Oala Magz - Red Pad mungkin adalah gadget yang hanya bisa dimiliki orang 'berduit'. Bagaimana tidak, orang tidak bisa membeli gadget ini kecuali memiliki hubungan dengan Biro Industri Informasi Cina. Tak hanya elit, Red Pad juga dijual dengan harga sekitar 14,3 juta dalam rupiah.
Awalnya produk ini dijual untuk umum, namun dorongan dari 'belakang' begitu kuat sehingga mereka akhirnya mengubah target pemasarannya.
Dikenal sebagai platform bisnis mobile bagi pejabat tinggi pemerintah, Red Pad menawarkan akses ke dokumen-dokumen internal, pernyataan-pernyataan para pemimpin dan databse komprehensif daripada informasi kontak pemerintah.
Di samping semua fitur khusus itu, Red Pad serupa dengan tablet lainnya dengan layar 9.7 inci, prosesor A9 dual core, Wi-Fi, 3G, memori flash 16 GB dan layar touchscreen.
Awalnya produk ini dijual untuk umum, namun dorongan dari 'belakang' begitu kuat sehingga mereka akhirnya mengubah target pemasarannya.
Dikenal sebagai platform bisnis mobile bagi pejabat tinggi pemerintah, Red Pad menawarkan akses ke dokumen-dokumen internal, pernyataan-pernyataan para pemimpin dan databse komprehensif daripada informasi kontak pemerintah.
Di samping semua fitur khusus itu, Red Pad serupa dengan tablet lainnya dengan layar 9.7 inci, prosesor A9 dual core, Wi-Fi, 3G, memori flash 16 GB dan layar touchscreen.
Pengguna Internet Cina menyuarakan tanggapan negatif mereka tentang hal ini. "Pejabat pemerintah bisa membeli tablet ini karena mereka memiliki akses ke dana negara dan sumber-sumber ilegal yang diperoleh berkat posisi mereka," tulis seorang blogger.
Oleh karena warna merahnya, ini berkonotosi terhadap partai komunis yang terkenal dari negara tirai bambu. Sementara itu, situs belanja online Taobo menuai banyak reaksi sebab mereka menjual "Black Pad" kepada konsumen dengan harga hanya $160 atau sekitar 1,4 juta rupiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis Komentar