Petani-petani Cina terkenal suka menggunakan bahan-bahan kimia baik yang legal maupun ilegal. Pada tahun 2008 kita mendengar soal isu susu ber-melamin, pada 2010 3.5 ton kacang dihancurkan setelah pihak yang berwenang menemukan penggunakan pestisida yang terlarang. Tahun ini studi menerbitkan sebuah pernyataan bahwa setidaknya 10% beras Cina mengandung logam berat kadmium yang berbahaya.
Skandal terbaru, yang menjadi korban adalah para petani sendiri. Lebih dari 100 hektar lahan di kawasan Danyang mengalami yang disebut ledakan semangka. Buah itu meledak di depan mata para petani sendiri.
Hal ini diduga diakibatkan oleh penyalahgunaan kimia yang disebut forklorfenuron. Para buruh tani mendapatkan banyak uang dengan menyemprotkan perangsang pertumbuhan itu yang ternyata tidak disarankan untuk semangka.
Cui Jian, direktur penelitian di Akademi Sains Agrikultur menyatakan bahwa zat kimia itu tidak akan berpengaruh pada hormon tanaman buah itu dan mengubah bijinya menjadi putih. "Semangka sangat sensitif," ujarnya. Namun demikian zat kimia ini tidak berbahaya bagi kesehatan bila dikonsumsi.
Menanggapi isu ini, profesor dari Universitas Agrikulutur Cina, Feng Shuanging sekali lagi menekankan perlunya batasan standar penggunaan bahan kimia untuk pertanian untuk melindungi konsumen.
Sementara itu babi-bai dan ikan Cina menikmati buah-buahan segar yang melimpah ini. Daripada mubazir...
Skandal terbaru, yang menjadi korban adalah para petani sendiri. Lebih dari 100 hektar lahan di kawasan Danyang mengalami yang disebut ledakan semangka. Buah itu meledak di depan mata para petani sendiri.
Hal ini diduga diakibatkan oleh penyalahgunaan kimia yang disebut forklorfenuron. Para buruh tani mendapatkan banyak uang dengan menyemprotkan perangsang pertumbuhan itu yang ternyata tidak disarankan untuk semangka.
Cui Jian, direktur penelitian di Akademi Sains Agrikultur menyatakan bahwa zat kimia itu tidak akan berpengaruh pada hormon tanaman buah itu dan mengubah bijinya menjadi putih. "Semangka sangat sensitif," ujarnya. Namun demikian zat kimia ini tidak berbahaya bagi kesehatan bila dikonsumsi.
Menanggapi isu ini, profesor dari Universitas Agrikulutur Cina, Feng Shuanging sekali lagi menekankan perlunya batasan standar penggunaan bahan kimia untuk pertanian untuk melindungi konsumen.
Sementara itu babi-bai dan ikan Cina menikmati buah-buahan segar yang melimpah ini. Daripada mubazir...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis Komentar