Oala Magz - Benjamin Franklin adalah salah satu penandatangan Deklarasi Kemerdekaan Amerika (founding father). Ia pernah menjabat sebagai gubernur Pennsylvania pada tahun 1785. Sebelum itu ia juga sering menjadi sebagai duta besar di negara-negara koloni Amerika seperti Swedia.
Selama tahun 1757 hingga 1775, Ben Franklin tinggal di sebuah rumah di 36 Craven Street, London. Pada akhir tahun 1998, sebuah kelompok yang menyebut dirinya Friends of Benjamin Franklin House memulai usaha mereka melestarikan rumah tersebut untuk dijadikan sebagai museum untuk menghormati Benjamin Franklin.
Sebulan setelahnya, seorang pekerja konstruksi bernama Jim Field menemukan sesuatu yang aneh di ruang bawah tanah. Dari sebuah lubang kecil di lantai, sebuah tulang paha manusia mencuat keluar.
Setelah memanggil polisi, ditemukan 1,200 potongan tulang lagi. Total ada 10 jenazah, enam diantaranya anak-anak. Tulang-belulang itu diperkirakan sudah berusia 200 tahun lebih, tepat pada masa ketika Ben Franklin mendiami rumah tersebut.
Investigasi menyimpulkan bahwa tulang belulang itu bukanlah korban pembunuhan, namun mayat-mayat yang digunakan untuk studi kedokteran sebab ditemukannya lubang bekas bor di tengkorak. Mayat-mayat itu nampaknya bahan studi sahabat Franklin, yaitu Willaim Hewson.
Hewson dan teman-temannya dianggap sebagai pelopor dalam hal penjarahan mayat untuk studi ketika mahasiswa tidak mampu membeli jenazah untuk studi anatominya.
Franklin nampaknya membiarkan Hewson melakukan semua itu di rumahnya karena mereka bersahabat, tanpa tahu pasti apa saja yang dilakukan Hewson. Pemilik sewa rumah itu juga adalah ibu mertua Hewson sendiri, maka jadilah ia bebas beraktivitas dengan mayat-mayatnya. Setelah ia selesai, ia pun mengubur mereka begitu saja di ruang bawah tanah.
Franklin dianggap tidak tahu menahu tentang aktivitas itu karena ia lebih tertarik pada ilmu Fisika ketimbang Kedokteran. Ketika Franklin bertolak ke Amerika Utara meninggalkan Inggris, Hewson tewas oleh kecintaannya sendiri pada sains. Ia tanpa sengaja melukai dirinya sendiri ketika membedah jenazah yang membusuk, dan akhirnya meninggal dunia karena infeksi.
Tampilkan postingan dengan label benjamin franklin. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label benjamin franklin. Tampilkan semua postingan
Daftar Hal-Hal Yang Ditemukan Ben Franklin Yang Mungkin Belum Pernah Anda Ketahui
Benjamin Franklin mungkin bukan bagian besar dari sejarah negara Indonesia, tapi hampir semua orang mengenalnya sebagai pria yang bermain layangan di tengah badai petir untuk membuktikan bahwa petir adalah listrik statis. Tapi, tak sampai disitu, berikut ini adalah daftar panjang penemuan-penemuannya yang lain. Daftar ini bahkan tak lengkap sehingga menimbulkan pertanyaan, apa lagi yang tidak ditemukannya?
1742
Melihat kayu bakar tidak banyak berguna secara efisien di perapian-perapian kolonial, dia mendesain kompor yang dikenal dengan Franklin Stove, yang menggunakan bodi yang terbuat besi untuk menyimpan lebih banyak panas. Kompor itu membantu keluarga miskin menghemat dan lebih hangat di musim dingin.
1749
Memerhatikan bahwa petir tertarik pada metal dan benda tinggi, Franklin memiliki ide menempelkan batang besi vertikal ke puncak gedung-gedung tinggi untuk menarik petir, untuk menghindari sengatan langsung ke atap.
1752
Untuk membuktikan petir adalah listrik statis, Franklin melakukan eksperimennya yang terkenal dengan menerbangkan layangan dengan bantuan putranya William. Dia mengarahkan energi listrik dari sebuah kunci pada sebuah kabel menuju sebuah batere primitif. Franklin dan putranya sangat beruntung bisa selamat; tahun-tahun berikutnya, sejumlah ilmuwan yang mencoba meniru eksperimennya terbunuh oleh petir.
1752
Agar abangnya bisa buang air kecil selama menderita batu ginjal, Franklin menciptakan pipa kateter untuk kencing fleksibel pertama yang digunakan di Amerika Utara.
1763
Franklin yang ditunjuk menjadi kepala kantor pos Philadelphia pada tahun 1737, menemukan odometer. Piranti yang rumit itu terdiri atas tiga gerigi yang terhubung satu sama lain dan ditempelkan di roda kereta kuda untuk mengantarkan surat demi mengetahui jarak berkendara para pegawai pos.
1770
Dia memberi nama dan mendeskripsikan istilah "Gulf Stream" - Arus Teluk. Arus raksasa Atlantik yang bersirkulasi antara Teluk Meksiko dan pantai barat Irlandia, dan dengan tepat mengidentifikasikannya sebagai alasan mengapa perjalanan dari Inggris ke Amerika memakan waktu lebih lama pada rute-rute tertentu. Laksamana Inggris menolah penemuannya ini dan kemudian muncul dengan jawaban yang sama beberapa dekade kemudian.
1784
Terganggu oleh rabun jauh dan dekat di usia 78, Franklin mengembangkan kacamata yang disebut "bifocal" (bagian kecil di bagian bawah lensa kacamata).
1786
Agar bisa menjangkau merchandise di rak tinggi, dia menemukan galah dengan cakar di ujungnya yang bisa dikendalikan dengan pegangan di ujung satunya, sebuah alat yang masih digunakan di banyak toko.
1787
Walaupun dia tidak pernah benar-benar membangunnya, selama salah satu dari delapan penyeberangannya melewati Atalantik, Franklin mengeluarkan sebuah desain untuk dinding sekat kapal kedap air yang membantu membatasi banjir dibawah dek jika lambung kapal bocor.
Sementara itu, dia juga membantu mengembangkan departemen PMK pertama Amerika, perpustakaan pertama, dan konsep daylight saving time. Tapi mungkin hal yang paling menakjubkan tentang Ben Franklin sang penemu adalah penolakannya untuk mematenkan ide-idenya itu, agar bisa dimanfaatkan oleh orang seluas-luasnya.
Bagaimana menurutmu?
Langganan:
Postingan (Atom)
Mukulin Rumah Pake Roti? Inilah 6 Tradisi & Kepercayaan Unik Seputar Tahun Baru
Ada banyak tradisi dan kepercayaan seputar tahun baru dari berbagai negara dan budaya. Kalau di daerah atau keluarga kamu tradisinya sepert...
-
Zaman dahulu, hewan-hewan di bumi memiliki bentuk yang berbeda dari sekarang. Ada yang lebih kurus, ada yang lebih tinggi dan ada juga yang...
-
Sejak pemasarannya yang pertama di 1870, Vaseline kini telah berusia 140 tahun. Dari sekedar pelembut kulit, hingga dipercaya sebagian orang...
-
Bagi mahasiswi sekaligus seniman Yi Ci, permintaannya akan sumbangan celana dalam bekas di bangunan asrama Hubei Institute of Fine Arts meng...
-
1. Commodore 64 Commodore 64 muncul pada tahun 1982, dengan harga sekitar Rp5,900,000 di Amerika yang kemudian jatuh menjadi sekitar Rp2juta...
-
Awalnya para arkeolog yang tergabung dalam proyek Cambridge-Keros sangat senang saat menemukan potongan-potongan harta karun sejarah dari Za...