Ilmuwan menemukan bahwa air laut Samudera Pasifik mengandung kafein dengan konsentrasi tinggi. Dan remis laut merasakan efeknya.
Kafein tidak hanya berpengaruh pada manusia, tetapi juga hewan, ujar Elise Granek yang memipin penelitian itu.
"Studi kami menemukan bahwa, berlawanan dengan prediksi kami, perusahaan pengolah limbah air bukanlah sumber utama dari kafein di air laut."
Studi tersebut menemukan bahwa kadar kafein justru lebih rendah dekat populasi besar.
Pada musim semi 2010, mereka mengumpulkan dan menganalisa sampel dari 14 pantai dan tujuh perairan yang berbatasan sepanjang Astoria utara dan selatan Brookings.
Selain Samudera Pasifik, kandungan kafein juga ditemukan di Laut Utara, Mediterania, Puget Sound, Pelabuhan Boston dan Teluk Sarasota, Florida.
Link