Oala Magz - Tak ada yang memberitahu Dal-mi Bae, gadis asal Korea Selatan berusia 20 tahun yang mengalami kerusakan wajah yang tak bisa diperbaiki lagi karena menggunakan riasan wajah setiap hari selama 20 tahun tanpa pernah dihapus!
Sejak berusia 14 tahun, Bae sudah senang mengenakan riasan wajah. "Aku ingin terlihat sempurna sepanjang waktu. Aku bahkan tidur dengan mengenakan riasan wajah."
Tak puas, ia pun ingin melakukan operasi plastik di sejumlah titik di sejumlah tempat. Lalu, setelah dibujuk oleh ibunya dan berkat sebuah acara TV, Bae akhirnya diyakinkan oleh ahli dermatologi untuk menghapus riasan wajahnya.
Setelah diperiksa, terungkaplah bahwa kulitnya terlihat dua kali lebih tua dari yang sebenarnya.
Tampilkan postingan dengan label korea. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label korea. Tampilkan semua postingan
Kibot: Robot Pengasuh Yang Cerdas
Sebuah perusahaan telekomunikasi di Korea, KT Corporation, menciptakan sebuah robot bernama Kibot. Robot ini mampu membaca, menyanyi bahkan bicara kepada anak-anak dalam beberapa bahasa.
Kibot adalah robot setinggi 12 inci yang berbentuk seperti mainan kera. Meski penampilannya sekilas seperti mainan biasa, namun robot canggih ini telah dilengkapi kamera dan wi-fi. Kibot dijual seharga sekitar Rp4juta.
Komunikasi berjalan melalui kartu flash, namun fiturnya yang paling menakjubkan adalah ia mampu membuat ibu terhubung dengan anak-anaknya sepanjang waktu.
Melalui telepon, ibu yang berada di tempat kerja bisa menyuruh robot untuk mencari anak-anaknya di rumah. Fungsi videophone mempermudah orangtua mengarahkan anak-anaknya yang masih balita untuk melakukan berbagai hal.
"Kami percaya penjaga bayi, tapi terkadang lebih mudah untuk memiliki seseorang atau sesuatu yang bisa memonitor bayi-bayiku... Kami sudah mencoba semua mainan edukasi interaktif, tapi yang satu ini benar-benar mendukung interaksi baik dalam bahasa Korea maupun Inggris," seorang ibu berkata kepada ABC News.
Kibot adalah teman bermain yang sempurna sebab ia tak pernah lelah mendorong anak-anak untuk bermain dan menjelajah. Kibot juga bermanfaat dalam mengajarkan anak-anak berbahasa Inggris di usia dini. Sebagaimana tren yang sedang berkembang di sekolah-sekolah swasta di Korea yang mengharuskan anak-anak bisa berbicara dalam Bahasa Inggris.
Saat Kibot ditinggal sendirian, ia akan bergerak ke sekeliling rumah mencari anak kecil untuk diajak bermain. Robot ini adalah teman bermain yang sangat penuntut sebab ia tidak diprogram untuk menjawab tidak dalam bahasa apapun.
Hampir semua rumah di Korea Selatan memiliki akses Internet broadband, yang memposisikan Korsel dalam puncak daftar negara di dunia yang paling sering terhubung secara online.
Kibot adalah robot setinggi 12 inci yang berbentuk seperti mainan kera. Meski penampilannya sekilas seperti mainan biasa, namun robot canggih ini telah dilengkapi kamera dan wi-fi. Kibot dijual seharga sekitar Rp4juta.
Komunikasi berjalan melalui kartu flash, namun fiturnya yang paling menakjubkan adalah ia mampu membuat ibu terhubung dengan anak-anaknya sepanjang waktu.
Melalui telepon, ibu yang berada di tempat kerja bisa menyuruh robot untuk mencari anak-anaknya di rumah. Fungsi videophone mempermudah orangtua mengarahkan anak-anaknya yang masih balita untuk melakukan berbagai hal.
"Kami percaya penjaga bayi, tapi terkadang lebih mudah untuk memiliki seseorang atau sesuatu yang bisa memonitor bayi-bayiku... Kami sudah mencoba semua mainan edukasi interaktif, tapi yang satu ini benar-benar mendukung interaksi baik dalam bahasa Korea maupun Inggris," seorang ibu berkata kepada ABC News.
Kibot adalah teman bermain yang sempurna sebab ia tak pernah lelah mendorong anak-anak untuk bermain dan menjelajah. Kibot juga bermanfaat dalam mengajarkan anak-anak berbahasa Inggris di usia dini. Sebagaimana tren yang sedang berkembang di sekolah-sekolah swasta di Korea yang mengharuskan anak-anak bisa berbicara dalam Bahasa Inggris.
Saat Kibot ditinggal sendirian, ia akan bergerak ke sekeliling rumah mencari anak kecil untuk diajak bermain. Robot ini adalah teman bermain yang sangat penuntut sebab ia tidak diprogram untuk menjawab tidak dalam bahasa apapun.
Hampir semua rumah di Korea Selatan memiliki akses Internet broadband, yang memposisikan Korsel dalam puncak daftar negara di dunia yang paling sering terhubung secara online.
Pria Korea Salib Diri
Seorang pria bernama belakang Kim di Korea Selatan ditemukan tewas bunuh diri di sebuah bekas tambang di Mungyeong pada tanggal 1 Mei lalu.
Bukan peristiwa bunuh dirinya yang mengejutkan, melainkan cara ia membunuh dirinya, yaitu dengan cara penyaliban!
Kim berusaha menyamai peristiwa penyaliban Yesus Kristus lengkap dengan salib kayu dan hanya mengenakan celana dalam serta mahkota dari duri.
Ia juga mencambuk dirinya sendiri, juga menikam sisi tubuhnya untuk menirukan luka yang diakibatkan Longinus ketika Yesus disalib.
Tanggal kematiannya ditentukan terjadi selama akhir pekan Paskah, meskipun tubuhnya baru diketemukan seminggu kemudian. Polisi dapat menentukan urutan kejadiannya melalui catatan yang ditemukan dengan tulisan Kim yang menjelaskan tentang prosesi penyaliban.
Menurut polisi, ia mati lemas karena luka-luka yang di tubuhnya.
Namun stau hal yang masih tak jelas, mungkinkah ia melakukan itu semua sendiri tanpa bantuan orang lain? Karena dia mengebor tangannya dan memasukkan paku yang sudah ditancapkan kian pada salib kayu. Namun polisi menyimpulkan bahwa memang mungkin Kim melakukannya sendiri tanpa bantuan.
Bukan peristiwa bunuh dirinya yang mengejutkan, melainkan cara ia membunuh dirinya, yaitu dengan cara penyaliban!
Kim berusaha menyamai peristiwa penyaliban Yesus Kristus lengkap dengan salib kayu dan hanya mengenakan celana dalam serta mahkota dari duri.
Ia juga mencambuk dirinya sendiri, juga menikam sisi tubuhnya untuk menirukan luka yang diakibatkan Longinus ketika Yesus disalib.
Tanggal kematiannya ditentukan terjadi selama akhir pekan Paskah, meskipun tubuhnya baru diketemukan seminggu kemudian. Polisi dapat menentukan urutan kejadiannya melalui catatan yang ditemukan dengan tulisan Kim yang menjelaskan tentang prosesi penyaliban.
Menurut polisi, ia mati lemas karena luka-luka yang di tubuhnya.
Namun stau hal yang masih tak jelas, mungkinkah ia melakukan itu semua sendiri tanpa bantuan orang lain? Karena dia mengebor tangannya dan memasukkan paku yang sudah ditancapkan kian pada salib kayu. Namun polisi menyimpulkan bahwa memang mungkin Kim melakukannya sendiri tanpa bantuan.
6 Tradisi Pernikahan Yang Unik
Iran, Syria, Turki dan India
Selama upacara pernikahan tradisional di negara-negara ini, pengantin pria dan wanita berdesakan demi menginjak jempol kaki satu sama lain. Yang berhasil menginjak berarti "bos" dalam pernikahan tersebut. Tidak sampai disitu, bekas luka yang dihasilkan dari saling injak ini juga bisa diartikan apakah kehidupan pernikahan yang bahagia, atau malah menderita.
Swiss
Para pendamping pengantin wanita melempar sapu tangan-sapu tangan berwarna kepada para tamu. Tamu yang menangkap satu maka akan diminta memberikan uang kepada pasangan yang menikah.
Korea
Pengantin pria di Korea akan meminta teman mereka yang sudah menikah untuk memahat dua bebek kayu dan memberikannya sebagai hadiah pernikahan, itu dipercaya akan membawa keberuntungan.
Perancis
Selama resepsi, para tamu akan menjatuhkan kue dan gigitan-gigitan dari makanan pesta kedalam sebuah wadah dan mencampurnya dengan sedikit minuman keras. Setelah itu pasangan pengantin meminum campuran itu. Blekkhh...
Yunani
Pengantin wanita di pedesaan Yunani merayakan pernikahan dengan memangku seorang anak laki-laki kecil kemudian menaruh cincin yang terdiri dari biskuit di sekeliling lehernya.
Setelah pernikahan, pengantin wanita melempar sebuah delima mentah ke sebuah pintu yang dilapisi dengan madu. Jika biji buah itu menempel pada pintu,dipercaya itu pertanda bahwa pasangan itu akan subur dan terberkati dengan banyak anak.
Rusia
Selama resepsi pernikahan, rekan-rekan pasangan akan "menculik" pengantin wanitanya dan meminta tebusan. Adalah tugas pengantin prianya untuk memperhatikan pengantinnya hilang dan bernegosiasi dengan para "penculik."
Pada hari kedua, semua tamu dan teman serta keluarga akan menebar-nebar uang di sebuah ruangan. Kemudian pengantin wanita harus menyapunya.
Operasi Plastik Merupakan Obsesi Remaja Korea Selatan
Operasi plastik selalu merupakan keputusan pribadi, merefleksikan kebutuhan akan pengembangan kepercayaan diri dan imej tubuh. Bagi gadis-gadis Korea Selatan, ini merupakan sesuatu yang lain yang lebih dalam daripada hanya sekedar sebuah "hasrat untuk tampil lebih baik." Operasi plastik adalah obsesi.
Meskipun dalam lima tahun belakangan operasi plastik merupakan urusan pribadi, tapi bagi banyak orang lain itu memalukan. Sekarang anda bisa melupakan itu seperti sejumlah gadis seperti yang di dalam gambar dibawah, merupakan kebanggaan untuk menunjukkan pada dunia foto-foto operasinya di internet.
Bagi gadis-gadis remaja Korea Selatan, target yang paling utama adalah mengubah mata mereka yang sipit. Memiliki mata besar adalah impian setiap gadis remaja disana dan menjadi kenyataan melalui operasi seharga Rp 8 juta demi sayatan kecil untuk membuat kelopak mata tambahan.
Jika sudah berumur 14 tahun, seorang gadis boleh melakukan operasi plastik, dan apa yang dikenal sebagai "eye job" alias pekerjaan (mem-vermak) mata, dan menjadi kado lulusan favorit dari orangtua.
Selama musim dingin saat sekolah-sekolah SMA liburan atau mempersiapkan ke kuliah atau bekerja, klinik-klinik lah yang paling sibuk. Permintaan operasi plastik yang paling banyak adalah kelopak mata, tapi operasi hidung juga menjadi populer diantara populasi remaja disana.
"Remaja adalah para ahli operasi plastik. Mereka memberitahu dokter, menggunakan kata-kata ilmiah, metode operasi mana yang harus digunakan. Tapi disamping pengetahuan medis, banyak juga yang datang ke klinik sebagai remaja polos," kata Dr. Lee Min Ku, seorang dokter bedah Seoul yang pasien-pasiennya kebanyakan remaja hingga umur 20an.
Namun terdapat aspek yang menyakitkan lainnya dari fenomena ini. Para remaja berpikir bahwa bakal tertinggal kecuali mereka 'membuat-ulang' diri mereka.
"Orangtua menyuruh anak mereka untuk melakukan operasi plastik, sebagaimana mereka menyuruhnya belajar. Mereka sadar penampilan adalah penting demi kesuksesan," kata Dr. Shim Hyung Bo, seorang dokter bedah plastik Seoul.
Bagi remaja Korsel, mendapatkan operasi untuk memperbesar mata mereka jauh lebih mudah daripada memiliki ijin mengemudi dari orangtuanya.
Langganan:
Postingan (Atom)
Mukulin Rumah Pake Roti? Inilah 6 Tradisi & Kepercayaan Unik Seputar Tahun Baru
Ada banyak tradisi dan kepercayaan seputar tahun baru dari berbagai negara dan budaya. Kalau di daerah atau keluarga kamu tradisinya sepert...
-
Zaman dahulu, hewan-hewan di bumi memiliki bentuk yang berbeda dari sekarang. Ada yang lebih kurus, ada yang lebih tinggi dan ada juga yang...
-
Sejak pemasarannya yang pertama di 1870, Vaseline kini telah berusia 140 tahun. Dari sekedar pelembut kulit, hingga dipercaya sebagian orang...
-
Bagi mahasiswi sekaligus seniman Yi Ci, permintaannya akan sumbangan celana dalam bekas di bangunan asrama Hubei Institute of Fine Arts meng...
-
1. Commodore 64 Commodore 64 muncul pada tahun 1982, dengan harga sekitar Rp5,900,000 di Amerika yang kemudian jatuh menjadi sekitar Rp2juta...
-
Awalnya para arkeolog yang tergabung dalam proyek Cambridge-Keros sangat senang saat menemukan potongan-potongan harta karun sejarah dari Za...