Mau Coba Testikel Kangguru?

Di sebuah desa terpencil di Serbia, penduduknya memasak masakan lezat yang akan membuat Anda berliur. Dalam kejuaraan tahunan Memasak Testikel Dunia, pengunjung melihat dan kadang menyicipi saat tim-tim peserta memasak testikel banteng, babi hutan, unta, burung unta, dan bahkan kangguru.

"Festival ini tentang kesenangan, makanan dan nyali," kata Ljubomir Erovic, koki Serbia dan spesialis hidangan testikel yang mengatur penyelenggaraan festival memasak yang aneh ini dan bahkan telah menerbitkan buku memasak testikel.

Makanan yang sebutan sopannya "ginjal putih" ini di Serbia dipercaya kayak akan testosteron. Di negara-negara Balkan, ini dipercaya meningkatkan libido kaum Adam.

"Testikel banteng lah yang terbaik, digulai," kata pemenang tahun lalu Zoltan Levai, mengaduk kuali logam yang dipanaskan dengan api unggun dan diisi dengan sayuran dan testikel-testikel besar yang dia bilang tersedia di rumah pejagalan milik negara.

Para pengunjung menyantap makanan-makanannya dengan banyak anggur dan bir, dan menyejukkan diri di sebuah sungai pegunungan kecil yang mengalir disamping stand-stand memasak sambil menikmati alunan musik folk. Stand-stand juga menjual babi atau kambing panggang, sebagai makanan sampingan.

"Aku datang kesini tahun lalu, dan memutuskan untuk kembali," kata Anna Wexler, seorang warga Israel yang berasal dari New York yang sekarang anggota juri festival itu. "Makanannya lezat. Ada moussaka testikel, gulai, kuda, babi hutan, banteng dan banyak lagi."

Festival itu juga memberikan penghargaan bagi orang-orang yang muncul di berita sebagai orang yang "ballsy - pemberani". Tahun ini salah satu pemenangnya adalah Presiden AS Barrack Obama.

"Dia adalah pria paling berani di dunia," kata Erovic. "Obama mengambil alih dunia di masa paling sulit dari segi ekonomi dan politik," kata Erovic. "Dia menunjukkan bahwa dia pemberani."

Penghargaan lain juga dialamatkan kepada pilot Amerika Chesley "Sully" Sullenberger yang tahun lalu berhasil mendaratkan jet penumpang yang dibawanya di sungai Hudson di New York untuk menghindari tabrakan di kawasan berpenduduk saat berusaha mencapai sebuah bandara.