OalaMagz - Setelah membunuh seorang anak pada tahun 2009 dan menjadi tersangka hilangnya seorang nelayan, buaya air asin di Bunawan, Manila, Filipina berhasil ditangkap oleh masyarakat di sekitar sungai setelah diburu selama tiga minggu menggunakan kabel baja.
Sejak itu, Lolong menjadi pusat perhatian dunia melalui pemberitaan-pemberitaan di media. Buaya itu menjadi bintang wisata bagi turis yang berdatangan.
Walikota Edwin Cox Elorde mengatakan, "Kami sangat bangga karena ini menjadi bukti keragaman biota yang kaya di tempat kami, namun di saat yang sama ada kecemasan bahwa Lolong bukan satu-satunya."
Lolong yang memiliki berat lebih dari satu ton dan panjang 6,17 meter resmi dinobatkan menjadi buaya air asin terbesar versi Guiness World Records. Namanya diambil dari seorang pejabat lingkungan pemerintah yang sempat ikut dalam perburuan, namun kemudian meninggal karena sakit jantung.
Walikota Elorde mengaku ia melihat buaya yang lebih besar lolos ketika mereka menangkap Lolong. Masyarakat desa masih was-was terutama jika memancing di malam hari. Elorde mengatakan ia sudah membentuk tim pemburu dan sedang menunggu ijin dari pemerintah untuk memburu buaya yang lolos.
Sejak itu, Lolong menjadi pusat perhatian dunia melalui pemberitaan-pemberitaan di media. Buaya itu menjadi bintang wisata bagi turis yang berdatangan.
Walikota Edwin Cox Elorde mengatakan, "Kami sangat bangga karena ini menjadi bukti keragaman biota yang kaya di tempat kami, namun di saat yang sama ada kecemasan bahwa Lolong bukan satu-satunya."
Lolong yang memiliki berat lebih dari satu ton dan panjang 6,17 meter resmi dinobatkan menjadi buaya air asin terbesar versi Guiness World Records. Namanya diambil dari seorang pejabat lingkungan pemerintah yang sempat ikut dalam perburuan, namun kemudian meninggal karena sakit jantung.
Walikota Elorde mengaku ia melihat buaya yang lebih besar lolos ketika mereka menangkap Lolong. Masyarakat desa masih was-was terutama jika memancing di malam hari. Elorde mengatakan ia sudah membentuk tim pemburu dan sedang menunggu ijin dari pemerintah untuk memburu buaya yang lolos.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis Komentar