Ilmuwan menemukan bahwa air laut Samudera Pasifik mengandung kafein dengan konsentrasi tinggi. Dan remis laut merasakan efeknya.
Kafein tidak hanya berpengaruh pada manusia, tetapi juga hewan, ujar Elise Granek yang memipin penelitian itu.
"Studi kami menemukan bahwa, berlawanan dengan prediksi kami, perusahaan pengolah limbah air bukanlah sumber utama dari kafein di air laut."
Studi tersebut menemukan bahwa kadar kafein justru lebih rendah dekat populasi besar.
Pada musim semi 2010, mereka mengumpulkan dan menganalisa sampel dari 14 pantai dan tujuh perairan yang berbatasan sepanjang Astoria utara dan selatan Brookings.
Selain Samudera Pasifik, kandungan kafein juga ditemukan di Laut Utara, Mediterania, Puget Sound, Pelabuhan Boston dan Teluk Sarasota, Florida.
Link
Tampilkan postingan dengan label pantai. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pantai. Tampilkan semua postingan
Paus Terdampar Setengah Mil Dari Garis Pantai
Oala Magz - Seekor paus mati ditemukan setengah mil dari garis pantai di pedesaan Yorkshire, Inggris. Paus tersebut secara misterius terdampar di 800 yard dari pantai di pinggir sungai muara Humber di Skeffling, Yorkshire Timur minggu lalu.
Spekulasi yang beredar, kasus ini serupa dengan 'penculikan' sapi oleh pesawat UFO. Namun, menurut ahli, ini tidak ada hubungannya dengan alien. Mereka mengatakan paus itu tewas saat sedang mencari makanan. Kirsten Smith, manajer North Seas pada Yorkshire Wildlife Trust, menjelaskan, "Dengan arus pasang yang tinggi paus itu mungkin terbawa ke rawa asin, terdorong ke pantai dan terjebak ketika ombak pergi."
Arus pasang yang tinggi membawa paus Sei betina sepanjang 33 kali itu ke daratan. Diperkirakan ia tewas karena ia terbaring terbalik sehingga lubang udaranya tertutup.
Andy Gibson dari Yorkshire Wildlife Trust, mengatakan paus Sei yang terdampar sangat jarang terjadi disana. Menurut The Sun, para ahli mengatakan hanya ada tiga penampakan spesies dengan kasus serupa dalam masa 20 tahun belakangan.
Spesies-spesies langka paus Sei biasanya ditemukan di perairan yang lebih dalam di lepas pantai Samudera Atlantik, bukan di garis pantai dangkal.
Robin Fetch, dari Sea Watch Foundation, mengatakan pada BBC, "Ini bukan sesuatu yang tidak biasa menemukan paus disini. Kami selalu melihat paus mengikuti ikan herring hingga ke pantai, biasanya selama akhir musim panas ketika mereka muncul untuk mencari makan."
Spekulasi yang beredar, kasus ini serupa dengan 'penculikan' sapi oleh pesawat UFO. Namun, menurut ahli, ini tidak ada hubungannya dengan alien. Mereka mengatakan paus itu tewas saat sedang mencari makanan. Kirsten Smith, manajer North Seas pada Yorkshire Wildlife Trust, menjelaskan, "Dengan arus pasang yang tinggi paus itu mungkin terbawa ke rawa asin, terdorong ke pantai dan terjebak ketika ombak pergi."
Arus pasang yang tinggi membawa paus Sei betina sepanjang 33 kali itu ke daratan. Diperkirakan ia tewas karena ia terbaring terbalik sehingga lubang udaranya tertutup.
Andy Gibson dari Yorkshire Wildlife Trust, mengatakan paus Sei yang terdampar sangat jarang terjadi disana. Menurut The Sun, para ahli mengatakan hanya ada tiga penampakan spesies dengan kasus serupa dalam masa 20 tahun belakangan.
Spesies-spesies langka paus Sei biasanya ditemukan di perairan yang lebih dalam di lepas pantai Samudera Atlantik, bukan di garis pantai dangkal.
Robin Fetch, dari Sea Watch Foundation, mengatakan pada BBC, "Ini bukan sesuatu yang tidak biasa menemukan paus disini. Kami selalu melihat paus mengikuti ikan herring hingga ke pantai, biasanya selama akhir musim panas ketika mereka muncul untuk mencari makan."
Pantai Ngurbloat, Maluku: Pantai Pasir Putih Terhalus Di Dunia
Pantai Ngurbloat,pantai dengan pasir putih paling halus di dunia atau lebih dikenal oleh penduduk kota Tual dengan Pantai Pasir Panjang, terletak di Desa Ngilngof di bagian barat Pulau Kei Kecil.
Pasir putihnya yang membentang sekitar 5 Km, ribuan pohon kelapa yang terhampar dipinggir pantai, air laut yang jernih membiru dan ombak yang tenang akan membuat anda betah berlama-lama ditempat ini. Kawasan ini masih sangat alami dan merupakan daerah wisata yang mudah di jangkau oleh penduduk di Pulau Kei ini.
Selain itu, warna pasir Pantai Ngurbloat ini putih cerah dan sangat lembut. Dalam kondisi mendung pun, pasir pantai tetap terlihat berkilau dan cukup menyilaukan mata. Pada saat kondisi panas terik, pasir pantai ini tidak ikut menjadi panas seperti pasir-pasir pantai pada umumnya. Kelembutan pasir yang ada di Pantai Ngurbloat diyakini masyarakat hanya dapat ditandingi oleh kelembutan tepung. Kondisi itulah yang membedakan Ngurbloat dengan pantai lainnya.
Bagi wisatawan yang membawa anak balita, jangan lupa membawa peralatan untuk bermain pasir. Butiran pasir pantai yang halus menjadikan kulit terasa nyaman saat bersentuhan dengannya.
Di kawasan itu juga orang bisa berenang. Lokasinya cukup aman dan luas karena Pantai Ngurbloat landai. Pulau–pulau kecil yang terletak berhadapan dengan pantai itu membuat ombak laut di pantai tersebut tidak terlalu besar dan arusnya pun tidak terlalu kuat.
Sejumlah kamar di beberapa penginapan di sekitar situ disediakan untuk wisatawan yang ingin bermalam di tepi pantai. Penginapan–penginapan tersebut umumnya berupa rumah panggung ala tropis yang terbuat dari kayu.
Pantai Ngurbloat yang terletak di pesisir barat Pulau Kei Kecil berjarak sekitar 20 kilometer dari Tual, ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara. Daerah itu dapat dicapai dengan menggunakan mobil sewaan ataupun angkutan umum yang berpangkalan di Pasar Ohoijang, Langgur. Perjalanan dari Tual ke Pantai Ngurbloat ditempuh sekitar satu jam. Terdapat sejumlah perkampungan kecil yang letaknya terpencar–pencar di antara hamparan padang belukar.
Tanah di Pulau Kei Kecil yang berupa batu karang menyebabkan hanya tanaman jenis tertentu yang dapat tumbuh di sana. Jarang sekali ditemukan pohon–pohon besar dan rimbun.
Untuk ke Maluku Tenggara sendiri, wisatawan dapat menggunakan pesawat terbang ataupun kapal laut dari Ambon. Perjalanan dari Bandar Udara Pattimura, Ambon, menuju Bandar Udara Dumatubun di Langgur ditempuh sekitar 1,5 jam dengan menggunakan pesawat berbadan kecil. Hampir setiap hari terdapat penerbangan dari Ambon menuju Langgur dengan maskapai yang berbeda–beda.
Bagi yang gemar menggunakan angkutan laut, perjalanan dapat dilakukan dari Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, menuju Pelabuhan Tual. Perjalanan ini berlangsung sekitar 18 jam dengan menggunakan kapal penumpang milik PT Pelni. Waktu tempuh tersebut termasuk singgah sekitar dua jam di Pelabuhan Banda Naira. Namun, perjalanan laut ini biasanya hanya satu kali dalam satu minggu.
Langganan:
Postingan (Atom)
Mukulin Rumah Pake Roti? Inilah 6 Tradisi & Kepercayaan Unik Seputar Tahun Baru
Ada banyak tradisi dan kepercayaan seputar tahun baru dari berbagai negara dan budaya. Kalau di daerah atau keluarga kamu tradisinya sepert...
-
Zaman dahulu, hewan-hewan di bumi memiliki bentuk yang berbeda dari sekarang. Ada yang lebih kurus, ada yang lebih tinggi dan ada juga yang...
-
Sejak pemasarannya yang pertama di 1870, Vaseline kini telah berusia 140 tahun. Dari sekedar pelembut kulit, hingga dipercaya sebagian orang...
-
Bagi mahasiswi sekaligus seniman Yi Ci, permintaannya akan sumbangan celana dalam bekas di bangunan asrama Hubei Institute of Fine Arts meng...
-
1. Commodore 64 Commodore 64 muncul pada tahun 1982, dengan harga sekitar Rp5,900,000 di Amerika yang kemudian jatuh menjadi sekitar Rp2juta...
-
Awalnya para arkeolog yang tergabung dalam proyek Cambridge-Keros sangat senang saat menemukan potongan-potongan harta karun sejarah dari Za...