Tubuh manusia tidak dirancang untuk terkena H20 untuk waktu yang terlalu lama. Ujung jari menjadi mengerut sedemikian rupa ketika terlalu lama terkena air dingin.
Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa kulit yang mengkerut itu bisa jadi merupakan mekanisme pertahanan diri. Sebuah tim dari 2Al Labs di Boise, Idaho percaya bahwa kerutan itu memberikan manusia pegangan yang lebih baik saat dalam kondisi basah.
"Aku membaca paper-paper berusia hampir seabad dan langsung mengesankan padaku bahwa jari berkerut adalah fungsional," pemimpin penelitian Mark Changizi mengatakan pada majalah Nature News.
Kerutan menciptakan kanal-kanal yang membuat air dapat mengalir saat kita menekankan ujung jemari ke permukaan yang basah. Membuat pegangan jari terhadap permukaan lebih kuat.
Fenomena ini tidak dikendalikan oleh syaraf pada jari, tapi lebih merupakan faktor dari luar.
Meski demikian tidak semua orang setuju dengan teori ini. Xi Chen, ilmuwan dari Universitas Kolombia mengklaim bahwa kerutan ini disebabkan oleh pembuluh darah menyempit dalam air panas, menyebabkan jaringan dibawah permukaannya mengerut. Teori Chen tidak menjelaskan mengapa kerutan ini juga terjadi pada air dingin.
Menurut Nature News, tes yang dilakukan menghasilkan hipotesa bahwa kerutan pada ujung jemari ini adalah untuk pegangan yang lebih baik pada kondisi basah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis Komentar