Senjata-Senjata Perang Abad Pertengahan


Banyak mitos dan legenda dari Inggris abad pertengahan menggambarkan masa kejayaan para ksatria, raja-raja yang tamak melebarkan wilayah kekuasaan mereka dan pertempuran sengit antara baik dan jahat. Singkatnya, mereka menceritakan kisah-kisah tentang para pahlawan hebat.

Hollywood sekali lagi menemukan kembali satu legenda abad pertengahan populer dengan film "Robin Hood". Seorang pejuang keadilan dan ahli menembak, Robin Hood memimpin sebuah pemberontakan melawan korupsi.

Sementara kita tidak bisa mengintip filmnya, kita bisa melihat sekilas senjata-senjata perang yang digunakan para ksatria dan pahlawan yang membuat legenda tentang mereka di masa lalu.



PANAH

Pilihan Robin Hood, sudah digunakan sekitar ratusan tahun.

Budaya-budaya kuno membuat panah sejak 25,000-30,000 tahun lalu. Bahkan busur panah ditemukan pada abad ke-3 di Yunani.

Busur itu dibuat dari sepotong material felksibel, biasanya kayu. Sebuah senar dihubungkan pada kedua ujungnya untuk membuatnya menjadi tegang. Anak panah memiliki tangkai kayu yang tegak dengan bulu-bulu pada ujungnya untuk keseimbangan. Mata panah aslinya terbuat dari kayu yang dibakar, tapi kemudian diganti dengan batu, tulang dan kemudian logam.

Dalam abada pertengahan di Eropa, pemanah adalah sniper jaman itu dan dapat menembakkan panah hingga 250 yard, tergantung panjangnya busur. Busur panah dapat menembak hingga 450 yard.

Sejak tahun 1600an, busur dan anak panah berkembang dengan cepat dengan penemuan dan penggunaan bubuk mesiu.

PEDANG

Senjata andalan seorang ksatria adalah pedangnya. Bagaimanapun, pedang sangat sulit dibuat dan membutuhkan kemampuan seorang spesialis untuk menempanya.

Walaupun seorang pandaibesi bekerja dengan besi lunak, seorang pembuat pedang harus melalui banyak tahap untuk memanaskan besi hingga menjadi baja dan menempanya dengan benar sebelum memoles dan membersihkannya. Pekerja ahli secara terpisah mengerjakan pegangannya, sehingga disebut pembuat pangkal pedang, akan memperindah pegangan pedang.

Pedang abad pertengahan muncul dalam banyak bentuk, tapi pada umumnya memiliki bilah yang panjang, lebar, bersisi ganda dengan silangan pelindung pegangan yang simpel.


BELATI

Belati dibuat dari baja biasanya dibawa sebagai senjata cadangan untuk digunakan berdampingan dengan pedang dalam pertarungan jarak dekat.

Ksatria bukan satu-satunya yang menggunakan senjata ini. Karena mudah dibuat dan bersifat elementer, belati juga digunakan secara umum sebagai bentuk proteksi pribadi.


TONGKAT

Dengan pegangan kayu yang ringan dan kepala dari logam yang berat, sebuah tongkat, sebenarnya semacam gada yang berat, dapat dengan mudah diayunkan atau dilempar dengan kekuatan besar tapi dengan sedikit usaha, merobek baju rantai dan armor punggung.

Walaupun digunakan di Eropa dari abad ke-13 hingga 15, versi-versi terbarunya merujuk pada jaman Mesir kuno.

Tongkat yang diberi diberi gantungan bola logam berduri digunakan selama perang dan untuk siksaan atau hukuman.

Selama akhir abad pertengahan, keluarga raja dan pejabat-pejabat kota sering menggunakan tongkat ini sebagai embelem kota karena senjata ini merupakan simbol kekuatan besar. Melewati berabad-abad hingga sekarang, tongkat telah berubah dari senjata perang menjadi aksesoris mahal di acara resmi.


KAPAK PERANG

Seperti pedang, kapak perang muncul dalam berbagai bentuk dan ukuran. Kapak biasanya terbuat dari besi dan relatif ringan.

Kapak perang ada sejak abad ke-4 dan pertama kali digunakan oleh para Viking. Selanjutnya, mereka diadaptasi untuk bisa dipegang seperti tongkat. Kelebihan dari berat senjata ini terletak pada baji pisaunya, yang membuatnya lebih mudah untuk memotong baju pelindung dan daging.

Selama abad pertengahan, kapak didesain sebagai senjata yang dilempar. Mereka lebih murah daripada pedang, dan kapak pun menjadi umum digunakan.


PALU PERANG

Senjata ini digunakan sebagaimana yang anda bisa bayangkan. Palu perang sangat mirip dengan versi modern, dengan kepala yang membulat atau rata dan runcing dan terbuat dari baja atau besi.

Walaupun ukurannya bervariasi dengan masing-masing ksatria, pegangan yang lebih panjang ditambahkan pada beberapa kepala pada abad ke-14 didesain khusus untuk para penunggang kuda. Kadang-kadang memiliki puncak berduri, kapak digunakan untuk menghancurkan kepala musuh selama pertempuran.

TOMBAK

Tombak digunakan tidak hanya pada saat perang, tapi juga untuk turnamen bertarung diatas kuda, berburu dan banyak lagi.

Tombak adalah kelompok senjata yang paling ringan dan tipis. Mereka bisa dengan mudah dilemparkan dari jarak jauh atau digunakan sebagai alat membunuh cadangan disamping pedang.

Kepanjangan tombak biasanya membuatnya terasa aneh bagi prajurit yang berjalan kaki, tapi benar-benar berguna bagi prajurit-prajurit diatas kuda yang akan menyerang musuh-musuh mereka dengan menjatuhkannya dari kuda, menusuknya diatas tanah atau keduanya.

SENJATA DAN PERLENGKAPAN PENGEPUNGAN

Digunakan untuk mengepung, meruntuhkan pertahanan, membunuh para prajurit dan mengintimidasi musuh. Namun senjata-senjata ini telah digunakan selama berabad-abad, sejak jaman Yunani kuno.

Pahatan-pahatan menunjukkan banyak senjata pengepungan termasuk ketapel, ballista, menara dan pelantak.

Ketapel dapat melontarkan tombak, anak panah, batu dan lainnya hingga lebih dari 300 kaki. Ballista bekerja seperti panah raksasa, melemparkan proyektil dari sebuah senar pilin. Menara pengepungan merupakan benteng mini yang bisa bergerak yang digunakan untuk melindungi para prajurit. Dibangun dengan empat dinding, tangga dan beberapa jendela dengan roda-roda, menara ini dapat bergerak langsung kearah kastil musuh. Pelantak digunakan untuk menghancurkan jembatan tarik atau pintu agar prajurit bisa masuk dan menyerbu pertahanan.

Manusia Pertama Yang Terinfeksi Virus Komputer

Seolah-olah manusia tidak punya cukup banyak virus untuk dikhawatirkan, seorang peneliti Inggris sukses menginfeksi dirinya sendiri dengan sebuah virus komputer.


Mark Gasson, peneliti senior di Universitas Reading, mampu menginfeksi sebuah chip mungil radio frequency identification (RFID) dengan sebuah virus sebeluh dia meletakkannya dibawah kulit tangannya. Dia menggunakan chip itu untuk mengaktivkan ponsel, juga untuk membuka pintu bersekuritas.

Berkat chip komputer itu, ponselnya mengethaui ketika dia menggunakannya, dan juga ketika seseorang lain mencoba mengoperasikan alat itu. JIka seseorang mencoba menggunakan ponselnya (katakanlah hendak mencurinya), orang itu tidak dapat menggunakannya. Hanya Gasson yang bisa.

Dan bukannya dengan dia menggesek kartu ID untuk memasuki tempat kerjanya, dia hanya perlu melambaikan tangannya untuk dapat masuk. Bagaimanapun, merupakan alat yang menyenangkan karena tidak harus mengeluarkan kartu ID-nya dan membayar untuk mengamankan ponselnya. Dia berperan sebagai pembawa, dan dapat 'menularkan' virus itu ke sebuah komputer eksternal. Virus itu didesain sendiri oleh Gasson dan tidak jahat. Tapi dia dapat menunjukkan bahwa virus-virus komputer bisa bergerak tanpa terlihat diantara komputer didalam dan dan diluar tubuh manusia. Dan secara teori, jika seseorang memiliki beberapa komputer didalam atau diluar tubuhnya, sebuah virus komputer menyebar dari yang satu ke yang lainnya, menginfeksi mereka semua.

Mengapa orang memiliki komputer didalam tubuh? Para peneliti di seluruh dunia mengembangkan benda-benda elektronik yang sangat kecil yang dapat ditanamkan pada tubuh manusia untuk kepentingan kesehatan atau bahkan keperluan keamanan. Seperti pil kamera, yang merekan data dari usus, mata bionik, lengan bionik, teleskop yang dapat dicangkok untuk meningkatkan penglihatan, dan banyak lagi.

Jenis chip komputer yang diinstal oleh Gasson didalam tubuhnya bukan untuk penggunakan besar, jadi tidak perlu khawatir. Malah, anda harus lebih waspada pada kutu kasur daripada virus-virus komputer. Tapi di masa depan, komputer akan berada dibawah kulit kita, dan orang-orang akan harus melakukan tindak pencegahan penyebaran infeksi digital.

Menjelajahi Reruntuhan Kuno Istana Cleopatra

Menyelam ke perairan Alexandria pada hari selasa, penyelam menjelajahi reruntuhan karam sebuah istana dan kompleks kuil dari jaman pemerintahan Cleopatra, berenang melewati tumpukan blok-blok batu kapur yang menghantam lautan oleh gempa dan tsunami lebih dari 1,600 tahun yang lalu.

Tim internasional sedang menggali dengan sungguh-sungguh salah satu situs arkeologi bawah laut paling kaya di dunia dan terus menemukan artefak-artefak yang menakjubkan dari dinasti terakhir yang memerintah Mesir kuno sebelum Kerajaan Roma menguasainya pada 30 SM.

Menggunakan teknologi canggih, tim mensurvey Markas Kerajaan Alexandria, terbungkus dibawah endapan pelabuhan, dan mengkonfirmasi keakuratan dari deskripsi kota yang ditinggalkan oleh ahli-ahli geografi dan sejarah Yunani lebih dari 2,000 tahun yang lalu.

Sejak awal 1990an, survey-survey topografik telah mengijinkan tim itu, yang dipimpin oleh Franck Goddio arkeologis bawah air dari Perancis, untuk memperjelas penampakan dari pelabuhan itu dan menggali dibawah dasar laut. Mereka menemukan semuanya dari koin-koin dan obyek sehari-hari hingga patung-patung granit kolosal dari pemimpin-pemimpin Mesir dan kuil-kuil karam yang didedikasikan kepada dewa-dewa mereka.

"Ini adalah situs yang unik di dunia," kata Goddio, yang telah menghabiskan dua dekade mencari reruntuhan dan kota-kota yang hilang dibawah lautan.

Penemuan-penemuan dari pantai Mesir ini akan dipamerkan di Franklin Institute Philadelphia mulai 5 Juni hingga 2 Januari pada sebuah pameran berjudul "Cleopatra: The Search for the Last Queen of Egypt." Pameran tersebut akan berkeliling di beberapa kota lain di Amerika Utara.

Banyak situs arkeologi yang telah hancur oleh tangan manusia, dengan patung-patung yang puntung atau hancur berkeping-keping. Markas Kerajaan Alexandria -- pelabuhan, sebuah tanjung dan pulau-pulau yang penuh kuil, istana-istana dan pos-pos militer -- tergelincir begitu saja ke laut setelah gempa besar pada abad keempat dan delapan. Tim Goddio menemukannya di tahun 1996. Banyak dari harta-harta terpendamnya benar-benar utuh, terbungkus dalam endapan yang melindungi mereka dari air asin.

"Masih sama seperti saat tenggelamnya," kata Ashraf Abdel-Raouf dari Egypt's Supreme Council of Antiquities, yang menjadi bagian dari tim.

Penyelaman hari selasa itu menjelajahi istana dan kompleks kuil yang berantakan dimana Cleopatra, pemimpin Ptolemaic berbahasa-Yunani terakhir Mesir, berhubungan seks dengan jendral Roma Mark Antony sebelum mereka bunuh diri atas kekalahan mereka dari Octavian, yang kemudian menjadi Kaisar Roma Augustus.

Penyelaman membawa Goddio dan timnya pada beberapa adegan kunci dalam kehidupan dramatis dari pasangan itu, termasuk Timonium, komisi yang dibentuk oleh Antony sebelum kekalahannya sebagai sebuah tempat dimana dia dapat mengasingkan diri dari dunia, meskipun dia membunuh dirinya sendiri sebelum itu selesai dibentuk.


Mereka juga menemukan sebuah kepala batu kolosal yang dipercaya merupakan Caesarion, putra Cleopatra, dan mantan kekasih Julius Caesar, dan dua sphinx, salah satunya mungkin merepresentasikan ayah Cleopatra, Ptolemy XII.

Para penyelam mengambil foto sebuah bagian dari bawah laut yang dibersihkan dari endapan dengan alat penyedot bertanaga besar. Lampu flash mereka berpendar dalam kegelapan hijau, para penyelam memotret reruntuhan dari sebuah kuil dewa Isis dekat istana Cleopatra pada pulau karam dari Antirhodos.

Diantara blok-blok batu kapur besar, terdapat sebuah blok kwarsit besar yang roboh pada abad keempat dengan sebuah pahatan seorang Fir'aun. Sebuah prasasti mengindikasikan itu menggambarkan Seti I, ayah Ramses II.

"Kami menemukan banyak obyek ke-fir'aun-an yang dibawa dari Heliopolis, yang sekarang adalah Cairo," kata Abdel-Raouf. "Jadi, para penguasa Ptolemic menggunakan lagi obyek-obyek ini untuk mengkonstruksi bangunan-bangunan mereka."

Diatas dek kapal, para peniliti menunjukkan beberapa penemuan kecil terbaru: keramik impor dan tiruan lokalnya, sebuah patung seorang fir'aun, bejana ritual dari perunggu, jimat-jimat yang lebih besar dari sebuah jari kuku, dan bejana-bejana timah kecil yang dilemparkan oleh orang-orang miskin ke air atau terkubur di tanah sebagai kesetiaan pada dewa-dewa.

Pelabuhan Timur Alexandria hancur setelah gempa lainnya, pada abad ke-delapan, dan dibiarkan tak tersentuh sebagai sebuah teluk terbuka -- terpisah dari tembok-tembok laut abad ke-20 -- sementara konstruksi pelabuhan modern telah dibuat di Pelabuhan Barat. Tempat itu menyisakan Portus Magnus kuno yang tak tersentuh dibawahnya.

"Kami memandang ini sebagai lapangan terbuka bagi arkeologi," kata Goddio.

Lubang Raksasa Baru di Guatemala




VIVAnews - Badai tropis Agatha yang menerjang ibukota Guatemala akhir pekan lalu menghadirkan sebuah lubang raksasa, nyaris membentuk satu lingkaran penuh. Lubang itu berdiameter 20 meter dan berkedalaman hampir 30 meter. Lubang tersebut menganga di sebuah perempatan jalan di Guatemala City.

Warga di sekitar perempatan jalan itu mengungsi ke kawasan terdekat. Namun, para ahli geologi terus berdatangan. Geologis mengatakan, bentuk sirkular yang terbentuk itu menyerupai bentuk gua bawah tanah. Namun, apa penyebab sesungguhnya hingga terbentuk lubang tersebut masih menjadi misteri.

"Saya pastikan ini bukan sebuah patahan geologis, dan bukan produk dari sebuah gempa bumi," kata David Monterroso, insinyur geofisika dari National Disaster Management Agency. "Itu yang baru kami ketahui," lanjut Monterroso, Selasa, 1 Juni 2010.

Lubang tersebut terbentuk Sabtu pekan lalu dan "memakan" sebuah pabrik pakaian. Lokasi lubang baru itu terletak dua kilometer dari lubang serupa yang terbentuk tiga tahun lalu. Lubang yang tercipta pada 2007 menewaskan tiga orang dan menelan beberapa rumah di kawasan yang sama.


Penduduk sekitar lokasi mengatakan bahwa merupakan suatu keajaiban para pekerja pabrik tidak tewas. "Mereka beruntung," kata seorang warga, Honora Oliva. "Mereka pulang pukul 6 sore, satu jam sebelum permukaan bumi terbuka," lanjut Oliva.

Satpam pabrik juga beruntung karena dia telah meninggalkan pabrik untuk pulang ke rumahnya yang terkena banjir akibat hujan lebat yang dibawa badai Agatha. Badai yang menerjang Amerika Tengah tersebut menewaskan sedikitnya 180 orang. Beberapa warga yakin kalau satu atau dua orang telah hilang, tetapi otoritas mengatakan tidak ada korban tewas dilaporkan. (Associated Press)

'Tengkorak Alien' Atau 'Batu'?

Gambar ini diambil kamera panoramik milik NASA yang bernama Spirit di Mars.

NASA tidak menghiraukan gambar ini sebagai tengkorak alien Mars, tapi para UFOlog percaya bahwa Spirit telah menangkap gambar tengkorak makhluk Mars.

Bagaimana dengan Anda? Silahkan putuskan.


Batu-Batu Berbentuk UFO



Pada 27 Mei 2007, beberapa batu mineral berbentuk UFO ditemukan si wilayah Shangrao, propinsi Jiangxi, Cina. Para ahli mengindikasikan bahwa batu UFO itu terbentuk sekitar 300 juta tahun yang lalu.

Batu-batu misterius itu sendiri ditemukan di antara tumpukan batu-batuan yang terabaikan di sekitar tambang batubara. Diantara batu-batu itu ada yang berdiameter 4,9 kaki dengan ketebalan sekitar 7,9 inci dan 23,6 inci. Beratnya sekitar 1 ton masing-masing.

Seorang insinyur dari biro batubara Shangrao mengemukakan teori bahwa batu ini terbentuk pada masa sekitar akhir Paleozic Carboniferus dan Masa Permian mula-mula. Jadi sekitar 300 juta tahun yang lalu.


Batu UFO ini ternyata bukan hanya ditemukan di Jiangxi, batu sejenis juga pernah ditemukan dekat proyek bendungan Shibuya di Sichuan. Berat batu yang ditemukan disana masing-masing sekitar 90 kilogram.

Di Shibuya, batu-batu UFO tersebut ditemukan di Big Cave Bay, sebuah gua alami dimana ada arus air yang mengalir di dalam gua tersebut. Para penduduk menemukan batu aneh tersebut ketika sedang meledakkan bebatuan di situ.

Yang luar biasanya, batu-batuan UFO itu ditemukan dalam kondisi berbaris rapi dengan jarak masing-masing sekitar 1,6 kaki. Dilaporkan bahwa batu UFO ini memiliki tekstur yang keras dan memiliki karakteristik berbeda dengan bebatuan gunung. Sampai saat ini, para ilmuwan masih belum bisa memastikan bagaimana batu tersebut dapat memiliki bentuk seperti UFO (Atau tempurung kura-kura).

Samudera Raksasa Ditemukan Dalam Perut Bumi

Ketika ilmuwan memayar (scan) di kedalaman bagian dalam bumi menemukan sebuah waduk raksasa di bawah Asia Timur, volume air di dalamnya setara dengan jumlah air di lautan Antartika atau lautan kutub utara. Yang tampak di sisi kiri gambar atas adalah sebuah gambar bidang singgung gambar sebelah kanan, menampakkan ketidaknormalan atenuasi (pelemahan) gelombang kejut dalam mesofer di kedalaman 620 mil di bawah tanah. Di antara kedua gambar tersebut, warna merah menerangkan lapisan batuan yang luar biasa lemah dan gembur, dan dianggap bagian dalamnya banyak mengandung air, sedangkan warna biru menerangkan batuan yang luar biasa keras (warna putih dan kuning terletak di tengah-tengah).


Untuk pertama kalinya manusia menemukan sistem air raksasa di mesosfer bagian dalam.




Menurut laporan life science com, bahwa ketika memayar di kedalaman bagian dalam bumi, ilmuwan menemukan sebuah waduk raksasa di bawah Asia Timur, volume air di dalamnya setara dengan jumlah air di lautan Antartika atau lautan Kutub Utara. Ini adalah kali pertamanya manusia menemukan sebuah sistem air raksasa di mesofer bagian dalam.

Temuan ini adalah hasil penelitian bersama ahli geologi dari Universitas Washington yakni Michael Wysession dengan Jesse Lawrence, mahasiswanya dari Universitas California, dan temuan ini akan dipublikasikan di monograf terbitan lembaga geofisika Amerika. Mereka berdua telah mengalisis bersama grafik gelombang kejut sebanyak hampir 600.000 bagian (catatan gelombang kejut yang muncul ketika gempa bumi melintasi bumi, dikumpulkan dari peralatan yang tersebar di berbagai daerah di dunia).

Mereka mendapati, bahwa gelombang gempa di bawah daratan Asia memperlihatkan fenomena yang lemah, selain itu kecepatannya juga sedikit melamban, Wysession mengatakan : “Air dapat memperlambat kecepatan gelombang gempa, sejumlah besar tanda-tanda melamban dan melemahnya hal tersebut dapat memprediksi di mana terdapat air.”



Menurut perhitungan sebelumnya, bahwa ketika lapisan batuan dingin tenggelam ke dalam mesofer di bawah tanah sedalam ribuan km, suhu tinggi di kedalaman bawah tanah akan mengeluarkan uap air dalam lapisan batu tersebut.



Wysession menuturkan : “Itulah yang akan kami tunjukkan di sini, air dalam lapisan batuan tersebut tenggelam bersama lapisan batuan dasar laut dan air itu sangat dingin, namun seiring dengan membesarnya tingkat kedalaman, suhu akan mulai naik, dan lapisan batuan mulai tidak stabil, dan kehilangan air yang terkandung di dalamnya.” kemudian air mulai naik dan masuk ke daerah timbunan, dan di sana menjadi daerah jenuh air, namun di sana sekilas tampak tetap seperti lapisan batuan padat, dan hanya dengan meletakkannya dalam laboratorium Anda baru dapat menemukan air di dalamnya.”

Meski sekilas mereka tampak seperti batuan padat, sebanyak 15 % dalam beberapa batuan dasar laut adalah air. Wysession menuturkan: “Konkretnya, air berada dalam struktur mineral batuan. Ketika Anda memanaskannya, ia akan menghilangkan air, sama seperti Anda membakar sepotong tanah liat, bisa menghilangkan semua air di dalamnya.”



Peneliti memprediksikan, bahwa di daerah-daerah permukaan bumi yang diselimuti air, cukup 0.1 % lapisan batuan tenggelam ke dalam mesofer sudah bisa menghasilkan volume air yang setara dengan satu lautan Kutub Utara.



Wysession menamakan struktur bawah tanah yang baru ini sebagai “Beijing abnormal”, sebab ia ditemukan di bawah Kota Beijing, China, yang nilai resesi gelombang gempanya terbesar. Pertama kali Wysession memakai istilah ini dalam sebuah penjelasannya di Universitas Beijing.



Menurut Wysession : “Mereka merasa sangat menarik, ancaman gempa bumi China jauh lebih besar dibanding daerah lain di dunia, karena itu mereka sangat tertarik pada seismologi.”

Sebanyak 70% permukaan bumi ditutupi oleh air, air-air ini memiliki banyak manfaatnya, satu di antaranya adalah memainkan peranan “pelicin” bagi pergerakan lempeng daratan.

Coba lihat Venus kita, di mana menurut Wysession, bagian dalamnya sangat panas dan ekstrem kering, ia tidak memiliki struktur lempeng, semua air yang ada mungkin telah di-evaporasi (menguap), tidak ada lempeng, dan seluruh sistemnya ditutup.

Corot-7b: Sepupu Bumi Sudah Lahir


Beberapa ahli astronomi telah menemukan planet berbatu di luar sistem tata surya kita, dengan kepadatan yang terbukti sama dengan Bumi, demikian laporan studi oleh satu tim Eropa.

Planet itu, yang dikenal sebagai COROT-7b, ditemukan pada Februari tahun ini oleh teleskop antariksa Eropa, COROT, yang telah melacak bintang tersebut yang diputarinya.

Planet itu berjarak sekitar 500 tahun cahaya dari Bumi di dalam gugus bintang Monoceros, Unicorn. Meskipun para ilmuwan telah mencari kehidupan di langit dalam waktu cukup lama, ada dugaan bahwa satu planet memerlukan permukaan padat untuk menunjang kehidupan.

Dari lebih 300 exoplanet yang dikenal, itu adalah planet pertama yang ditemukan yang tidak besar dan mengandung gas.

Temuan mengenai planet berbatu dengan kepadatan seperti Bumi membawa kita satu langkah lebih dekat untuk menemukan planet lain yang serupa dengan planet kita.

Meskipun planet itu sangat panas dan kekurangan air berarti tampaknya planet tersebut tak bisa menampung kehidupan, para ilmuwan mengatakan, hal itu tetap menjadi satu langkah penting karena itu memperlihatkan planet berbatu benar-benar ada.

Temuan tersebut akan diterbitkan di dalam jurnal Astronomy and Astrophysics, terbitan 22 Oktober.

Telur, Lambang Keabadian

Alm. Dr Ong Hok Ham (1934-2007) adalah sejarawan terkenal Indonesia yang suka menghadiahkan "telur abad" bila ada temannya yang berulangtahun. Ia percaya bahwa telur yang diawetkan dapat memperpanjang umur manusia. Sekarang, dapatkah kita membayangkan bila dunia tanpa telur? Tentu tidak, sebab telur adalah awal dari kehidupan. Bukankah manusia juga berasal dari sel indung telur yang berada dalam rahim ibu dan dibuahi oleh sperma ayah?

Sesudah hidupnya juga manusia masih mengkonsumsi telur. Bisa telur ayam, bebek, penyu, ikan, angsa ataupun telur burung puyuh. Kenaikan harga telur di pasaran juga dapat membuat para ibu menjerit. Bayangkan bila ibu membuat kue tanpa, apa jadinya? Dalam acara Paskah secara simbol maupun mitos, telur merupakan bahan pokok yang sangat penting dalam kehidupan.
Telur juga ternyata merupakan benda yang bisa dijadikan azimat bagi keperkasaan kaum pria. Dalam campuran jamu kuat tidak terlepas dari khasiat telur.

Penelitian terkini juga menunjukkan bahwa mengonsumsi telur bisa memperbaiki kadar lipid (kolesterol) seseorang yang kolesterolnya naik saat mengonsumsi makanan kaya kolesterol.

Ada begitu banyak nutrisi penting dalam sebutir telur. Sebut saja choline, yang sangat penting untuk fungsi otak dan kesehatan.

Satu buah kuning telur mengandung lebih dari 25 persen kebutuhan choline setiap hari. Orang dewasa membutuhkan 425 g choline per hari, sedangkan anak balita butuh 250 gr per hari. Sebuah penelitian mengungkapkan konsumsi choline yang cukup bisa menurunkan risiko kanker payudara.

Telur juga mengandung anti-oksidan serta lutein yang membantu mencegah gangguan penglihatan akibat penuaan dan katarak. Kadar lutein dalam telur bahkan lebih banyak dibanding pada sayuran berdaun hijau.

Orang yang punya penyakit jantung pun tidak disarankan untuk pantang telur. Mereka disarankan untuk mengurangi konsumsi kuning telur menjadi dua kali dalam seminggu. Studi terkini juga tidak menemukan kaitan antara makan enam kuning telur setiap minggu dengan kejadian serangan jantung atau stroke pada orang sehat.

Untuk mendapatkan manfaat lebih dari telur, saat ini di pasaran tersedia telur yang sudah diperkaya dengan omega-3. Telur yang diperkaya ini termasuk dalam telur plus-plus. Karena selain mengandung nutrisi dalam telur, juga mengandung asam lemak yang melindungi jantung.

Para ahli merekomendasikan konsumsi 1.000 mg DHA dan EPA setiap hari, kebanyakan orang jarang mengonsumsi ikan. Untuk mendapatkan manfaat yang sama, disarankan mengonsumsi telur yang sudah diperkaya dan mengandung 300 mg omega-3 ini.

Sejarah Payung



Pada awal 3500 tahun yang lalu, keberadaan payung telah ditemukan di Tiongkok. Mengenai ditemukannya payung, ada banyak legenda-legenda rakyat yang menceritakannya, satu diantaranya paling tersebar luas adalah cerita “Luban Penemu Payung”. (Luban adalah Bapak Pertukangan di Tiongkok). Menurut catatan “Kepingan Giok”, payung ditemukan oleh isteri Luban, yang sangat peduli dan perhatian kepada kerja keras suaminya. Seperti diceritakan, Setiap hari Luban dibawakan makanan oleh isterinya yang bernama Yun, dimana Yun sering kali terkena hujan deras ketika itu. Jadi Luban membuat paviliun di sepanjang jalan supaya istrinya tidak kehujanan, namun merasa cara itu masih kurang praktis. Lalu kemudian, berdasarkan inspirasi dari anak-anak yang menggunakan daun bunga teratai sebagai perlindungan dari hujan, dia menciptakan payung pertama dibuat dari sebuah rangka fleksibel yang ditutupi dengan kain atau kertas yang dilapisi lilin untuk membuatnya tahan air.

Di Tiongkok kuno, payung bukan dipakai sebagai pelindung dari panas dan hujan, tetapi juga memiliki makna dalam masyarakat. Pada akhir Dinasti Wei, payung digunakan dalam upacara-upacara dan tata cara pejabat tinggi disebut “Payung Luo”. Menurut Tso Chun, Payung Luo adalah simbol dari kedudukan dan status bagi para pejabat. Sebagai contoh, para pejabat dari Dinasti Han pada kedudukan tidak begitu tinggi menggunakan payung berwarna Hijau dan Kaisar Dinasti Song menggunakan payung berwarna kuning dan merah. Karena, payung yang digunakan dalam perjalanan inspeksi kaisar atau pejabat senior di zaman dulu adalah menunjukkan perlindungan terhadap rakyat. Payung melambangkan kekayaan dan kehormatan dan sering digunakan dalam upacara – upacara pernikahan di Tiongkok. Payung juga sering digunakan dalam opera, lagu dan tari, serta seni akrobatik.

Meningkatnya pertukaran budaya dengan negara asing, menyebabkan payung secara bertahap menyebar ke luar negeri. Sebagai contoh, Jepang telah mengirimkan 19 utusannya ke Dinasti Tang untuk mempelajari kebudayaan Tiongkok. Dengan demikian, teknik pembuatan payung sudah diperkenalkan di Jepang. Pada pertengahan abad ke-18, pengusaha Inggris membawa payung ke negaranya setelah datang dari Tiongkok, yang membangkitkan pengaruh besar di Inggris Raya. Sampai pertengahan abad ke-19 payung telah menjadi suatu keharusan bagi orang–orang Inggris. Toko payung pertama disana bernama "James Smith and Sons" yang buka pada tahun 1830 dan sampai sekarang masih menjual payung, alamatnya di 53 New Oxford Street, London.

Mukulin Rumah Pake Roti? Inilah 6 Tradisi & Kepercayaan Unik Seputar Tahun Baru

 Ada banyak tradisi dan kepercayaan seputar tahun baru dari berbagai negara dan budaya. Kalau di daerah atau keluarga kamu tradisinya sepert...