang tersebut terbentuk Sabtu pekan lalu dan "memakan" sebuah pabrik pakaian. Lokasi lubang baru itu terletak dua kilometer dari lubang serupa yang terbentuk tiga tahun lalu. Lubang yang tercipta pada 2007 menewaskan tiga orang dan menelan beberapa rumah di kawasan yang sama.


Penduduk sekitar lokasi mengatakan bahwa merupakan suatu keajaiban para pekerja pabrik tidak tewas. "Mereka beruntung," kata seorang warga, Honora Oliva. "Mereka pulang pukul 6 sore, satu jam sebelum permukaan bumi terbuka," lanjut Oliva.

Satpam pabrik juga beruntung karena dia telah meninggalkan pabrik untuk pulang ke rumahnya yang terkena banjir akibat hujan lebat yang dibawa badai Agatha. Badai yang menerjang Amerika Tengah tersebut menewaskan sedikitnya 180 orang. Beberapa warga yakin kalau satu atau dua orang telah hilang, tetapi otoritas mengatakan tidak ada korban tewas dilaporkan. (Associated Press)

'Tengkorak Alien' Atau 'Batu'?

Gambar ini diambil kamera panoramik milik NASA yang bernama Spirit di Mars.

NASA tidak menghiraukan gambar ini sebagai tengkorak alien Mars, tapi para UFOlog percaya bahwa Spirit telah menangkap gambar tengkorak makhluk Mars.

Bagaimana dengan Anda? Silahkan putuskan.


Batu-Batu Berbentuk UFO



Pada 27 Mei 2007, beberapa batu mineral berbentuk UFO ditemukan si wilayah Shangrao, propinsi Jiangxi, Cina. Para ahli mengindikasikan bahwa batu UFO itu terbentuk sekitar 300 juta tahun yang lalu.

Batu-batu misterius itu sendiri ditemukan di antara tumpukan batu-batuan yang terabaikan di sekitar tambang batubara. Diantara batu-batu itu ada yang berdiameter 4,9 kaki dengan ketebalan sekitar 7,9 inci dan 23,6 inci. Beratnya sekitar 1 ton masing-masing.

Seorang insinyur dari biro batubara Shangrao mengemukakan teori bahwa batu ini terbentuk pada masa sekitar akhir Paleozic Carboniferus dan Masa Permian mula-mula. Jadi sekitar 300 juta tahun yang lalu.


Batu UFO ini ternyata bukan hanya ditemukan di Jiangxi, batu sejenis juga pernah ditemukan dekat proyek bendungan Shibuya di Sichuan. Berat batu yang ditemukan disana masing-masing sekitar 90 kilogram.

Di Shibuya, batu-batu UFO tersebut ditemukan di Big Cave Bay, sebuah gua alami dimana ada arus air yang mengalir di dalam gua tersebut. Para penduduk menemukan batu aneh tersebut ketika sedang meledakkan bebatuan di situ.

Yang luar biasanya, batu-batuan UFO itu ditemukan dalam kondisi berbaris rapi dengan jarak masing-masing sekitar 1,6 kaki. Dilaporkan bahwa batu UFO ini memiliki tekstur yang keras dan memiliki karakteristik berbeda dengan bebatuan gunung. Sampai saat ini, para ilmuwan masih belum bisa memastikan bagaimana batu tersebut dapat memiliki bentuk seperti UFO (Atau tempurung kura-kura).

Mukulin Rumah Pake Roti? Inilah 6 Tradisi & Kepercayaan Unik Seputar Tahun Baru

 Ada banyak tradisi dan kepercayaan seputar tahun baru dari berbagai negara dan budaya. Kalau di daerah atau keluarga kamu tradisinya sepert...