Penguin cenderung mencari makan saat terang. Kebanyakan peneliti berasumsi bahwa penguin memiliki pandangan yang buruk saat gelap sehingga mereka selalu menunggu hingga subuh untuk mulai beraktivitas.
Namun dalam sebuah studi baru, dua ahli ekologi kelautan beragumen bahwa penguin sebenarnya tidak memiliki masalah melihat dalam gelap. Tapi mereka takut akan resiko diserang dan dimakan oleh singa laut atau paus pembunuh. Bahkan pola migrasi mereka, ketika mereka berpindah dari perairan produktif Samudera Selatan ke kawasan yang berbatasan, nampaknya dipengaruhi oleh rasa takut akan preadator.
David Ainley dan koleganya, Grant Ballard, seorang ekolog dari PRBO Conservation Science, memasang perekam waktu-kedalaman pada 65 penguin Adélie dewasa. Data yang terkumpul menunjukkan hampir 22,000 burung itu berburu pada kedalaman 50 hingga 100 meter dibawah permukaan air dimana airnya cukup gelap.
Namun penelitian lain menunjukkan bahwa penguin dapat menyelam hingga 500 meter dimana airnya sangat gelap. Lalu mengapa penguin tidak berburu pada malam hari?
Ainley dan Ballard mencatat bahwa singa laut beristirahat pada tengah hari, sehingga saat itu sangat aman bagi penguin untuk berburu.
Pola migrasi mereka berpindah ke kawasan yang lebih sedikit ikannya karena mereka tidak betah hidup dalam kegelapan di daerah Selatan. Selama perjalanan migrasi ini, 20% hingga 30% anak-anak penguin emperor mati.
Ketakutan akan predator adalah hal utama yang membentuk ekosistem penguin dan kebiasaan-kebiasaan mereka yang unik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis Komentar