Berikut 10 fakta seputar unicorn dalam sejarah.
1. Penggambaran unicorn yang pertama ditemukan di gua Lascaux Perance bertanggal sekitar 15,000 SM. Namun anehnya unicron tersebut digambarkan memiliki dua tanduk, sehingga menciptakan kebingungan.
2. Rekaman paling awal tentang unicorn dalam sastra Barat adalah miliki sejarawan Yunani Ctesias. Pada abad ke-5 SM, dia menulis makhluk itu memiliki tubuh putih, kepala ungu, mata biru, dan tanduk warna-warni; merah pada ujungnya, hitam di tengah, dan putih di dasarnya.
3. Dalam perjalanannya, Marco Polo percaya ia bertemu dengan unicorn. Dia menulis, "Mereka sangat jelek dan kasar untuk dilihat. Mereka sama sekali tak seperti bagaimana kita mendeskripsikan unicorn." Rupanya yang dia lihat sebenanya adalah badak.
4. Genghis Khan dilaporkan memutuskan tak menguasai India setelah bertemu unicorn, yang membungkuk padanya; dia memandangnya sebagai tanda dari mendiang ayahnya dan memutar kembali pasukannya.
5. Selama Jaman Kegelapan, ketika takhayul masih berkembang, koleksi yang dikenal sebagai bestiaris mendaftar ciri-ciri biologis dan kegunaan pengobatan dari berbagai hewan, termasuk unicorn. Disebutkan bahwa para perawan dideskripsikan memiliki kuasa atas makhluk ini.
6. Injil Perjanjian Lama veri Raja James mengandung sembilan referensi unicorn, berkat salah interpretasi kata bahasa Yahudi, re'em. Kata aslinya bermakna rimu Asiria, spesies lembu yang sudah punah.
Rimu (auroch) - www.dianapeterfreund.com
7. Karena disebutkan tanduk unicron bisa melawan racun dan memurnikan air, paus narwhal menjadi terancam karena gigi yang menonjol di depan kepalanya diburu. Orang Denmark bahkan memiliki mahkota terbuat dari tanduk narwhal.
8. Pada puncak popularitasnya, tanduk unicorn berharga lebih mahal dari emas. Pada tahun 1560, pedagang Jerman menjual tanduk unicorn sekitar lebih dari Rp270juta kepada Paus. Apotek di London menjual tanduk unicorn bubuk sejak 1741.
9. Ilmu lambang unicorn awal bisa ditemukan pada segel kuno Babylonia dan Asiria, tapi lebih dikenal berhubungan dengan Raja James III Skotlandia pada tahun 1400an. Dua koin emas masa itu bahkan dikenal sebagai unicorn dan setengah-unicorn.
10. Jika Anda ingin berburu unicorn, cobalah pergi ke Lake Superior State University in Sault Ste. Marie, Michigan. Sejak 1971, unicersitas tersebut memberikan ijin bagi pencari unicorn. Siapapun yang melakukan pencarian dinasehatkan untuk membawa sebotol konyak/minuman keras dan sepasang pencukur bergerigi.