Polisi Thailand telah menghentikan jaringan perdagangan bayi yang disebut Baby 101, yang menawarkan layanan pengasuhan.
Mereka menutupnya karena diduga memaksa wanita untukmenyerahkan bayinya untuk dijual kepada pihak lain. Sejumlah masyarakat Taiwan, Cina dan Burma ditahan saat terpergok dan organisasi itu pun ditutup. Pesanan dilayangkan melalui email dan melalui agen-agen.
Menurut Mayjen Manu Mekmok, yang memerintahkan investigasi dilakukan bagi departemen imigrasi, 13 wanita yang ditemukan diantara dua rumah menyatakan mereka ditipu untuk ibu asuh setelah rela bekerja yang dijanjikan akan dibayar Rp42,7juta. Mereka mengetahui mengenai jaringan pengasuhan itu setelah kedutaan Vietnam di Bangkok menerima sejumlah email.
Menteri Kesehatan Publik Jurin Laksanawisit mengatakan, "Ini ilegal dan tidak manusiawi. Dalam beberapa kasus tampaknya mereka diperkosa."
Di Thailand, mendapatkan uang dari pengasuhan adalah ilegal, dan hanya diperbolehkan jika tidak ada pertukaran uang dan jika pengasuhan dilakukan bagi orangtua yang menginginkan anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis Komentar